Mentari Utami Putriandara Kartiwa, 2015 PENERAPAN TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT BAHASA
JEPANG DASAR   PADA SISWA KELAS 1 SMAN 5 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Ρ = �100 Keterangan :
P  : Presentase frekuensi dari setiapn jawaban responden F  : Frekuensi dari setiap jawaban responden
N : Jumlah responden Menafsirkan hasil angket dengan berpedoman pada data sebagai berikut:
=  Tidak ada seorangpun 1   - 5
=  Hampir tidak ada 6   - 25  =  Sebagian kecil
26 - 49  =  Hampir setengahnya 50
=  Setengahnya 51 - 75  =  Lebih dari setengahnya
76 - 95  =  Sebagian Besar 96 - 99  =  Hampir Seluruhnya
100 =  Seluruhnya
K. Prosedur Penelitian
1. Persiapan dan Perencanaan
Tahap awal peneliti sebut dengan tahap persiapan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam persiapan meliputi: melakukan observasi ke SMAN 5 Cimahi,
konsultasi  kepada  dosen  pembimbing  mengenai  penelitian  yang  akan dilaksanakan,  studi literatur  berkenaan  dengan tema  penelitian,  kemudian  studi
pendahuluan  lapangan  di  lokasi  penelitian  guna  mendapatkan  data  awal, menentukan  populasi  dan  sampel  derta  mengurus  perizinan  pelaksanaan
penelitian. Tahap  kedua  disebut  dengan  tahap  perencanaan  dengan  kegiatan  yang
meliputi: penyusunan rancangan penelitian, instrumen penelitian serta alat, dan teknik pengumpulan data.
2. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Mentari Utami Putriandara Kartiwa, 2015 PENERAPAN TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT BAHASA
JEPANG DASAR   PADA SISWA KELAS 1 SMAN 5 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Peneliti  mengumpulkan  data  yang  dibutuhkan  untuk  menyelesaikan permasalahan  penelitian  menggunakan  instrumen  serta  pedoman  yang  telah
disusun dan telah ditetapkan sebelumnya. Data-data  yang  telah  diperoleh  kemudian  diolah  secara  statistik,  untuk
menguji hipotesis penelitian serta menarik kesimpulan hasil dari penelitian. 3.
Pelaporan Hasil  penelitian  yang  telah  didapat  kemudian  disusun  ke  dalam  laporan
ilmiah berbentuk skripsi, yang kemudian diserahkan kepada tim penguji sidang untuk diberi penilaian.
Mentari Utami Putriandara Kartiwa, 2015 PENERAPAN TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT BAHASA
JEPANG DASAR   PADA SISWA KELAS 1 SMAN 5 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dianalisis  dan  diinterpretasikan,  maka pada bab ini peneliti akan memaparkan  simpulan dan saran. Simpulan berisi tentang
jawaban  dari  rumusan  masalah,  sedangkan  saran  berisi  saran  yang  diperlukan  bagi pembelajaran selanjutnya.
A. Simpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  dan  interpretasi  hasil  penelitian  eksperimen  maka didapat simpulan sebagai berikut:
1. Proses  pembelajaran    kelas  yang  menggunakan  teknik  Snowball  Throwing
dan kelas yang tidak menggunakan teknik Snowball Throwing sangat berbeda. Materi yang diberikan di kedua kelas sama, media yang digunakan pun sama,
hanya  teknik  yang  digunakan  saat  pemberian  soal  progress-test  saja  yang berbeda.  Suasana  pembelajaran  di  kelas  menggunakan  teknik  Snowball
Throwing sangat ramai dan menyenangkan tetapi tidak sekondusif keadaan di kelas yang tidak menggunakan teknik Snowball Throwing.
2. Teknik  Snowball  Throwing  dapat  diterapkan  dalam  pembelajaran  pola
kalimat  bahasa  Jepang    dasar.  Berdasarkan  pembelajaran  di  kelas  1  IPA  7 sebagai  kelas  eksperimen  yaitu  pembelajaran  dengan  menggunakan  teknik
Snowball  Throwing  diperoleh  nilai  rata-rata  kelas  sebesar  86,03.  Sementara pembelajaran  yang  dilakukan  di  kelas  1  IPS  3  sebagai  kelas  kontrol  dengan
menggunakan  metode  biasa  konvensional  diperoleh  nilai  rata-rata  72,65. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan yaitu
nilai  pada  kelas  eksperimen  lebih  besar  daripada  kelas  kontrol.  Selanjutnya dengan menggunakan penilaian standar UPI, maka diketahui bahwa rata-rata
nilai pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik sekali, sedangkan rata-rata nilai pada kelas kontrol termasuk dalam kategori baik.
3. Berdasarkan  hasil  analisis  post-test  dengan  menggunakan  perhitungan
statistik  diperoleh  nilai  t-hitung  sebesar  5,08  yang  kemudian  dibandingkan dengan  t-tabel  dengan  db  sebesar  62  pada  taraf  signifikasi  5  yaitu  2,00