BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas
Berdirinya Bank Muamalat ini diikuti oleh pendirian bank – bank Perkreditan Rakyat Syari’ah BPRS. Para ulama berusaha untuk mendirikan bank bebas
bunga, tapi tidak ada satu perangkat hokum yang dapat dirujuk kecuali bahwa perbankan dapat saja menetapkan bung sebesar 0.pada tanggal 19-22 Agustus
1990 diikuti Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, perkemabangan lembaga-lembaga keuangan syari’ah itu tergolong cepat, dan
salah satu alasannya adalah karena adanya keyakinan yang kuat dikalangan masyarakat muslim bahwa perbankan konvensional itu mengandung unsur riba.
Proses pendirian bank perkreditan syari’ah Gebu Prima ini dengan mulai membentuk badan hukum yaitu PT Perseroan Terbatas dan selanjutnya
pandangan anggaran dasar perusahaan daftar calon perseroan. Susunan direksi dan dewan komisaris, re4ncana susunan organisasi, rencana kerja serta bukti setoran
minimal 30 dari modal, dimana hal ini dipersiapkan untuk melengkapi permohonan izin prinsip persiapan pendirian kepada menteri keuangan.
Pada bulan juli tahun 1994 izin prinsip PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Gebu Prima Medan telah dikeluarkan oleh Menteri keuangan dan tahap
selanjutnya adalah melengkapi izin usaha atau operasi dimana harus
Universitas Sumatera Utara
dilengkapinya anggaran dasar yang telah disetujui Menteri kehakiman berdasarkan akte No. 39 tanggal 12 september 1994 dengan notaries Ny. Chairani
Bustami dan selanjutnya dilengkapi juga dengan daftar perseroan. Susunan dewan direksi dan dewan komisaris, susunan organisasi, sistem
prosedur kerja organisasi serta bukti pelunasan modal setor sampai dengansatuan organisasinya.
B. Jenis Kegiatan Usaha
Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi sistem operasional di PT. BPRS
Gebu Prima tidak sama dengan bank umumatau BPR yang beroperasi dengan konsep bunga, untuk PT. BPRS Gebu Prima menggunakan azas kebersamaan
antar nasabah sebagai pemilik modal shahib almal dan bank mudharib melaksanakan pengelolaan dana yang kemudian keuntungan dibagikan
berdasarkan nisbah kesepakatan kedua belah pihak produk-produk tabungan.
Kegiatan PT. BPRS Gebu Prima yaitu dengan melakukan :
a. Penghimpunan Dana terdiri dari:
1. Tabungan
2. Simpanan
Zakiyah 3.
Deposito Prima
Universitas Sumatera Utara
Dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tabungan
Tabungan terdiri dari beberapa jenis yaitu:
a. Tabungan Gema
Tabungan Gema merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memiliki kelebihan dan keuntungan
seperti : mendapat bagi hasil yang halal, murni, keamanan yang dijamin oleh Pemerintah serta menguntungkan dengan mendapat
nisbah sebesar 50 untuk bank, Tabungan GEMA setiap saat dapat ditarik tanpa dikenakan biaya administrasi.
b. Tabungan Tholib
Tabungan Tholib merupakan tabungan pelajar khusus menampung simpanan Mahasiswa sampai dengan pelajr sekolah dasar,
tabungan ini disamping mendapat bagi hasil yang menarik,juga mendapat peluang menerima beasiswa dan hadiah-hadiah yang
menarik bagi Mahasiswa dan pelajar yang memiliki prestasi yang baik serta yang kurang mampu, disamping itu tabungan Tholib
juga dijamin ole pemerintah.
c. Tabungan Wahyu
Tabungan Wahyu merupakn tabungan Qur’an, tabungan ini khusus menfasilitasi simpanan Masyarakat yang ingin berQurban
secara mudah dan terencana, tabungan wahyu disamping mendapat bagi hasil yang menarik, juga memberikan pilihan kepada nasabah
Universitas Sumatera Utara
terhadap teknis berqurban antara lain: Nasabah bisa membeli hewan qurban sendiri atau nasabah menyerahkan pembelian hewan
qurban kepada pihak bank atau nasabah menyerahkan pelaksanaan qurban sepenuhnya kepada pihak bank dan pihak bertanggung
jawab mendistribusikan daging qurban kepada yang berhak, disamping itu Tabungan Wahyu juga dijamin oleh pemerintah.
d. Tabungan Jabal Rahmah Tabungan Jabal Rahmah merupakan tabungan bagi masyarakat
yang berniat ingin menunaikan ibadah haji dengan aman dan terencana, Tabungan Jabal Rahamah disamping mendapat bagi
hasil yang menarik dari pihak bank, disamping itu Tabungan Jabal Rahmah juga dijamin oleh pemerintah.
2. Simpanan Zakiyah
Simpanan Zakiyah merupakan yang menampung zakat, infaq, Sadaqah dan Waqaf tunai dari kaum muslimin yang berkelebihan harta yang
disalurkan kepada pengusaha kecil muslim yang dhu’afa dalam rangka menekan kemikinan dan pekerjaan meminta-minta dari kaum muslimin,
serta menghindari ummat islam dari jeratan rentenir, dana tersebut akan disalurkan kepada pengusaha kecil kita dalam bentuk pembiayaan Al-
Qardul Hasan yaitu pembiayaan kebijakan dimana tidak dipungut bagi hasil sedikitpun, Simpanan zakiyah juga dapat disalurkan sesuai dengan
permintaan Muzaky yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
3. Deposito Prima
Deposito Prima merupakan simpanan berjangka waktu 1 satu bulan, 3 tiga bulan, 6 enam bulan, Deposito Prima tidak dapat dicairkan
sebelum masa jatuh tempo, keuntungan dan kelebihan deposito prima disamping aman dan dijamin oleh pemerintah, juga mendapat bagi hasil
yang menarik dengan nisbah 70 untuk deposan dan 30 untuk bank, bagi hasil diambil dari pendapatan bruto bank bulan berjalan.
b. Penyaluran Dana
pada PT. BPRS Gebu Prima, penyaluran dana disebut dengan pembiayaan maka prinsipnya bank memberikan pembiayaan atau pinjaman kepada nasabah
melalui syarat atau ketentuan kebijaksanaan bank yang berlaku. Sektor pembiayaan ini dalam bentuk modal usaha perdagangan, industri menengah dan
kebawah, jasa pertanian dan perkebunan serta pembiayaan yang bersifat konsumtif. Jenis pembiayaan melampirkan produktif dan non produktif diberikan
sesuai dengan batas maksimal pemberian pembiayaan legal lending limit setiap debitur tidak lebih dari modal setor bank.
Pembiayaan terbagi atas: 1.
Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah
adalah suatu perjanjian pembiayaan antara bank dengan pengusaha, dimana pihak bank menyediakan pembiayaan modal usaha atau proyek yang
dikelola oleh pihak pengusaha atas perjanjian bagi hasil.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembiayaan Musyarakah
adalah suatu perjanjian pembiayaan antar bank dengan pengusaha, dimana baik pihak bank maupun bidang pengusaha secara bersama membiayai suatu
usaha atau proyek yang dikelola secara bersama pula atas dasar bagi hasil sesuai dengan penyertaan.
3. Pembiayaan Bai Baithaman Aj’il
adalah suatu perjanjian yang disepakati antar bank dengan nasabah, dimana bank menyediakan dana untuk pembelian barang atua asset yang dibutuhkan
nasabah untuk mendukung suatu usaha proyek
4. Pembiayaan Murabahah
Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan
peasanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian setelah ada pemesan dari nasabah. Pembiayaan
murabahah dapat dilakukan secara tunai atau cicilan. Dalam pembiayaan murabahah secara cicilan diperkenankan adanya potongan. Bank dapat
memberikan potongan apabila nasabah mempercepat pembayaran cicilan atau melunasi piutang murabahah sebelum jatuh tempo.
Universitas Sumatera Utara
5. Pembiayaan Qordul Hasan
Adalah perjanjian pembiayaan antara bank dengan nasabah yang dianggap layak menerima yang diprioritaskan bagi pengusaha kecil yang potensial
akan tetapi tidak mempunyai modal apapun, selain kemampuan berusaha serta perorangan lainnya yang berada dalam keadaan terdesak, dimana
penerimaan kredit hanya diwajibkan mengambil pokok pinjaman pada waktu jatuh tempo dan bank hanya membebani nasabah atas biaya
administrasi.
C. Struktur Organisasi
Bentuk bagan yang dimiliki oleh PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan adalah berbentuk garis berikat, yang mana semua wewenang dan tugas yang diberikan
atasan kepada bawahannya dan bawahannya bertanggung jawab kepada atasannya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
D. U raian Tugas
a. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi BPRS Gebu Prima. RUPS menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan bank yang
akan dilaksanakan oleh direksi atau pengelola. RUPS diadakan tiap satu tahun sekali guna mengevaluasi hasil operasi dan kebijaksanaan bank
selama satu tahun serta rencana kebijakan yang akan dilaksanakan tahun berikutnya. RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham guna
menentukan langkah dan kebijakan bagi perkembangan modal yang mereka tanamkan dalam usaha yang dikelola oleh direksi.
b. Dewan Komisaris
1. Komosaris-komisaris Utama a. mewakili pemilik atau para pemegang saham untuk melakukan
pengawasan terhadap kebijaksanaan direksi. b. membuat persetujuanatas rencana setiap kerja dan anggaran yang
telah disusun olehdireksi c. membuat laporan hasil pengawasan setiap akhir semester yaitu
setiap akhir bulan 6 enam dan bulan 12 dua belas d. melaksanakan rapat rutin setiap bulannya dengan direksi untuk
membahas hasil usaha serta menjadwalkan RUPS. 2. Anggota Komisaris
a. melaksanakan pemeriksaan rutin secara bulanan atas laporan direksi menyangkut tabungan dan deposito
Universitas Sumatera Utara
b. melaksanakan atau membuat analisa perkembangan sumber dana dan posisi pinjaman yang telah diberikan
c. melaksanakan pemeriksaan surat-surat berharga seperti bilyet dep yang dijamin kepada bank, deposito yang jatuh tempo.
c. Dewan Syari’ah
1. Melakukan pengawasan terhadap produk perbankan dalam rangka menghimpun dan menyebarkan dari dan untuk masyarakat agar
berjalan sesuai 2. Sebagai peranan atau penghubung antara dewan komisaris dengan
direksi d.
Direksi Direktur Utama Tugas pokoknya sebagai penanggung jawab pada PT. BPR Syari’ah Gebu
Prima Medan secara keseluruhan dalam tingkat Top Manajemen. e.
Bidang Marketing Tugas pokoknya mengkoordinir tugas-tuga bagian sub pemasaran.
Bidang marketing membawahi tiga bidang, yaitu: 1. Account Officer
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan kepada permohonan kredit nasabah.
2. Penyelesaian Kredit Mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas bidang legal, appraisal
dan urusan kredit macet.
Universitas Sumatera Utara
3. Administrasi Kredit Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengadministrasian seluruh
kepentingan debitur-debitur bank. f.
Internal Audit 1. Melakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur neraca dan laporan laba
rugi operasional 2. Memeriksa secara tidak langsung kegiatan Teller dalam pelaksanaan
yang dilakukan service assisten. 3. Memeriksa persediaan buku cheque IBG
4. Memeriksa buku catatan keluar masuk
E. Kinerja Usaha Terkini