BENTUK PENYAJIAN TARI SAPU TANGAN DALAM ACARA MALAM BARINAI VERSI SITI ZUBAIDAH PADA MASYARAKAT PESISIR SIBOLGA.

(1)

MASYARAKAT PESISIR SIBOLGA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DWI IRNA HASANA TANJUNG

2113142018

PENDIDIKAN TARI

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

Dengan ini menyatakan bahwa Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karyaatau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Maret 2016

Dwi Irna Hasana Tanjung NIM. 2113142018


(3)

Tangan Dalam Acara Malam Barinai Versi Siti Zubaidah Pada Masyarakat Pesisir Sibolga, Jurusan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini menjelaskan tentang tari sapu tangan (tari perkenalan) yang disebut juga tari kapri dalam acara malam barinai pada masyarakat Pesisir Sibolga, dan bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian tari sapu tangan versi Siti Zubaidah yang sering dipakai oleh masyarakat Pesisir Sibolga.

Untuk mendukung analisis penelitian, penulis terutama menggunakan teori bentuk K.Langer, Elemen-elemen tari yaitu gerak, iringan, tata rias dan busana, tempat pertunjukan dan perlengkapan. Senada dengan teori K.Langer penulis juga menggunakan teori penyajian Jazuli.

Proses memperoleh-data penelitian ini dilakukan dari Januari sampai awal Maret 2016. Data penelitian dikumpulkan melalui metode kerja lapangan yang terdiri dari beberapa aspek: observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Selanjutnya, penulis menganalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah, masyarakat Pesisir Sibolga adalah heterogen yang terdiri dari berbagai suku. Beberapa seniman-seniman Sibolga memiliki persepsi yang bervarian tentang kesenian Sikambang, seperti tari sapu tangan. Yang mana kesenian Sikambang dilaksanakan pada malam barinai.

Kata kunci: Bentuk Penyajian, Malam Barinai, Siti Zubaidah, Tari sapu tangan


(4)

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Bentuk Penyajian Tari Sapu Tangan Dalam Acara Malam Barinai Versi Siti Zubaidah Pada Masyarakat Pesisir Sibolga”.

Skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat yang telah ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari ketidak sempurnaan dan keterbatasan pengetahuan, baik dari segi penulisan, tata bahasa dan penyampaian ide penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun perbaikan dimasa yang akan datang.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis juga mengalami berbagai kendala. Namun berkat doa dan bantuan oleh pihak yang dengan suka rela memberi semangat kepada penulis untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan seni Universitas Negeri Medan,

3. Uyuni Widiastuti, M.Pd. Ketua Jurusan Sendratasik,

4. Sitti Rahmah, S.Pd., M.Si. Ketua Prodi Pendidika Tari sekaligus Dosen Pembimbing I,

5. Iskandar Muda, S.Sn., M.Sn. Dosen Pembimbing II,


(5)

7. Irwansyah, S.Sn., M.Sn., Dosen Penguji II 8. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Tari,

9. Khusus dan teristimewa yang paling penulis sayangi dan cintai keluarga penulis Ayahanda H. Maswardin Tanjung, S.Pd.I., Ibunda Hj. Mardianan Sinaga, S.Pd.I., dan Abanganda Sabrian Anugerah Tanjung, S.Ikom., Reza Azhari Nasution, S.Ked. Terima kasih Ayah, Umak dan Abang berkat do’a, jerih payah, kesabaran, kesetiaan, perhatian dukungan dan pengorbanan ayah, umak dan abang, penulis dapat menyelesaikan studi ini dan dapat membanggakan ayah, umak dan Abang. Terima kasih ini hadiah penulis untuk keluarga semuanya.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2016 Penulis

Dwi Irna Hasana Tanjung NIM 2113142018


(6)

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoritis ... 9

1. Teori Bentuk Penyajian ... 9

B. Kerangka Konseptual ... 11

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 13

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14

1. Lokasi Penelitian ... 14

2. Waktu Penelitian ... 14

C. Populasi dan Sampel ... 14


(7)

D. Teknik Pengumpulan Data ... 15

1. Studi Kepustakaan ... 16

2. Observasi ... 17

3. Wawancara ... 18

4. Dokumentasi ... 19

E. Teknik Analisis Data ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kota Sibolga ... 20

1. Letak Geografis ... 20

2. Masyarakat Pesisir Kota Sibolga ... 22

3. Acara Pernikahan ... 24

A. Marisik ... 24

B. Mangantar (mangantek kepeng) ... 24

C. Maminang (melamar) ... 25

D. Ijab Qabul ... 26

E. Malam Barinai ... 26

F. Mamulangi jajak ... 28

4. Sejarah tari sapu tangan ... 29

5. Seniman Pesisir Sibolga ... 30


(8)

C. Kesimpulan Versi ... 118

D. Iringan tari sapu tangan ... 119

1. Singkadu ... 120

2. Gandang... 120

3. Akordion ... 121

4. Biola ... 122

E. Tata busana tari sapu tangan ... 126

1. Tata busana penari perempuan ... 126

2. Tata busana penari laki-laki ... 127

F. Tata rias tari sapu tangan ... 129

G. Tempat pertunjukkan tari sapu tangan ... 129

H. Properti yang digunakan pada tari sapu tangan ... 130

I. Pola lantai ... 130

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 135


(9)

Tabel.4.1 Deskripsi Ragam Tari Sapu Tangan versi Siti Zubaidah...35

Tabel.4.2 Deskripsi Ragam Tari Sapu Tangan versi Sahriman Hutajulu...86

Tabel.4.3. Busana Tari Sapu tangan... 126


(10)

Gambar 4.1. Teluk Tapian Nauli... 20

Gambar 4.2. Pesisir Sibolga... 21

Gambar 4.3 Singkadu... ..119

Gambar 4.4 Gandang... ...119

Gambar 4.5 Akordion... ..120

Gambar 4.6 Biola... ...120


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumatra Utara adalah salah satu Provinsi di Indonesia dengan beragam suku dan budaya. Sumatra Utara memiliki delapan suku, yaitu Melayu, Karo, Pakpak Dairi, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Nias, dan Pesisir Sibolga. Delapan suku tersebut memiliki bentuk kebudayaan dan bentuk kesenian yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena setiap suku yang ada mempunyai pandangan hidup, cara mengekspresikan diri dan kebiasaan hidup yang berbeda pula. Sehingga banyak kesenian yang lahir dari masyarakat dan disesuaikan dengan adat budaya serta norma yang berlaku.

Kesenian, salah satu unsur dari kebudayaan yang merupakan produk yang diciptakan sebagai media ungkapan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan dilaksanakan pada berbagai kegiatan baik itu upacara, hiburan, maupun pertunjukkan. Salah satu ragam kesenian yang ada di Sumatera Utara adalah Pesisir Sibolga yang disebut dengan kesenian Sikambang.

Kesenian Sikambang yang bagian pokoknya terdiri dari “tari” dan “nyanyian”, pada umumya dipergunakan untuk hiburan, turun karak (turun tanah), manakkalkan anak (mengayun anak), memasuki rumah baru, penyambutan, penobatan, peresmian, pagelaran kesenian dan pernikahan. Dalam pernikahan masyarakat Pesisir Sibolga tidak hanya sekedar tari dan musik iringan tetapi disertakan dengan nyanyian dan pantun-pantun bersahut-sahut yang berisi nasehat-nasehat penting dimana isi kata-kata tersebut tergantung pada pekerjaan


(12)

kedua pengantin yang terwujud petuah sindiran dan ungkapan perasaan bagi kedua mempelai, yaitu Marapulai (pengantin pria) dengan Anak Daro (pengantin wanita).

Pernikahan pada masyarakat Pesisir Sibolga dinamakan dengan adat Sumando. Adat Sumando merupakan rangkaian tindakan atau kebiasaan yang dilakukan dalam menjalankan tata cara adat pernikahan. Serangkaian adat pernikahan tersebut memiliki tata cara dan aturan pelaksanaannya. Dimulai dari marisik (menyanyakan mahar dan menentukan waktu pernikahan), meminang (melamar), bertunangan, menghantar mahar, menentukan hari, sampai kepada acara saling kunjungan keluarga kedua belah pihak (Tapanggi atau tata cara balik ari) hingga akad nikah (pernikahan).

Selain itu, ada acara adat yang dilakasanakan pada malam hari sebelum pernikahan, yang disebut malam bainai atau berinai dan malam bainai bacilok. Maksud dari acara tersebut adalah malam ketika kedua pengantin memakai inai ditangan dan kaki mereka dan dihibur dengan kesenian Sikambang.

Adapun beberapa tarian yang termasuk dalam kesenian Sikambang, yakni: tari sapu tangan, tari payung, tari adok, tari sampaya, tari galombang duo baleh, tari sikambang botan, tari dampeng (randai), tari cek siti, tari perak-perak, dan tari anak. Tarian-tarian tersebut diiringi musik Sikambang. Penari dan pemusiknya disebut dengan anak Alek.

Tari sapu tangan merupakan tarian pembuka yang dilaksanakan kesenian Sikambang. Tari ini ditarikan saat acara penyambutan, penobatan, pertunjukan dan pernikahan dalam acara malam barinai. Dilakukan oleh sepasang laki-laki dan


(13)

perempuan diiringi dengan lagu kapri. Tari ini disebut dengan tari sapu tangan karena sepasang penari memakai properti sapu tangan dalam melakukan tari ini, nama lain dari tari sapu tangan adalah tari kapri karna diiringi musik kapri.

Bentuk penyajian gerak tari sapu tangan menggambarkan tentang curahan hati dan perasaan seorang pemuda terhadap wanita yang dicintainya disaat terang bulan. Karena pada saat terang bulan para pemuda tidak turun ke laut sehingga pada saat itulah kesempatan bagi mereka untuk bertemu dalam merapatkan hubungan.

Sapu tangan disimbolkan sebagai lambang pengikat dalam sebuah hubungan. Sesuai dengan ragam gerakan tari sapu tangan ini yang menceritakan tentang bagaimana muda-mudi berkenalan ditunjukkan pada ragam gerak putar kanan putar kiri, kemudian dari perkenalan mereka malu-malu walau sudah saling mengenal wajah masing-masing pasangan ditunjukkan dalam ragam gerak mundur, ragam gerak batuka tampek (bertukar tempat), dalam ragam ini antara pasangan terkesan sudah mulai terjadi komunikasi. Terbukti antara pasangan sudah saling mendatangi tempat (rumah) masing-masing pasangan.

Kemudian dalam ragam sairing sajalan (seiring sejalan) antara pasangan sudah terjadi komunikasi yang baik. Sehingga pasangan ini sudah bisa jalan bersama. Saat ragam manyilang (menyilang) sapu tangan mempunyai arti bahwa pasangan muda-mudi sudah saling seiya, sekata, dan sejalan. Melangkah dengan gaya zigzag seraya menggantung sapu tangan sejajar bahu, dalam ragam ini terlukis pasangan muda-mudi sudah saling mempercayai. Kemudian dalam ragam


(14)

mengikat sapu tangan, tersirat pasangan muda-mudi etnis pesisir sudah mengikat janji untuk bersama mengharungi bahtera rumah tangga.

Tari sapu tangan dalam kesenian Sikambang pada adat pernikahan Pesisir Sibolga berfungsi untuk mengingatkan kembali kepada kedua mempelai bagaimana mereka mulai saling mengenal dan mulai menjalin rasa cinta satu sama lain dan juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat yang hadir pada acara malam barinai itu bagaimana layaknya muda-mudi masyarakat Pesisir Sibolga tersebut melakukan perkenalan dan menjalin bahtera rumah tangga. (Siti Zubaidah dalam tulisannya yang berjudul tari tradisional pantai barat kota madya, 2008).

Masyarakat Pesisir Sibolga memiliki beragam seniman yang sangat berperan penting dalam eksistensi kota tersebut antara lain: Chairil Siregar, Sahriman Hutajulu, Radjoki Nainggolan, Siti Zubaidah Siregar, Edi Tanjung dan Nahar. Para seniman ini mempunyai persepsi tentang kesenian Pesisir Sibolga yang bervarian dimana kesenian Pesisir Sibolga disebut juga kesenian Sikambang terutama dalam tari sapu tangan.

Didalam tari sapu tangan terdapat beberapa varian seniman-seniman tradisi Pesisir Sibolga, dikarenakan seniman-seniman pesisir ini dalam pembelajarannya memiliki guru atau belajar dengan guru yang bervarian, dan pengembangan tari sapu tangan para seniman ini ingin memperlihatkan norma, etika atau keidahaan tari sapu tangan dengan persepsi mereka masing-masing

Versi Sahriman hutajulu, dan versi Siti Zubaidah tidak banyak perbedaan hanya berbeda gaya dalam penyajian tari sapu tangan mulai dari menghormat,


(15)

melangkah, memegang sapu tangan dan ragam gerak yang berbeda urutannya. Namun maksud dari tari sapu tangan tersebut sama. Penulis ingin meneliti tentang tari sapu tangan versi Siti Zubaidah karena tari sapu tangan versi Siti Zubaidah yang sering dipakai atau dilaksanakan oleh masyarakat Pesisir Sibolga.

Mengingat agar tari sapu tangan selalu tetap hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Pesisir Kota Sibolga. Pendeskripsian ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan kesenian Pesisir Sibolga. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merasa tertarik dan ingin mengangkat tarian tersebut menjadi topik penelitian dengan judul “Bentuk Penyajian Tari Sapu Tangan Dalam Acara Malam Bainai Versi Siti Zubaidah Pada Masyarakat Pesisir Sibolga”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan hal-hal yang menjadi pernyataan bagi para penulis untuk dicari jawabannya. Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah, serta cakupan masalah tidak terlalu luas. Uraian latar belakang diatas menunjukkan bahwa banyak hal-hal menarik untuk diteliti. Ada beberapa hal yang penulis tentukan sebagai identifikasi masalah. Adapun identifikasi masalah tersebut sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk penyajian tari sapu tangan dalam acara malam barinai versi Siti Zubaidah pada masyarakat Pesisir Sibolga?

2. Bagaimana makna simbol tari sapu tangan dalam acara malam barinai versi Siti Zubaidah pada masyarakat Pesisir Sibolga ?


(16)

C. Pembatasan Masalah

Menurut Hariwijaya dan Trinton (2008:47) mengemukakan bahwa: “Suatu masalah mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perumusan masalah dan belum tentu masalah-masalah yang telah diidentifikasi dapat diteliti”. Agar masalah dapat terjawab secara akurat, maka masalah yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara spesifik. Hal ini dilakukan agar dalam proses penelitian dan penganalisisan data nantinya pembahasan tidak meluas dan melebar sehingga penelitian ini lebih terarah.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa perlu membatasi masalah. Untuk itu, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana bentuk penyajian tari sapu tangan dalam acara malam barinai versi Siti Zubaidah pada masyarakat Pesisir Sibolga?“

D. Rumusan Masalah

Setelah masalah diidentifikasi maka perlu merumuskan masalah, karena hasilnya dapat menjadi petunjuk bagi prosedur berikutnya. Penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah dikemukakan dalam usulan penelitian dipandang menarik, penting dan perlu untuk diteliti merupakan isi dari perumusan masalah. Merumuskan masalah merupakan pekerjaan yang sukar bagi setiap peneliti. O. Setiawan Djuharie (2001:52) mengatakan bahwa: “yang dapat menolong peneliti dari kesulitan merumuskan masalah adalah pengetahuan yang luas dan terpadu


(17)

mengenai teori-teori dan penelitian terdahulu dalam bidang yang berkaitan dengan masalah yang diteliti”.

Berdasasarkan pendapat dan uraian latar belakang masalah diatas, identifikasi dan rumusan masalah, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana bentuk penyajian tari sapu tangan dalam acara malam barinai versi Siti Zubaidah pada masyarakat Pesisir Sibolga ?”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan bentuk lain hasil perumusan masalah selain judul penelitian. Bentuk tujuan penelitian ini penting karena dapat menjadi penuntun untuk langkah-langkah berikutnya. Oleh karena itu, susunannya mengikuti konsistensi seperti yang berlaku dalam perumusan masalah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: “Mendeskripsikan bentuk penyajian tari sapu tangan dalam acara malam barinai versi Siti Zubaidah pada masyarakat Pesisir Sibolga ?”

F. Manfaat Penelitian

Selain memiliki tujuan, suatu penelitian juga diharapkan memiliki manfaat. Dengan mengetahui tujuan ini sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini juga mempunyai manfaat. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis kiranya bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai tari sapu tangan


(18)

2. Bagi Program Studi sendratasik, hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumber ilmiah dan kajian dunia akademik, khusunya di lembaga pendidikan seni.

3. Mengenal kebudayaan masyarakat Pesisir Kota Sibolga dan berupaya untuk melestarikan.

4. Sebagai bahan motivasi bagi setiap pembaca yang menekuni atau mendalami tari.

5. Bagi pemerintah penelitian ini sebagai bahan masukan dalam rangka kegiatan pengembangan kesenian masyarakat.

6. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa UNIMED maupun penulis lainnya yang akan melaksanakan penelitian dengan topik yang berkaitan 7. Bagi masyarakat umum, diharapkan dapat memberi pemahaman terhadap

kesenian Sikambang terkhususnya tari sapu tangan di daerah Pesisir Kota Sibolga.


(19)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Banyak cara yang dilakukan untuk mendapat informasi yang dibutuhkan. Salah satunya adalah mengumpulkan data dengan melakukan penelitian. Sehingga hasil penelitian yang terdapat pada Bab VI, yang telah dilaksanakan di daerah Pesisir Sibolga dengan pokok penelitian sebagaimana yang telah dijabarkan, maka penulis membuat kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Adat istiadat pesisir termasuk kesenian Sikambang adalah jati diri dari masyarakat Sibolga. Kesenian Sikambang hanya ada dan dimiliki oleh masyarakat Pesisir Sibolga dan digunakan oleh masyarakat yang sudah merasa bagian dari kelompok budaya/etnis Pesisir Sibolga.

2. Tari sapu tangan adalah salah satu kesenian yang sering digunakan masyarakat Pesisir Sibolga dalam berbagai acara seperti pernikahan, hiburan, upacara adat hingga sekarang. Tari sapu tangan ini memiliki keberagaman gerak, seirama dengan musik pengiringnya yaitu musik kapri. Sedangkan bentuk penyajian tari sapu tangan harus berpenampilan atau berpakaian sopan. Pada acara pesta pernikahan dilakukan pada malam hari atau malam barinai (malam basikambang), yang disajikan secara berpasangan dan diiringi musik kapri, begitu juga untuk hiburan bentuk penyajiannya dilakukan bisa siang, bisa malam sesuai acara yang dibutuhkan.


(20)

3. Maksud dari keseluruhan bentuk penyajian tari sapu tangan pada masyarakat Pesisir Sibolga menggambarkan tentang bagaimana cara sepasang muda-mudi berkenalan hingga mingikat tali pernikahan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut :

1. Pesisir Sibolga yang terdiri dari masyarakat yang heterogen diharapkan dapat terus menjaga hubungan kekeluargaan antar suku yang ada di daerah Pesisir Sibolga.

2. Kepada pemerintah daerah Pesisir Sibolga selalu member perhatian, agar tetap mempertahan atau melestarikan tari sapu tangan supaya tidak punah sebagai wujud kepedulian terhadap tradisi Pesisir Sibolga.

3. Disarankan kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa menggunakan adat istiadat yang berlaku guna melestarikan budaya yang nantinya memberikan suatu jati diri atau identitas bagi masyarakat Pesisir Sibolga.

4. Penulis berharap kepada seniman kesenian Sikambang yang ada di daerah Pesisir Sibolga agar terus menjaga dan mengembangkan kesenian yang ada di daerah Pesisir Sibolga dan sekitarnya.

5. Perlu dilakukan pelestarian budaya dengan mengajarkan kepada generasi muda untuk mengenal budaya sendiri hingga dimasa yang akan datang agar budaya pesisir tidak hanya tinggal menjadi sebuah nama.


(21)

Tabel.4.1 Deskripsi Ragam Tari Sapu Tangan Versi Siti Zubaidah

No. Ragam Gerak Teknik Gerak Dokumentasi

Kaki Tangan Kepala Badan

1. Hormat

pembuka /salam ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki kiri dilipat sedangkan kaki kanan sedikit diangkat seperti menapak

setengah.

Kaki kiri dan kanan dilipat keduanya seperti gerakan sholat duduk dantara dua sujud.

Kedua tangan berada disamping badan telapak tangan ditutup dan diangkat sejajar hitungan 1-4 diangkat sampai bahu hitungan 5-6 dikepal hitungan 7 dibuka hitungan 8 turun kebawah diatas sapu tangan

Kedua tangan berada diatas paha telapak tangan ditutup diangkat sejajar bahu hitungan 1-4 diangkat sampai bahu hitungan 5-6 dikepal hitungan 7 dibuka hitungan 8 turun kebawah diatas sapu tangan.

Pandangan kedepan.

Pandangan kedepan.

Tegak lurus kedepan.

Tegak lurus kedepan.


(22)

2. Proses berdiri ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Perlahan-lahan dari bawah hingga naik keatas hitungan 1-6 proses berdiri 7-8 menghadap kekiri arah pasangan.

Perlahan-lahan dari bawah hingga naik keatas hitungan 1-6 proses berdiri 7-8 menghadap kekanan arah pasangan.

Hitungan 1-2 sapu tangan diambil ujungnya diletakkan dijari telunjuk dan jari tengah proses hitungan 3-4 sapu tangan berada disebelah kanan hitungan 5-6 sapu tangan disebelah kiri hitungan 7-8 disebelah kanan tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar dengan pinggang menghadap kekiri.

Hitungan 1-2 sapu tangan diambil ujungnya diletakkan dijari telunjuk dan jari tengah proses hitungan 3-4 sapu tangan berada disebelah kanan hitungan 5-6 sapu tangan disebelah kiri hitungan 7-8 disebelah kanan tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar dengan pinggang menghadap kanan.

Hitungan 1-2 hadap depan 3-4 hadap kanan 5-6 hadap kiri 7-8 hadap-hadapan bersama pasangan.

Hitungan 1-2 hadap depan 3-4 hadap kanan 5-6 hadap kiri 7-8 hadap-hadapan bersama pasangan.

Hitungan 1-2 tegak 3-8

mengikuti gerak tangan dan kaki, badan sedikit dimiringka n

Hitungan 1-2 tegak 3-4

mengikuti gerak tangan dan kaki, badan sedikit dimiringka n


(23)

3. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan. Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika ke arah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak


(24)

sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

tangan dan kaki hitungan 1-8.

4. Putar kiri ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan,

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(25)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan, serta 7-8 menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(26)

5. Tukar tempat ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Berjalan

membentuk huruf C kearah kanan, kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Berjalan

membentuk huruf C kearah kanan, kaki melangkah dengan rentak

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 mengikuti gerak tangan, hitungan 3-4 melirik pasangan hitungan 5-6 mengikuti gerak tangan dan 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 mengikuti

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(27)

musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah.

kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

gerak tangan, hitungan 3-4 melirik pasangan hitungan 5-6 mengikuti gerak tangan dan 7-8

menghadap pasangan.

gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

6. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(28)

♀ Perempuan (sebelah kanan)

diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan. Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(29)

7. Putar kiri ♂Laki-laki (sebelah kiri)

♀ Perempuan (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan dan sedikit

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(30)

mendak.

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

gerak tangan, serta 7-8 menghadap pasangan.

gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

8. Kembali ketempat ♂ Laki-laki (sebelah kiri)

Berjalan

membentuk huruf C kearah kiri, kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kiri, hitungan 3-4 kanan,

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 mengikuti gerak tangan, hitungan 3-4 melirik pasangan hitungan 5-6 mengikuti gerak

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(31)

♀ Perempuan (sebelah kanan)

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Berjalan

membentuk huruf C kearah kanan, kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah.

hitungan 5-6 kiri, hitungan 7-8 kanan.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kiri, hitungan 3-4 kanan, hitungan 5-6 kiri, hitungan 7-8 kanan.

tangan dan 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 mengikuti gerak tangan, hitungan 3-4 melirik pasangan hitungan 5-6 mengikuti gerak tangan dan 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(32)

9. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan dan sedikit

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(33)

mendak.

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 ka ki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

10. Putar kiri ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri,

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(34)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan, serta 7-8 menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(35)

11. Maju mendekati pasangan

♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri,

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-4 mengikuti gerak tangan, hitungan 5-8 melirik pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan

1-Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta


(36)

kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan.

dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

4 mengikuti gerak tangan, hitungan 5-8 melirik pasangan.

mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

12. Mundur merentak ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 balik 3-8 mundur merentak.

Sapu tangan balik 1-2 hitungan 3-8 sapu tangan bertemu posisi sapu tangan disebelah kanan. Tangan kanan sejajar dengan dada, tangan kiri sejajar dengan pinggang.

Pandangan kearah pasangan hitungan 1-8.

Berbalik badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki. Berbalik


(37)

♀Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 balik 3-8 mundur merentak.

Sapu tangan balik 1-2 hitungan 3-8 sapu tangan bertemu posisi sapu tangan disebelah kiri. Tangan kanan sejajar dengan dada, tangan kiri sejajar dengan pinggang.

Pandangan kearah pasangan hitungan 1-8.

badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8. 13. Maju mendekati

pasangan ♂ Laki-laki (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kana,

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-4 mengikuti gerak tangan, hitungan 5-8 melirik pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(38)

♀ Perempuan (sebelah kanan)

melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan.

hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-4 mengikuti gerak tangan, hitungan 5-8 melirik pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(39)

14. Mundur merentak ♂ Laki-laki (sebelah kiri)

♀ Perempuan (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 balik 3-8 mundur merentak.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 balik 3-8 mundur merentak.

Sapu tangan bertemu hitungan 1-8 posisi sapu tangan disebelah kiri. Tangan kanan sejajar dengan dada, tangan kiri sejajar dengan pinggang.

Sapu tangan bertemu hitungan 1-8 posisi sapu tangan disebelah kanan. Tangan kiri sejajar dengan dada, tangan kanan sejajar dengan pinggang.

Pandangan kearah pasangan hitungan 1-8.

Pandangan kearah pasangan hitungan 1-8.

Berbalik badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Berbalik badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(40)

15. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri,

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(41)

kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

16. Putar kiri ♂Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan,

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(42)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 ki, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan, serta 7-8 menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(43)

17. Maju kesamping kanan pasangan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Maju kesamping kanan pasangan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri,

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan

1-Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta


(44)

kanan lalu iri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Maju kesamping kanan pasangan.

dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

18. Angkat sapu tangan (putar) ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

Sapu tangan diangkat dan disatukan dengan pasangan sejajar dengan bahu. Tangan sebelah kanan mengangkat sapu tangan tangan seberah kiri dikepal berada dipinggang hitungan 1-8.

Pandangan kearah sapu tangan dan melirik pasangan hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(45)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Maju memutar

membentuk setengah

lingkaran kearah kanan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8

Sapu tangan diangkat dan disatukan dengan pasangan sejajar dengan bahu. Tangan sebelah kanan mengangkat sapu tangan tangan sebelah kiri di kepal berada dipinggang hitungan 1-8.

Pandangan kearah sapu tangan dan melirik pasangan hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(46)

kaki kiri yang melangkah. Maju memutar

membentuk setengah

lingkaran kearah kanan.

19. Angkat sapu tangan (putar) kembali

ketempat ♂ Laki-laki (disamping kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang

Sapu tangan diangkat dan disatukan dengan pasangan sejajar dengan bahu. Tangan sebelah kiri mengangkat sapu tangan, tangan sebelah kanan dikepal berada di pinggang hitungan 1-8.

Pandangan kearah sapu tangan dan melirik pasangan hitungan 1-8.

Berbalik badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(47)

♀ Perempuan (disamping kanan)

melangkah.

Berbalik arah memutar

membentuk setengah

lingkaran kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kiri terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kanan melangkah, 5-6 kaki kiri yang melangkah, 7-8 kaki kanan yang melangkah.

Berbalik arah memutar

membentuk

Sapu tangan diangkat dan disatukan dengan pasangan sejajar dengan bahu. Tangan sebelah kiri mengangkat sapu tangan, tangan sebelah kanan dikepal berada dipinggang hitungan 1-8.

Pandangan kearah sapu tangan dan melirik pasangan hitungan 1-8.

Berbalik badan dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(48)

setengah

lingkaran kearah kiri.

20. Kembali

keposisi semula ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

Kaki melangkah dengan rentak

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit


(49)

musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

21. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak.

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak

tangan dan kaki serta 7-8

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan


(50)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang

tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(51)

melangkah, dan menghadap kearah kanan. 22. Putar kiri

♂Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit


(52)

musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan, serta 7-8 menghadap pasangan.

dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8

23. Maju berhadapan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-4 mengikuti gerak tangan, hitungan

5-Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki


(53)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8

sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kana, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

8 melirik pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-4 mengikuti gerak tangan, hitungan 5-8 melirik pasangan.

hitungan 1-8

Badan sedikit di miringkan serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8


(54)

kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah pasangan. 23. Antar sapu

tangan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Maju kearah depan.

Sapu tangan diayunkan dan disatukan dengan pasangan tangan kanan sejajar dengan dada tangan kiri sejajar dengan pinggang hitungan 1-8.

Hitungan 1-2

pandangan kedepan, hitungan 3-4

pandangan kepasangan, hitungan 5-6

pandangan kedepan hitungan 7-8

pandangan kepasangan

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(55)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Maju kearah depan.

Sapu tangan diayunkan dan disatukan dengan pasangan, tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar dengan pinggang hitungan 1-8.

Hitungan 1-2

pandangan kedepan, hitungan 3-4

pandangan kepasangan, hitungan 5-6

pandangan kedepan hitungan 7-8

pandangan kepasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

24. Antar sapu tangan (balas) ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak.

Sapu tangan diayunkan dan disatukan dengan pasangan, tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar dengan pinggang hitungan 1-8.

Hitungan 1-2

pandangan kedepan, hitungan 3-4

pandangan

Badan berbalik arah kebelakan g dan sedikit dimiringka


(56)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Berbalik maju kearah belakang. Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kana, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8

Sapu tangan diayunkan dan disatukan dengan pasangan tangan kanan sejajar dengan dada tangan kiri sejajar dengan pinggang hitungan 1-8.

kepasangan, hitungan 5-6

pandangan kedepan hitungan 7-8

pandangan kepasangan.

Hitungan 1-2

pandangan kedepan, hitungan 3-4

pandangan kepasangan, hitungan 5-6

pandangan kedepan hitungan 7-8

pandangan

n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

Badan berbalik arah kebelakan g dan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(57)

kaki kiri yang melangkah. Berbalik maju kearah belakang.

kepasangan.

25. Kembali

keposisi semula ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(58)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

26. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan


(59)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan

kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

kaki hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(60)

melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan. 27. Putar kiri

♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.


(61)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan dan kaki hitungan 1-8.

28. Ikat sapu tangan (putar)

♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan

Hitungan 1-2 kiri, 3-4 kanan disamping kanan pasangan, 5-6 memasukkan sapu tangan ketengah sapu tangan dan membentuk X hitungan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6, hitungan 7-8 ke arah

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak


(62)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, hitungan 5-6 berada disamping kanan pasangan kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah berada disamping kanan pasangan, dan menghadap pasangan berputar setengah

lingkaran.

Hitungan 1-8 double step ditempat.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri,

7-8 maju tengah lingkaran berada disamping kanan pasangan. Hitungan 1-8 berada disamping kanan pasangan. Tangan kanan sejajar dengan dada tangan kiri sejajar dengan pinggang.

Hitungan 1-2 kiri, 3-4 kanan disamping kanan pasangan, 5-6 memasukkan sapu tangan ketengah sapu tangan dan

pasangan. Hitungan 1-8

pandangan kearah pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6, hitungan

tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8. Hitungan 1-8 kearah samping pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(63)

kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, hitungan 5-6 berada disamping kanan pasangan kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah berada disamping kiri pasangan, dan menghadap pasangan berputar setengah

lingkaran kearah kanan hitungan 1-8.

membentuk X hitungan 7-8 maju tengah lingkaran berada disamping kanan pasangan. Tangan kiri didepan dada, tangan kanan di pinggang hitungan 1-8 berada disamping kanan pasangan. Tangan kanan sejajar dengan dada tangan kiri sejajar dengan pinggang

7-8 kearah pasangan. Hitungan 1-8

pandangan kearah pasangan.

gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8. Hitungan 1-8 kearah samping pasangan.

29. Ikat sapu tangan (balas putar) ♂ Laki-laki (samping kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri,

Hitungan 1-2 sapu tangan silang atau X dibalik tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar

Pandangan kearah pasangan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta


(64)

♀ Perempuan (samping kiri

kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan melangkah, berbalik 3-4 di ikuti kaki kiri melangkah, hitungan 5-6 berada disamping kanan pasangan kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah berada di samping kanan pasangan

sekaligus berputar setengah

lingkaran ke arah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri,

dengan pinggang, 3-8 berputar ke arah kiri bersamaan dengan pasangan.

Hitungan 1-2 sapu tangan silang atau X di balik tangan kiri sejajar dengan dada tangan kanan sejajar dengan pinggang, 3-8

Pandangan ke arah pasangan 1-8.

mengikuti gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.


(65)

kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, hitungan 5-6 berada disamping kanan pasangan kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah berada disamping kiri pasangan, dan menghadap pasangan berputar setengah

lingkaran kearah kiri.

berputar kearah kiri bersamaan dengan pasangan.

30. Kembali

keposisi semula ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri,

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti


(66)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6

kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan,

gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.


(67)

kaki kanan yang melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah. Kembali ketempat semula.

hitungan 7-8 kiri.

31. Putar kanan ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.


(68)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kanan.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.

32. Putar kiri ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan,


(69)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8 kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri.

Kaki melangkah dengan rentak musik (double step) kanan, kiri, kanan lalu kiri, kanan, kiri dan sedikit mendak. Hitungan 1-2 kaki kanan terlebih dahulu

melangkah, 3-4 diikuti kaki kiri melangkah, 5-6 kaki kanan melangkah, 7-8

kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

Sapu tangan dimainkan secara bergantian. Jika kearah kanan tangan sebelah kiri sejajar dengan dada dan tangan kanan sejajar dengan pinggang. Jika kearah kiri tangan sebelah kanan sejajar dengan dada dan tangan kiri sejajar dengan pinggang. Hitungan 1-2 kanan, hitungan 3-4 kiri, hitungan 5-6 kanan, hitungan 7-8 kiri.

kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-6 mengikuti gerak tangan dan kaki serta 7-8

menghadap pasangan.

kaki dan kepala hitungan 1-8.

Badan sedikit dimiringka n serta mengikuti gerak tangan, kaki dan kepala hitungan 1-8.


(70)

kaki kiri yang melangkah, dan menghadap kearah kiri. 33. Hormat (salam

penutup) ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Proses duduk kembali hitungan 1-4, hitungan 5-8 sudah duduk seperti awal hormat. Kaki kiri dilipat sedangkan kaki kanan sedikit diangkat seperti menapak

setengah.

Proses duduk kembali hitungan 1-4, hitungan 5-8 sudah duduk seperti awal hormat. Kaki kiri dan kanan dilipat keduanya seperti

Sapu tangan dimainkan hitungan 1-2 kearah kanan, hitungan 3-4 kearah kiri, hitungan 4-5 sapu tangan sudah diletakkan dibawah, hitungan 7-8 di kepal dan dibuka atau salam kembali.

Sapu tangan dimainkan hitungan 1-2 kearah kanan, hitungan 3-4 kearah kiri, hitungan 4-5 sapu tangan sudah diletakkan dibawah, hitungan 7-8 dikepal dan dibuka atau salam

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 kekanan, hitungan 3-4 kekiri, hitungan 5-8 kedepan.

Pandangan kearah sapu tangan hitungan 1-2 kekanan, hitungan 3-4 kekiri, hitungan

5-Hitungan 1-4 badan dimiringka n hitungan 5-8 badan tegak.

Hitungan 1-4 badan dimiringka n hitungan 5-8 badan tegak.


(71)

gerakan sholat duduk diantara dua sujud.


(72)

Tabel.4.2 Deskripsi Ragam Tari Sapu Tangan Versi Sahriman Hutajulu

No. Ragam Gerak Teknik Gerak

Kaki Tangan Kepala Badan

1. Hormat

pembuka /salam ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

♀ Perempuan (sebelah kiri)

Kaki kiri dilipat sedangkan kaki kanan sedikit diangkat seperti menapak setengah.

Kaki kiri dan kanan dilipat keduanya seperti gerakan sholat duduk dantara dua sujud.

Kedua tangan berada disamping badan telapak tangan ditutup dan diangkat sejajar hitungan 1-4 diangkat sampai bahu hitungan 5-6 dikepal hitungan 7 dibuka hitungan 8 turun kebawah diatas sapu tangan

Kedua tangan berada diatas paha telapak tangan ditutup diangkat sejajar bahu hitungan 1-4 diangkat sampai bahu hitungan 5-6 dikepal hitungan 7 dibuka hitungan 8 turun kebawah diatas sapu tangan.

Pandangan kedepan.

Pandangan kedepan.

Tegak lurus kedepan.

Tegak lurus kedepan.

2. Proses berdiri ♂ Laki-laki (sebelah kanan)

Perlahan-lahan dari bawah hingga naik keatas hitungan 1-6 proses berdiri 7-8 menghadap kekiri arah pasangan.

Hitungan 1-2 sapu tangan diambil ujungnya diletakkan dijari telunjuk dan jari tengah proses hitungan 3-4 sapu tangan berada disebelah kanan hitungan 5-6 sapu tangan disebelah kiri hitungan 7-8 disebelah kanan

Hitungan 1-2 hadap depan 3-4 hadap kanan 5-6 hadap kiri 7-8 hadap-hadapan

Hitungan 1-2 tegak 3-8 mengikuti gerak tangan dan kaki, badan sedikit


(1)

149

5. Mundur merentak balik

6. Tukar tempat

7. Maju kesamping kanan pasangan


(2)

150

9.

Angkat Sapu tangan balas

10. Kembali keposisi semula

11. Maju berhadapan


(3)

151

13. Antar sapu tangan mundur

14. Ikat sapu tangan

15. Ikat sapu tangan balas


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ady, Mitri Manalu. 2006. “Musik sikambang dalam Pernikahan Sumando”. Skripsi untuk memenuhi derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Seni Musik, Jurusan Sendratasik, Universitas Negeri Medan.

Djuharie o. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Disertasi. Bandung: Yrama Widya

Hutagalung, H.R Jafar. 2004. Tata Cara Pelaksanaan Perkawinan Dalam Adat Istiadat Pesisir Sibolga Dan Sekitarnya. Medan: Depdikbud Sibolga. Lubis, Solly. 1998. Sibolga dan Sekeping Sejarahnya. Dalam Hari Jadi Kota

Sibolga. Sibolga: Pemko Sibolga

Luckman, H.T Sinar, dkk. 2010. Mengenal Adat Budaya Pesisir Tapanuli Tengah Sibolga. Medan: Forkala Sumut.

Masliannur, Juli Elvina. 2014. “Makna Simbol Tari Payung Pada Masyarakat Pesisir Sibolga di Kecamatan Sibolga Kota Tapanuli Tengah”, Skripsi untuk memenuhi derajat S-1 pada Program Studi Seni Tari, Jurusan Sendratasik, Universitas Negeri Medan

Nenta, Evi Sipahutar. 2012. Fungsi Dan Struktur Tari Anak Yang Diiringi Musik Sikambang Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah Dikecamatan Sibolga Kota. Skripsi untuk memenuhi derajat S-1 pada Jurusan Etnomusikologi, Universitas Sumatera Utara. Nurwani. 2014. “Bahan Ajar Pengetahuan Seni Tari”.UNIMED Press.

Pasaribu, Syawal (2014). “Bunga Rampai Pesisir Kota Sibolga”, Buku tentang Budaya dan Adat Pesisir Sibolga.


(5)

Ruwaidah. 2014. “Kesenian Sikambang: Prespektif Multikultural sebagai Identitas Budaya Pesisir Sibolga”, Skripsi untuk memenuhi derajat S-1 pada Program Studi Seni Tari, Jurusan Sendratasik, Universitas Negeri Medan

Salim dan Syahrun. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media

Sedyawati, Edi. 1986. Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta, Departemen pendidikan dan Kebudayaan

Simatupang, Sahat. 2014. “Negeri Berbilang Kaum”. Bahan Bacaan Terhadap Pemahaman Masyarakat Pesisir Sibolga Tentang Negeri Berbilang Kaum, Sibolga Tapanuli Tengah

Simbolon, Nurdiansyah. 2008. “ Tari Adok pada Upacara Adat Sumando dalam Pernikahan Masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah”, Skripsi untuk memenuhi derajat S-1 pada Program Studi Seni Tari, Jurusan Sendratasik, Universitas Negeri Medan

Sinar, Tengku Luchman (2011). “Lintasan Sejarah Sibolga dan Pantai Barat Sumatera Utara”, Jurnal

Siregar, Siti Zubaidah. 2008. “Tari Tradisional Daerah Pesisir Pantai Barat Kotamadya Sibolga”, Makalah pada Penyuluhan Tentang Tari Tradisional Di Pesisir Sibolga, Sibolga

Siregar, Siti Zubaidah (2014). “Budaya Pesisir Sibolga kelas 1 SMP”, Didalam buku pelajaran kurikum muatan lokal SMP

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

Wahyuni, Nila Lubis, 2011. “Tari perak-perak Pada Masyarakat Tapanuli Tengah di Kecamatan Medan Johor Kota Medan,” Skripsi untuk

memenuhi derajat S-1 pada Program Studi Seni Tari, Jurusan Sendratasik, Universitas Negeri Medan