Syarah Nabila , 2015 PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO
TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil yang berlokasi di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Secara keseluruhan jumlah subjek penelitian
sebanyak 137 siswa yang telah mempelajari materi asam basa, dengan rincian 70 siswa untuk uji reliabilitas dan 67 siswa untuk profil miskonsepsi siswa.
C. Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data penelitian profil miskonsepsi siswa, dibutuhkan instrumen tes diagnostik two tier multiple choice. Instrumen tes diagnostik two
tier multiple choice tidak dikembangkan oleh peneliti, namun menggunakan instrumen tes diagnostik two tier multiple choice yang telah disusun oleh Lestari
2014. Instrumen tes diagnostik two tier multiple choice ini selanjutnya diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas ulang bertujuan untuk
memperbaiki butir soal yang masih terdapat beberapa kesalahan sehingga menjadi instrumen tes diagnostik two tier multiple choice yang lebih baik dari
sebelumnya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kelayakan soal setelah dilakukan perbaikan.
D. Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dan mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian. Berikut ini adalah analisis data
terhadap instrumen yang diujikan:
1. Validitas dan Reliabilitas
Validitas merupakan seberapa jauh suatu alat penilaian mampu menilai apa yang hendak dinilainya. Validitas alat penilaian sering disebut sebagai
kesahihan alat penilaian, yang merefleksikan juga keakuratan dan kebergunaan informasi yang diperoleh dari penilaian itu. Pada penelitian ini, yang digunakan
adalah validitas isi Content Validity. Content Validity Ratios CVR merupakan perhitungan validitas isi yang berdasarkan pada rasio kecocokan para ahli, yang
menilai penting atau tidak penting suatu alat ukur tersebut Firman, 2013, hlm. 41. Berikut ini langkah-langkah untuk memperoleh data hasil validasi:
Syarah Nabila , 2015 PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO
TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1 Butir soal tes diagnostik two tier multiple choice pada materi asam basa
sebanyak 17 butir soal yang telah disusun oleh peneliti sebelumnya dilakukan validasi oleh 5 orang validator, yang terdiri dari 3 orang dosen kimia dan 2
orang guru kimia SMA. 2
Hasil validasi dihitung menggunakan persamaan berikut : CVR =
n
e
: jumlah validator yang menyatakan Ya N : Total validator
Ketentuan : a. saat kurang dari ½ total validator yang menyatakan Ya maka nilai CVR =
-1 b. saat nilai ½ dari total validator yang menyatakan Ya mkan nilai CVR = 0
c. saat seluruh validator menyatakan Ya maka nilai CVR = 1 d. saat jumlah validator yang menyatakan Ya lebih dari ½ total validator
maka nilai CVR = 0 – 0,09.
3 Menentukan kevalidan 17 butir soal tes diagnostik two tier multiple choice
berdasarkan nilai minimum CVR dengan 5 orang validator. Nilai minimum CVR pada penilitian ini sesuai dengan tabel 3.1 adalah sebesar 0,99.
Tabel 3.1 Nilai Minimum CVR
Jumlah Validator Nilai Minimum CVR
5 0,99
6 0,99
7 0,99
8 0,75
9 0,78
10 0,62
11 0,59
12 0,56
13 0,54
14 0,51
15 0,49
20 0,42
25 0,37
30 0,33
35 0,31
Syarah Nabila , 2015 PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO
TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
40 0,29
Sumber : Lawshe, 1975, hlm 568
4 Menentukan butir soal yang diterima dan butir soal yang ditolak, sehingga
didapat butir soal tes diagnostik two tier multiple choice yang valid. 5
Setelah didapat butir soal yang valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran
yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. Reliabilitas seringkali disebut derajat konsistensi atau keajegan Firman, 2013, hlm. 98.
Uji reliabilitas dilakukan pada 70 orang siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan Alpha
Cronbach. Untuk menghitung koefisien Alpha digunakan rumus sebagai berikut:
α =
Keterangan : R = jumlah butir soal.
σ = varian butir soal. σ = varian skor total.
Nilai Alpha yang didapat dari hasil perhitungan, selanjutnya dibandingkan dengan pedoman klasifikasi nilai Alpha Cronbach pada tabel 3.2 untuk
mengetahui reliabilitasnya. Adapun pedoman klasifikasi nilai Alpha Cronbach sebagai berikut :
Tabel 3.2 Pedoman Klasifikasi Nilai Alpha Cronbach
Kriteria Alpha Cronbach Klasifikasi
≥ 0,9 Sangat Baik
≥ 0,8 Baik
Syarah Nabila , 2015 PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO
TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
≥ 0,7 Diterima
≥ 0,6 Diragukan
≥ 0,5 Buruk
0,5 Tidak Dapat Diterima
Sumber: George dan Mallery dalam Gliem dan Gliem, 2003, hlm. 87
2. Analisis Taraf Kemudahan dan Daya Beda