Gambar 2Instrumen kabel serat optik
Gambar 3Komponen kabel serat optik Dalam kasus pembiasan, ada dua hal
yang mungkin terjadi, yaitu: 1
Cahaya datang dari bahan dengan indeks bias rendah ke bahan dengan indeks bias
lebih tinggi 2
Cahaya datang dari bahan dengan indeks bias tinggi ke bahan dengan indeks bias
lebih rendah Untuk kasus ke dua sudut bias selalu
lebih besar daripada sudut datang, sehingga jika sudut datang diperbesar, pada akhirnya
sudut bias akan mencapai 90 . Sudut datang
yang menghasilkan sudut bias sebesar 90 disebut sudut kritis
θ
c
dimana cahaya menjalar sepanjang perbatasan kedua medium.
2.2 Single Mode
Single mode merupakan tipe serat optik yang hanya bisa melewatkan satu moda
gelombang cahaya atau hanya dapat memandu dengan sudut masuk tunggalyang mempunyai
diameter inti serat optik sekitar 10 µm sampai dengan 20 µm. Kelebihan yang dimiliki serat
optik single modeadalah sinyal keluaran lebih baik untuk jarak yang cukup jauh, sedangkan
kelemahan yang terdapat pada serat optik single mode hamburan cahaya sangat besar.
2.3 Multi Mode
Multi mode merupakan tipe serat optik yang dapat memandu mode propogasi lebih
dari satu dalam satu waktu. Multi mode mempunyai diameter inti serat optik 50 µm
sampai dengan 100 µm, dalam industri telekomunikasi serat optik multi mode
memiliki diameter inti serat optik 62,5 µm dan cladding 125 µm. Kelebihan serat optik multi
mode
lebih mudah
digunakan untuk
komunikasi optik. Kekurangan yang terdapat pada
serat optik
multi mode
adalah melemahnya kualitas sinyal keluaran.
Serat optik menggunakan prinsip pemantulan internal total dalam fungsinya
menjalarkan atau
memandu gelombang
elektromagnetik. Pemantulan
internal sempurna adalah pemantulan yang terjadi
Gambar 4Single modeserat optik
Gambar 5Proses pembiasan dan pemantulan internal sempurna
Cladding
Core Buffer
Coating
pada bidang batasdua zat bening yang berbeda kerapatan optiknya seperti halnya pemantulan
yang terjadi pada cermin. Cahaya datang yang berasal dari air medium optik lebih rapat
menuju ke udaramedium optik kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal berkas
cahaya J pada Gambar 5.Pada sudut datang tertentu, maka sudut biasnya akan 90
o
dan dalam hal ini berkasbias akan berimpit dengan
bidang batas berkas K pada Gambar 5. Sudut kritis adalah sudut datang yang mempunyai
sudut bias 90
o
atau yangmempunyai cahaya bias berimpit dengan bidang batas.
Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut kritis diperbesar lagi, maka
cahayabiasnya tidak lagi menuju ke udara, tetapi seluruhnya dikembalikan ke dalam
airdipantulkan. Peristiwa
inilah yang
dinamakan pemantulan internal sempurna, sehingga
syarat terjadinya
pemantulan internal sempurna adalah cahaya datang
berasal dari zat yang lebih rapat menuju ke zat yang lebihrenggangdan sudut datang lebih
besar dari sudut kritis
c
. Beberapa
peristiwa pemantulan
sempurna dapat
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
diantaranya terjadinya fatamorgana, intan dan berlian tampak berkilauan, teropong prisma,
periskop prisma, dan serat optik, Halliday 1985.
2.4 Propagasi Cahaya pada Serat Optik