Perhitungan Kadar Abu Perhitungan Kadar Protein Perhitungan Kadar Lemak Perhitungan Kadar Serat Kasar Perhitungan BETN Berat Ekstrak Tanpa Nitrogen Pertumbuhan Panjang Tingkat Kelangsungan Hidup

27 Lampiran 1. Perhitungan Analisis Proksimat 1.1. Perhitungan Kadar Air = x + y − z y x 100 Keterangan : x = Bobot botol awal setelah dikeringkan dalam oven g y = Jumlah sampel g z = Bobot kering konstan g

1.2. Perhitungan Kadar Abu

= z − x x 100 Keterangan : x = Bobot cawan awal setelah dikeringkan dalam oven g y = Jumlah sampel g z = Berat abu sampel g

1.3. Perhitungan Kadar Protein

= y − zx titar NaOH x 0,014 x 6,25 x 100 Keterangan: x = Berat sampel g y = Volume Blanko mL z = Volume NaOH mL

1.4. Perhitungan Kadar Lemak

= b − a x 100 Keterangan : a = Berat labu awal setelah di oven g b = Berat labu akhir g x = Berat sampel g 28

1.5. Perhitungan Kadar Serat Kasar

= y − z − a x 100 Keterangan : a = berat kertas saring g x = berat sampel g y = berat cawan+kertas saring+sampel setelah di oven g z = berat cawan+kertas saring+sampel setelah dipijarkan dalam tanur g

1.6. Perhitungan BETN Berat Ekstrak Tanpa Nitrogen

= 100 − . − . − . − . − Keterangan : K. Ai = kadar air K. Ab = Kadar abu K.P = Kadar Protein K.L = Kadar Lemak SK = Serat Kasar 29 Lampiran 2. Parameter uji 2.1. Laju Pertumbuhan Spesifik Pertumbuhan spesifik adalah laju pertumbuhan harian atau persentase pertambahan bobot ikan setiap harinya, yang dihitung dengan rumus: = 100 1 t Wo Wt Keterangan: t = Periode pengamatan hari Wi = Bobot rerata individu ikan waktu ke-i gramekor Wo = Bobot rerata individu ikan waktu ke-0 gramekor SGR = Laju pertumbuhan individu harian

2.2. Pertumbuhan Panjang

Pertumbuhan panjang adalah pertumbuhan panjang rerata yang dihitung dengan rumus berikut : = Pt − Po Dimana : PP = Pertumbuhan Panjang cmekor Pt = Panjang rerata individu pada waktu ke-t cmekor Po = Panjang rerata individu pada waktu ke-o cmekor

2.3. Tingkat Kelangsungan Hidup

Survival Rate SR atau tingkat kelangsungan hidup adalah persentase jumlah ikan yang hidup setelah dipelihara dalam waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah pada awal pemeliharaan. SR dihitung dengan rumus: = x 100 Keterangan : Nt = Jumlah ikan yang dihasilkan pada waktu t ekor No = Jumlah ikan awal pada saat ditebar ekor SR = Tingkat kelangsungan hidup

2.4. Biomassa