EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG.

(1)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA

KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Dede Setiawan 1000999

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014) ini beserta seluruh isinya adalah

benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan ataupun pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kaidah keilmuan yang berlaku dalam massyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi saya ini.

Bandung, 3 Juli 2014 Yang membuat pernyataan,


(3)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA

KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Dede Setiawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Dede Setiawan

Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Dede Setiawan

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT

DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014)

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing 1

Dra. Melia Dewi J, M.Hum., M.Pd NIP. 196105061987032001

Pembimbing 2

Dianni Risda, S.Pd., M.Ed NIP. 197105261998032002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum NIP. 196011081986012001


(5)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAKSI. ... i

KATA PENGANTAR. ... ix

UCAPAN TERIMA KASIH. ... x

DAFTAR ISI. ... xi

DAFTAR TABEL. ... xv

DAFTAR GAMBAR. ... xvii

DAFTAR DIAGRAM. ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xix

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang. ... 1

B. Identifikasi Masalah. ... 3

1. Rumusan Masalah . ... 3

2. Batasan Masalah . ... 4

C. Tujuan Penelitian. ... 5

D. Manfaat Penelitian. ... 6

E. Definisi Operasional. ... 7

F. Anggapan Dasar. ... 8


(6)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Metode Penelitian. ... 9

I. Teknik Pengumpulan Data. ... 9

J. Teknik Pengolahan Data. ... 10

K. Sumber Data. ... 11

1. Populasi Penelitian. ... 11

2. Sampel Penelitian. ... 11

L. Variabel Penelitian. ... 11

1. Variabel Bebas. ... 11

2. Variabel Terikat... 11

BAB II LANDASAN TEORITIS. ... 13

A. Teknik Transformation Drill. ... 13

1. Pengertian Teknik Pembelajaran. ... 13

2. Pengertian Teknik Transformation Drill. ... 14

3. Teknik Transformation Drill Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang. ... 16

4. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Transformation Drill. ... 17

5. Langkah-Langkah Teknik Transformation Drill . ... 19

6. Tujuan dan Manfaat Teknik Transformation Drill. ... 20

7. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Transformation Drill .21 B. Multimedia Untuk Pembelajaran Bahasa. ... 23

1. Pengertian Multimedia Pembelajaran. ... 23


(7)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Pola Kalimat Bahasa Jepang. ... 25

1. Pengertian Pola Kalimat Bahasa Jepang. ... 25

2. Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang Dalam Multimedia. ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ... 29

A. Metode Penelitian. ... 29

B. Desain Penelitian. ... 30

C. Sampling Penelitian. ... 32

D. Posedur Penelitian. ... 33

E. Rancangan Penelitian. ... 35

1. Langkah-Langkah Pembelajaran . ... 35

2. Petunjuk Teknik Transformation Drill . ... 37

3. Pelaksanaan Penelitian . ... 39

F. Instrumen Penelitian. ... 40

G. Uji Kelayakan Instrumen . ... 44

H. Pengumpulan Data. ... 44

I. Pengolahan Data. ... 45

1. Pengolahan Data Hasil Tes. ... 45

2. Pengolahan Data Angket. ... 49

BAB IV ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI DATA. ... 51

A. Laporan Penelitian. ... 51


(8)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Analisis Data Hasil Penelitian. ... 64

1. Data Kelas Kontrol . ... 64

2. Data Kelas Eksperimen . ... 65

3. Penghitungan Data Tes ... 66

D. Kriteri Ke-Efektifitasan Pembelajaran. ... 77

E. Pengolahan Data Angket. ... 79

F. Pembahasan Hasil Penelitian. ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. ... 91

A. Kesimpulan. ... 91

B. Rekomendasi. ... 93

DAFTAR PUSTAKA. ... 95 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen. ... 32

Tabel 3.2 Sampel Penelitian. ... 33

Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran... 35

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian... 39

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Test. ... 41

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket. ... 43

Tabel 3.7 Tabel Persiapan untuk Menghitung Nilai t Hitung. ... 46

Tabel 3.8 Kriteria Efektifitas Pembelajaran. ... 49

Tabel 3.9 Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Presentasi Tiap Kategori. ... 50

Tabel 4.1 Data Kelas Kontrol... 65

Tabel 4.2 Data Kelas Eksperimen. ... 66

Tabel 4.3 Tabel Persiapan Perhitungan Pre-Test. ... 67

Tabel 4.4 Perolehan Hasil Analisis Data Pre-Test. ... 70

Tabel 4.5 Penafsiran Penilaian Standar UPI. ... 70


(10)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.7 Perolehan Hasil Analisis Data Post-Test. ... 74

Tabel 4.8 Penafsiran Penilaian Standar UPI. ... 75

Tabel 4.9 Kriteria Efektifitas Teknik Transformation Drill. ... 77

Tabel 4.10 Data Normalized Gain. ... 78

Tabel 4.11 Tabel Angket Nomor 1. ... 80

Tabel 4.12 Tabel Angket Nomor 2. ... 81

Tabel 4.13 Tabel Angket Nomor 3. ... 82

Tabel 4.14 Tabel Angket Nomor 4. ... 83

Tabel 4.15 Tabel Angket Nomor 5. ... 84

Tabel 4.16 Tabel Angket Nomor 6. ... 85

Tabel 4.17 Tabel Angket Nomor 7. ... 86

Tabel 4.18 Tabel Angket Nomor 8. ... 87

Tabel 4.19 Tabel Angket Nomor 9. ... 88


(11)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Teknik Random Sampling. ... 33

Gambar 4.1 Tampilan Slide Kosakata.. ... 53

Gambar 4.2 Tampilan Slide Kosakata. ... 54

Gambar 4.3 Tampilan Slide Latihan Pengulangan dan Penggantian. ... 54

Gambar 4.4 Tampilan Slide Transformation Drill.. ... 55

Gambar 4.5 Tampilan Slide Kosakata.. ... 56

Gambar 4.6 Tampilan Slide Perubahan Kata Kerja Bentuk Kamus.. ... 57

Gambar 4.7 Tampilan Slide Pola Kalimat.. ... 58

Gambar 4.8 Tampilan Slide Transformation Drill.. ... 58

Gambar 4.9 Tampilan Slide Kosakata.. ... 59

Gambar 4.10 Tampilan Slide Pola Kalimat.. ... 60


(12)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Perbandingan Hasil Belajar Siswa.. ... 76

Diagram 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol.. ... 76


(13)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Skripsi. ...

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian. ...

Lampiran 3 Surat Telah Melaksanakan Penelitian. ...

Lampiran 4 Surat Persetujuan Expert Judgment. ...

Lampiran 5 Soal Pre-Test. ...

Lampiran 6 Soal Post-Test ...

Lampiran 7 Soal Pogress Test 1. ...

Lampiran 8 Soal Pogress Test 2. ...

Lampiran 9 Soal Pogress Test 3. ...

Lampiran 10 RPP Penelitian Pertemuan Ke-1. ...

Lampiran 11 RPP Penelitian Pertemuan Ke-2. ...


(14)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

日本語 基本文型 教授 マ チ ンスフォー ー ョン

クニック 使用 効果

2013/2014 度Labschool高等学校 生 対す 実験 研究

ワン

学生番号:1000999

要旨

日本語を勉強す 際 日本語 基本文型 必要 あ 日本語 基本文

型 教授を やすくす 適 教授法 大 あ し し そ

う 教授法 ま 少 い 実際 適 教授法 学習者 チベー ョン 向

す し 教授 効果 向 す け く 教授 内容 理解しやすく

そ 教授法 一 マ チ ンスフォー ー ョン

クニックを使用す こ あ

本研究 目的 マ チ ンスフォー ー ョン

クニック 学習者 理解 う を調べ 日本語 基本 文型 教授

マ チ ンスフォー ー ョン クニック 効果

的 あ う を調べ あ

本研究 方法 実験法 あ 本研究 ン Pretest-Posttest Group

Design あ 使用さ ンプ クニック Random Sampling あ 対象

者 2013/2014 度Labschool高等学校 日本語を勉強し い 生 あ 実験

ク ス し 社会科一組 生 20名 コン ロー ク ス し 社

会科 組 生20名 あ

ータを収集す ス ンケー を使用す ータを 析

し 結果 実験ク ス 後 ス 均点 89,3 コン ロー ク

ス 後 ス 均点 81,1 あ ま t検定 計算 t 得点2,2

> t 表2,02 (自由度=40) あ t 得点 t 表 高いこ Hk (作業仮設)

受け入 Ho ( ロ仮設) 拒否 さ そし ンケー を 析し 結果

学習者 マ チ ンスフォー ー ョン

クニックを使用す こ 日本語 基本文型 教授 面白く し 簡

単 いう 結果 あ さ 学習者 チベー ョン 向 す

キーワー : ンスフォー ー ョン クニック マ チ

日本語 基本文型 教授

THE EFFECTIVENESS OF USING TRANSFORMATION DRILL TECHNIQUE

WITH MULTIMEDIA IN LEARNING BASIC JAPANESE SENTENCE PATTERN


(15)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(An Experimental Research in 11

th

Grade of SMA Labschool Academic

Year 2013/2014)

Dede Setiawan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia

setiawandede_23@yahoo.co.id

ABSTRACT

This research is the implication of the lack of interesting technique used in learning basic Japanese sentence pattern. While it has been a lot of media used in learning Japanese that

have not been effective in fostering students’ interest. Regarding the issues, the researcher tries

to present a learning technique and the use of media that is appropriate in learning basic Japanese sentence pattern. It tries to develop transformation drill technique combined with the use of multimedia into learning basic Japanese sentence pattern.

The research is intended to investigate the effectiveness of using transformation drill technique with multimedia in improving students achievement in learning basic Japanese sentence pattern and to examine the responses of students toward the implementation of using transformation drill technique with multimedia. The research was conducted by using true experimental research with pretest-posttest group design. It involves two classes of eleventh grade which were choosen based on random sampling. One class acted as control class (IPS 2) and the other hand acted as experimental class (IPS 3). Each class consists of 20 students as the sample of the research. To analyze and collect the data, the researcher obtained through test and questionnaire. The test was divided into three categories, they were pretest, posttest and progress test.

The analysis of the data showed that there was a significant difference of students

achievement. It could be seen from the students’ posttest score showed that the students

achievement average of experimental class was 89,3 and the students achievement average of control class was 81,1. Moreover, the computation result of posttest showed that t obtain 2,2 was higher than t table 2,02 in significance level of 5% with degree of freedom (df) 40.

Furthermore, the students’ responses showed that they looked more enthusiastic in teaching

learning process. They tended to respond positively toward the feedback provided by using transformation drill with multimedia and they considered it helpful for them to understand basic Japanese sentence pattern better.

Key Words : Transformation Drill Technique, Multimedia

“EFEK

TIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN

MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA


(16)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool

Tahun Ajaran 2013/2014)

Dede Setiawan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia

setiawandede_23@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini adalah implikasi dari masih kurangnya teknik pembelajaran yang menarik yang digunakan dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang. Sementara itu sudah banyak media yang digunakan untuk pembelajaran bahasa Jepang yang dirasa belum efektif dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Beranjak dari hal tersebut penulis mencoba mengembangkan teknik transformation drill tersebut ke dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang yang dikombinasikan dengan penggunaan multimedia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik

transformation drill dengan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang dan untuk mengetahui efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan metode true experimental research dimana terdapat kelas kontrol sebagai pembanding kelas eksperimen. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes dan angket. Ada tiga jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini, yakni pre-test,

post-test dan progress test. Selanjutnya dengan menggunakan teknik random sampling, sampel

yang digunakan adalah siswa Labschool kelas XI yang sedang belajar bahasa Jepang, selanjutnya diambil 20 orang kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan 20 orang kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol.

Dari hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89,3 dan nilai rata-rata-rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 81,1. Dengan demikian, nilai t hitung sebesar 2,2 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi 2,02 pada taraf 5% dengan nilai db sebesar 40. Selain itu, berdasarkan pengolahan hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang mendapat respon sangat positif oleh siswa. Hal ini karena penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia tidak saja menarik, melainkan juga dapat memotovasi belajar siswa sehingga siswa mampu memahami dan mengingat materi pola kalimat dengan baik.


(17)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah menjadi sebuah fenomena dalam setiap pembelajaran bahasa asing bahwa kesulitan yang paling mendominasi bagi pembelajar adalah aturan kebahasaan yang dipelajarinya sangat berbeda dengan aturan kebahasaan yang terlebih dahulu dipelajarinya dalam bahasa ibu pembelajar. Ouda Teda Ena (www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc) mengatakan bahwa salah satu faktor-faktor utama yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa asing adalah bahasa pembelajar atau bahasa ibu. Perbedaan aturan kebahasaan yang terdapat diantara bahasa pembelajar dengan bahasa asing yang sedang dipelajarinya terkadang menjadi kesulitan tersendiri dalam mengaplikasikan penggunaan bahasa asing tersebut.

Bagi pembelajar awal bahasa Jepang, penguasaan tata bahasa Jepang menjadi kompas dalam pembelajaran bahasa Jepang. Maka, dalam setiap pembelajaran bahasa Jepang pengajar harus bisa menanamkan pemahaman tata bahasa kepada siswa dengan baik sebelum menuju ke aspek pengajaran yang lain. Ruang lingkup pengetahuan tata bahasa Jepang yang diperlukan oleh pembelajar tingkat pemula yaitu seputar aturan dan pemahaman pola kalimat dasar bahasa Jepang yang dapat mereka gunakan. Jika mereka dapat menguasai kaidah dasar ini, diharapkan mereka dapat menggunakan bahasa Jepang dengan baik dan benar. Sehingga, pada pengaplikasiannya siswa bisa memiliki aspek keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.

Kesulitan yang sering dialami pengajar dalam pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang selama ini adalah seringnya keterbatasan metode dan media yang digunakan dalam pembelajarannya untuk mengembangkan penguasaan bahasa Jepang yang baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu strategi untuk membuat siswa memahami pola kalimat bahasa Jepang dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang efektif. Pemilihan metode


(18)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran yang tepat sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena pembelajaran akan dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat mengembangkan pikiran berbahasanya. Sedangkan penggunaan media yang menarik juga turut serta terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.

Diantara beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang adalah dengan menerapkan metode drill. Metode drill efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang karena metode ini menerapkan kegiatan berlatih diversifikasi bahasa secara berulang, sehingga dalam pembelajaran bahasa Jepang metode ini akan sangat tepat dalam membantu siswa meningkatkan pemahaman pola kalimat bahasa Jepang, mengingat kosakata, juga pada gilirannya akan mengembangkan ke-empat ketrampilan berbahasa seseorang, yaitu keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sardiman (2006, hlm. 23) bahwa kata “drill” berarti latihan yang berulang-ulang yang bersifat “trial and error” ataupun melalui prosedur rutin tertentu. Sehingga dengan kata lain, drill merupakan latihan dengan praktek yang dilakukan berulang untuk mendapatkan ketrampilan berbahasa seseorang yang baik.

Pembelajaran bahasa dengan metode drill memiliki banyak jenis dan teknik penggunaannya, dan dalam pembelajaran bahasa Jepang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik transformation. Teknik transformation merupakan salah satu jenis teknik dari metode drill yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang menjadi lebih efektif. Dalam pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang dengan menggunakan teknik transformation drill ini, siswa diarahkan untuk belajar dan berlatih mentransformasi suatu kata ataupun kalimat dalam bentuk menulis ataupun pelafalan secara kontinyu dan berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami penggunaan pola kalimat terkait. Dengan cara demikian, diharapkan siswa akan lebih memahami hubungan antara konteks kalimat dengan pola kalimat yang digunakannya.


(19)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penggunaan media yang menarik dan bervariasi akan meningkatkan minat siswa dalam proses belajar mengajar. Disamping itu, penggunaan media pembelajaran juga dapat melengkapi penggunaan metode pembelajaran untuk membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, multimedia diterapkan dengan mengkombinasikan dan memanfaatkan data, sumber atau media untuk menyampaikan materi pembelajaran secara lengkap dan menarik.

Tujuan akhir dari pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang adalah siswa diharapkan dapat menguasai pola-pola kalimat bahasa Jepang terkait. Penguasaan pola kalimat berarti siswa harus memahami, mengulang, dan mengingat informasi pola kalimat yang mereka dapatkan dan mereka mampu menerapkannya. Dengan menggunakan metode drill dengan teknik transformation ini, diharapkan akan dapat membantu siswa lebih mudah untuk mengingat, memahami, dan menguasai pengggunaan pola-pola kalimat bahasa Jepang. Sedangkan penggunaan multimedia akan membantu menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga implikasinya adalah mampu memotivasi siswa dalam belajar. Sejalan dengan hal itu, baik antara penggunaan teknik transformation drill dan multimedia, diharapkan sama-sama dapat menghantarkan siswa untuk meraih prestasi belajar yang lebih tinggi.

Dengan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Teknik

Transformation drill dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool UPI Tahun Ajaran 2013/2014)”.

B. Identifikasi Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan di atas, maka secara umum masalah pokok yang diteliti adalah “Seberapa jauhkah efektifitas penggunaan teknik transformation drill dengan


(20)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

bantuan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang pada siswa kelas XI SMA Labschool UPI tahun ajaran 2013/2014?”.

Secara lebih khusus masalah penelitian dirumuskan dalam sub-sub pokok masalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Labschool UPI antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation drill dan tidak menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang?

b. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas XI SMA Labschool UPI dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation drill dan tidak dengan bantuan multimedia?

c. Bagaimanakah tingkat keefektifitasan pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

d. Bagaimanakah tanggapan siswa kelas XI SMA Lab School UPI terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

2. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada:

a. Sejauh mana hasil belajar siswa kelas XI SMA Lab School UPI antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation drill dan tidak menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang?


(21)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan siswa kelas XI SMA Lab School UPI antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia dalam memahami pola kalimat dasar bahasa Jepang?

c. Sejauh mana tingkat efektifitas pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian dengan judul “teknik transformation drill dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang terhadap siswa kelas XI SMA Labschool UPI tahun ajaran 2013/2014” adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Labschool UPI antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak menggunakan transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

2. Untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada kemampuan siswa kelas XI SMA Lab School UPI antara yang menggunakan teknik Transformation drill dengan bantuan multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik Transformation drill dengan tidak menggunakan bantuan multimedia dalam memahami pola kalimat dasar bahasa Jepang?

3. Untuk mengetahui tingkat efektifitas pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?


(22)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Untuk mengetahui tanggapan siswa kelas XI SMA Lab School UPI terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang setelah menggunakan metode transformation drill dengan bantuan multimedia.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini, adalah: 1. Manfaat secara Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan pendidikan bahasa Jepang terutama bagi peningkatan kualitas pengajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang di tingkat SMA.

b. Memberikan gambaran tentang bagaimana efektifitas penggunaan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

2. Manfaat secara Praktis

Lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada:

a. Peneliti untuk meningkatkan pengetahuan, pendalaman wawasan dan dan pengajaran dalam pembelajaran pola kalimat dasar dengan menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia.

b. Para pembelajar bahasa Jepang, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan kemampuan penguasaan pola kalimat bahasa Jepang.

c. Para pengajar agar dapat memberikan alternatif pengajaran pola kalimat bahasa Jepang untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, partisipatif, dan mengacu pada kepentingan siswa.


(23)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Peneliti selanjutnya, sebagai salah satu rujukan untuk melakukan penelitian yang sejenis.

E. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman tentang istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan setiap istilah yang digunakan. Adapun istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Efektivitas

Efektivitas yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia sebagai teknik dan media pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang terhadap hasil belajar siswa.

2. Teknik Transformation Drill

Teknik transformation drill dalam penelitian ini adalah suatu teknik pembelajaran berupa berlatih mentransformasi suatu kata ataupun kalimat dalam bentuk menulis ataupun pelafalan secara kontinyu dan berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami pola kalimat dasar bahasa Jepang terkait. Pengajar memberikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dirubah menjadi sebuah pernyataan ataupun sebaliknya. Melalui kegiatan ini peserta didik mampu memilih urutan kata yang tepat untuk mereka pilih dan gunakan untuk menyampaikan gagasan dan informasi melalui pola-pola kalimat yang sederhana.

3. Multimedia

Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perangkat media berupa penggunaan laptop, infokus, dan sound system sebagai media penunjang dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang untuk


(24)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, video, dan audio.

4. Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Pembelajaran pola kalimat dasar dalam penelitian ini adalah kegiatan belajar mengajar mengenai pola kalimat dasar dalam bahasa Jepang. Pola kalimat yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah pola kalimat yang ada dalam bab 37, 38, 39, dan 40 pada buku pelajaran bahasa Jepang Sakura Jilid 2.

F. Anggapan Dasar

“Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan sebagai tempat pijakan bagi peneliti dalam penelitiannya” (Arikunto, 1998, hlm.19).

Dalam penelitian ini, yang dijadikan anggapan dasar adalah sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia, penguasaan pemahaman siswa terhadap pola kalimat dasar bahasa Jepang yang sedang dipelajarinya akan lebih mudah ditingkatkan, sehingga berkontribusi pada hasil belajarnya.

2. Penggunaan media yang bervariasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa secara aktif.

G. Hipotesis

“Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti sampai data terkumpul” (Arikunto, 1998, hlm. 94).


(25)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Hipotesis Kerja (Hk)

Terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia (kelas eksperimen) dan siswa yang tidak menggunakan teknik transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia (kelas kontrol).

2. Hipotesis nol (Ho)

Tidak terdapat perbedaan antara hasil pembelajaran siswa yang menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia (kelas eksperimen) dan siswa yang tidak menggunakan teknik Transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia (kelas kontrol).

H. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang .

Untuk melaksanakan metode ini maka perlu adanya kelas kontrol untuk melakukan pengamatan langsung terhadap kelompok pembanding, yang masing-masing diberi perlakuan berbeda. Hal ini dilakukan karena penulis ingin mengetahui perbedaan respon serta hasil masing-masing kelompok kelas yang diberi perlakuan berbeda tersebut dalam menguasai materi yang diberikan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:


(26)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Mengkaji literatur yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini. 2. Tes

Tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi tes tahap awal dan tahap akhir, serta adanya progress test di kelas eksperimen pada setiap akhir pembelajaran atau treatment.

3. Angket

Angket ini akan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang reaksi siswa setelah belajar dengan menggunakan teknik transformasi drill dengan bantuan multimedia.

J. Teknik Pengolahan Data

Peneliti menggunakan teknik pengolahan data eksperimental murni dengan teknik yang digunakannya adalah teknik komparasional dalam perhitungan data statistik berupa tes. Disamping itu peneliti pun menggunakan perhitungan statistik untuk mengolah data angket. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan skor tes variabel X dan variabel Y.

2. Mempersiapkan tabel perhitungan untuk variabel X dan variabel Y. 3. Mencari mean variabel X dan variabel Y.

4. Mencari standar deviasi variabel X dan variabel Y. 5. Mencari standar eror variabel X dan variabel Y.

6. Mencari standar eror perbedaan mean variabel X dan variabel Y. 7. Mencari t-hitung.

8. Menghitung kriteria efektifitas pembelajaran. 9. Menghitung hasil angket.


(27)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

K. Sumber Data

1. Populasi Penelitian

“Populasi adalah merupakan jumlah keseluruhan objek” (Arikunto, 1998, hlm.115). Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah Siswa Kelas XI SMA Lab School Tahun Ajaran 2013/2014 dengan alasan karena siswa kelas XI masih memerlukan pembiasaan terhadap teknik pembelajaran yang tepat dan bervariatif.

2. Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti” (Arikunto, 1998, hlm.117). Sedangkan untuk penyampelan dalam penelitian ini akan dilakukan secara random (acak) dengan memilih sampel yang mewakili di antara populasi yang ada.

L. Variabel Penelitian

Untuk bisa menganalisa secara cermat mengenai permasalahan yang diteliti, peneliti merasa perlu untuk merumuskan variabel serta indikator variabelnya. Berkenaan dengan uraian di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah:

1. Variabel Bebas (X)

Adalah suatu perlakuan yang diketahui intensitas atau ada pengaruhnya terhadap timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah hasil belajar siswa dalam sampel eksperimen yang menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

2. Variabel Terikat (Y)

Adalah variabel yang timbul akibat dari variabel bebas atau sebagai respon terhadap variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi


(28)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

variabel terikat adalah hasil belajar siswa dalam sampel kontrol yang tidak menggunakan teknik transformation drill dengan tidak menggunakan bantuan multimedia terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang (pembelajaran konvensional).


(29)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini memerlukan sebuah metode penelitian. Dalam kegiatan penelitian, metode diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian tersebut. Sudaryanto (Sutedi, 2011, hlm. 53) mengemukakan bahwa metode adalah cara yang harus dilaksanakan untuk memperlancar pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien.

Setiap jenis penelitian mempunyai metodenya tersendiri yang menjadi karakter dalam penelitian itu sendiri. Oleh karena itu, kesesuaian antara metode penelitian dengan masalah penelitian sangatlah penting. Ada banyak metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk dalam penelitian kependidikan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil metode penelitian eksperimen. Tujuan dari metode eksperimen adalah untuk menguji efektifitas dan efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran atau pembelajaran (Sutedi, 2011, hlm. 54).

Mengingat tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan setelah menerapkan treatment dengan teknik transformation drill, maka metode eksperimen yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen murni atau true experimental research dimana terdapat kelas kontrol sebagai pembanding kelas eksperimen.


(30)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Desain Penelitian

True Eksperimental Design (Desain Eksperimen Murni) dengan bentuk Pretest-Posttest Group Design merupakan desain dalam penelitian ini, yaitu eksperimen murni dengan desain sebelum dan sesudah perlakuan. True Eksperimental Design dianggap sudah baik karena sudah mempunyai persyaratan. Persyaratan yang dimaksud adalah adanya kelas kontrol sebagai pembanding kelas eksperimen yang ikut mendapat pengamatan namun tidak mendapat perlakuan, sehingga akibat yang diperoleh dari kelompok perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat perlakuan (Arikunto, 2010, hlm. 125). Kelompok pertama sebagai kelas eksperimen akan diberikan perlakuan berupa teknik transformation drill dengan multimedia dan kelompok kedua sebagai kelas kontrol tidak diberikan perlakuan dengan teknik transformation drill maupun multimedia dan hanya dengan pembelajaran konvesional atau biasa dengan menggunakan metode ceramah dan dengan media cetak.

Pada tahap awal sebelum pembelajaran, pre-test terlebih dahulu diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kemampuan siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Setelah didapatkan data dari hasil pre-test, maka penulis dapat melaksanakan proses pembelajaran atau perlakuan selama tiga kali berturut-turut. Diakhir pembelajaran, untuk mengetahui apakah kemampuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan signifikan, maka perlu dilakukan post-test.

Adapun desain penelitian eksperimen murni dengan dua sampel kelompok sebagai berikut.

Eksperimen O1 X1 O2


(31)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

O1 : Kemampuan kelas eksperimen sebelum adanya perlakuan (diberikan

pre-test)

X1 : Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen yaitu pembelajaran

pola kalimat dasar bahasa Jepang dengan teknik transformation drill dengan multimedia

O2 : Kemampuan kelas eksperimen sesudah adanya perlakuan (diberikan

post-test)

O3 : Kemampuan kelas kontrol sebelum adanya perlakuan (diberikan pre-test) X2 : Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu pembelajaran

konvensional dengan menggunakan metode ceramah dan media cetak O4 : Kemampuan kelas kontrol sesudah adanya perlakuan (diberikan

post-test)

Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang relevan dari penelitian ini, peneliti mengadakan test kecil atau progress test di setiap akhir pembelajaran atau treatment baik di kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Adapun tujuan peneliti mengadakan test semacam ini adalah untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa yang dilakukan selama treatment pertama hingga treatment terakhir, sehingga akan dapat diketahui keefektifitasan pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang pada masing-masing kelas dengan perlakuan yang berbeda.

Untuk melihat rancangan penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:


(32)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1

Rancangan Eksperimen

Kelas Eksperimen

Pre-Test

Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3

Post-Test Progress Test

1

Progress Test 2

Progress Test 3

Kelas Kontrol

Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3 Progress Test

1

Progress Test 2

Progress Test 3

C. Sampling Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Labschool UPI dari tanggal 7 April 2014 s.d tanggal 23 Mei 2014.

Arikunto (1998, hlm. 115) menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah siswa Kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014 dengan alasan karena siswa kelas XI masih memerlukan pembiasaan terhadap teknik dan media pembelajaran yang tepat dan bervariatif.

Arikunto (1998, hlm. 117) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti. Penyampelan dalam penelitian ini dilakukan secara acak dalam menentukan siswa yang berada pada kelompok eksperimen dan yang berada pada kelompok kontrol. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah penentuan sampel secara acak atau random sampling. Teknik random artinya bahwa penyampelan dilakukan secara acak karena populasi yang ada dianggap memiliki karakter yang sama.


(33)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1

Teknik Random Sampling

(Sugiyono, 2008, hlm. 120)

Secara Random

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Labschool UPI dengan kelompok kelas eksperimen adalah kelas XI IPS 3 sebanyak 20 orang dan sampel kelompok kelas kontrol adalah kelas XI IPS 2 sebanyak 20 orang. Untuk lebih jelasnya, sampel penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

No. Kelas Penelitian Jumlah Jumlah Siswa yang Diteliti

1. Kelas XI IPS 3 32 siswa 20 siswa 2. Kelas XI IPS 2 30 siswa 20 siswa

D. Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan pada dua kelompok sampel yang terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Populasi Homogen / Relative

Homogen

Sampel yang Represen


(34)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Menetapkan subjek penelitian yang berasal dari sebuah populasi, yakni siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan sampel masing-masing 20 orang pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Melakukan observasi lapangan.

3. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian. 4. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian.

5. Menyusun instrumen penelitian.

6. Melakukan uji coba instrumen penelitian untuk menguji tingat kesukaran. Dalam penelitian ini uji coba hanya dengan expert judgement melalui pendapat ahli yang kompeten dalam bidangnya untuk menganalisis instrumen penelitian tersebut.

7. Melakukan revisi pada instrumen.

8. Melakukan eksperimen dengan rincian sebagai berikut:

a. Membagi dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

b. Memberikan pre-test kepada kedua kelompok sampel.

c. Memberikan treatment pada kedua kelompok tersebut, yakni kelompok eksperimen menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dan kelompok kontrol tidak menggunakan teknik transformation drill maupun dengan multimedia dan hanya dengan metode ceramah dan dengan media cetak.

d. Melaksanakan progress test pada setiap treatment kepada kedua kelompok tersebut.

e. Memberikan post-test kepada kedua kelompok tersebut. 9. Mengolah data hasil penelitian dan angket penelitian.

10. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis.


(35)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Rancangan Penelitian

1. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pada penelitian ini, pembelajaran dilakukan pada dua kelompok sampel yang terdiri atas kelas eksperimen dan kelask kontrol dengan penyajian materi yang sama namun berbeda-beda dalam setiap pertemuannya. Perbedaan terletak pada penyajian materi, dimana pada kelompok eksperimen materi disajikan dengan menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia, sedangkan pada kelompok kontrol materi disajikan dengan metode konvensional (ceramah) dengan media cetak. Berikut adalah rancangan eksperimen yang dilakukan baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol:

Tabel 3.3

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pertemuan 1,2,3

Kegiatan Awal

 Mengaji Al-Qur’an

 Aisatsu

 Absensi

 Pengkondisian kelas Kegiatan Inti

 Mengenalkan kosakata dengan multimedia (power point, flash, prezi)

 Mengenalkan pola kalimat yang dipelajari dengan multimedia

Kegiatan Awal

 Mengaji Al-Qur’an

 Aisatsu

 Absensi

 Pengkondisian kelas Kegiatan Inti

 Mengenalkan kosakata dengan media cetak (gambar)

 Mengenalkan pola kalimat yang dipelajari


(36)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu (power point, flash, prezi)

 Menjelaskan pola kalimat

 Melakukan latihan pengulangan dengan teknik transformation Dril

Guru Kelompok

 Melakukan latihan penggantian dengan teknik transformation drill

Guru Individu

 Melakukan latihan transformasi kalimat, dari kalimat positif menjadi kalimat negatif dan kalimat tanya, ataupun dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang ataupun sebaliknya.

Guru Individu

 Evaluasi belajar Kegiatan Akhir

 Memastikan pemahaman siswa

 Menutup dengan ringkasan pembelajaran pada kegiatan inti

Melaksanakan progress test

 Menjelaskan pola kalimat dengan metode ceramah

 Memberikan latihan soal

 Membahas jawaban dengan siswa

 Evaluasi belajar Kegiatan Akhir

 Memastikan pemahaman siswa

 Menutup dengan ringkasan pembelajaran pada kegiatan inti

Melaksanakan progress test


(37)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Petunjuk Penggunaan Teknik Transformation Drill

Penggunaan teknik transformation drill dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang ini lebih mengutamakan latihan secara terus menerus dan berulang, yang tujuannya adalah untuk membiasakan siswa terhadap pola kalimat yang dimaksud serta paham dengan penggunaannya.

Adapun langkah-langkah penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia adalah sebagai berikut:

a. Seluruh materi pembelajaran yang akan diajarkan sudah termuat dalam multimedia yang akan digunakan.

b. Menjelaskan tujuan penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dan penjelasan tentang pola kalimat dasar bahasa Jepang yang akan dipelajari.

c. Memberikan model kalimat yang harus dilatih dan dikuasai oleh siswa, yaitu model kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya serta pola jawabannya dan penggunaan partikel dan kosakata.

d. Berlatih mentransformasi kalimat secara berulang dengan menggunakan latihan pengulangan maupun latihan penggantian. 1) Latihan Pengulangan

Contoh kalimat: Kalimat positif

Guru : わたしはさ す です。

Siswa : わたしはさ す です。

2) Latihan Penggantian Contoh kalimat: Kalimat negatif

Guru : Nitaさんは うぶつ す ではありません。


(38)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3) Latihan Mentransformasi Kalimat

Contoh kalimat:

Guru : Andre (gambar) サ カー(gambar) (+)

Siswa : Andreさんはサ カー す です。

Gambaran penggunaan teknik transformation drill:

a. Pada latihan pengulangan, peneliti memberikan contoh model kalimat dengan pola yang menyatakan kalimat tersebut. Siswa mengikuti apa yang peniliti ucapkan. Setiap kalimat yang disampaikan, peneliti menjelaskan arti dari kalimat tersebut. Dari latihan ini, siswa akan membentuk kebiasaan mengenai penggunaan pola kalimat yang dimaksud serta mengetahui maknanya.

b. Pada latihan penggantian, peneliti memberikan contoh model kalimat dengan pola yang menyatakan kalimat tersebut. Siswa diminta untuk mengganti kosakata pada slide multimedia dan mengucapkannya dengan urutan seperti pada contoh model kalimat. Dari latihan ini, siswa sudah mulai berpikir mengenai penggunaan kosakatanya.

c. Pada latihan transformasi kalimat, peneliti memberikan tampilan gambar dan simbol-simbol pada slide yang menyatakan ujaran kalimat. Simbol (+) untuk kalimat positif, simbol (-) untuk kalimat negatif, simbol (?) untuk kalimat tanya serta simbol (√) menyatakan persetujuan dan simbol (×) menyatakan tidak persetujuan. Pada tampilan slide, hanya ditampilkan gambar dan simbol-simbol tersebut saja. Siswa diminta untuk menyusun gambar dan simbol tersebut menjadi kalimat utuh dengan penggunaan pola kalimat yang tepat. Dari latihan ini, siswa sudah mulai berpikir mengenai penggunaan kosakata dan pola kalimatnya.


(39)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

No. Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Materi

1. Senin, 7April 2014 10.00-11.20

Mengadakan Pre-Test Kelas Kontrol

_ 2. Rabu, 9 April 2014 07.00-08.20

Mengadakan Pre-Test Kelas Eksperimen 3. Senin, 21 April

2014 10.00-11.20

Treatment 1 Kelas Kontrol

Sukina Mono 4. Rabu, 23 April

2014 07.00-08.20

Treatment 1 Kelas Eksperimen 5. Senin, 28 April

2014 10.00-11.20

Treatment 2 Kelas Kontrol

Shumi 6. Rabu, 30 April

2014 07.00-08.20

Treatment 2 Kelas Eksperimen 7. Senin, 5 Mei 2014 10.00-11.20 Treatment 3

Kelas Kontrol

Donna Koto ga Dekimasuka Jouzu/Heta/Tokui 8. Rabu, 7 Mei 2014 07.00-08.20 Treatment 3

Kelas Eksperimen

9. Senin, 19 Mei

2014 10.00-11.20

Mengadakan Post-Test

Kelas Kontrol _

10. Rabu, 21Mei 2014 07.00-08.20 Mengadakan Post-Test


(40)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kelas Eksperimen

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam eksperimen, baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif (Sutedi, 2011, hlm. 155).

Sesuai dengan kebutuhannya, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tes

Arikunto (2006, hlm. 150) menyatakan bahwa “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat yang lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah pre-test dan post-test. Pre-test digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa terhadap pola kalimat bahasa Jepang sebelum treatment dilakukan. Sedangkan post-test digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah diterapkannya treatment. Selain itu untuk mengukur perkembangan hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menjadi sasaran objek penelitian ini, peneliti pun menggunakan progress test di setiap akhir treatment.

Dalam tes ini terdapat dua macam jenis soal, yaitu pilihan ganda dan esay. Dalam pre-test dan post-test seluruh soal berjumlah 15, dengan 9 soal berbentuk pilihan ganda dan 6 soal berbentuk esay. Sedangkan dalam progress test soal berjumlah 10, dengan 5 soal berbentuk pilihan ganda dan 5 soal berbentuk esay. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penilaian dengan standar 0-100. Berikut kisi-kisi soal yang digunakan.


(41)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Test

Kompeten si Dasar

Indikator Bentuk Soal No. Soal (Pre-Test) No. Soal (Post-Test No. Soal (Progr ess Test) Skor Penilaian Mengenal pola kalimat beserta fungsinya secara tepat Dapat membuat kalimat

dengan pola kalimat dan kosakata dengan tepat Essay (uraian ) (I) 1 Suki na mono 2 Shumi 3 Donna koto ga dekim asuka (I) 3 Suki na mono 1 Shumi 2 Donna koto ga dekim asuka (I) 1,2

Skor 2,5 apabila

kalimat yang dibuat dengan struktur yang

benar dan

bermakna

Skor 1,5 apabila

hanya sebagian strukturnya benar

Skor 0,5 apabila

struktur yang dibuat salah

Dapat menyusun kalimat acak dengan

susunan yang

Essay (uraian terbtas) (II) 1 Suki na (II) 3 Suki na (II) 1,2

Skor 2,5 apabila

susunan struktur kalimat yang dibuat benar


(42)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tepat mono

2 Shumi 3 Jouzu/ heta/ tokui mono 2 Shumi 1 Jouzu/ heta/ tokui

hanya sebagian susunan struktur kalimatnya benar

Skor 0,5 apabila

susunan struktur kalimat salah

Dapat mengisi pertanyaan mengenai pola kalimat,

kosakata Maupun pertanya

an yang

berasal dari wacana terkait Pilihan Ganda (Isian) (III) 3, 8 Suki na mono 1 Shumi

2, 5, 7 Donna koto ga dekim asuka

4, 6, 9 Jouzu/ heta/ tokui

(III)

2, 5, 9 Suki na mono

3, 4, 7 Shumi 8 Donna koto ga dekim asuka 1, 6 Jouzu/ heta/ tokui (III) 1,2,3,4, 5,6

Skor 1 apabila

benar

Skor 0 apabila


(43)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jumlah 15 15 10

Penilaian (Pre-Test/Post-Test)

Penilaian (Progress Test)

Jumlah perolehan skor X 10 = Jumlah skor max (24)

Jumlah perolehan skor X 10 = Jumlah skor max (16)

2. Angket

Angket diberikan pada siswa setelah diberikannya seluruh treatment. Angket ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang reaksi siswa setelah belajar dengan menggunakan teknik transformasi drill dengan bantuan multimedia.

Pada penelitian ini, terdapat 10 soal angket dan jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, yakni angket yang sudah disediakan kolom jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawabannya saja. Berikut kisi-kisi angket yang digunakan.

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket

No. Kategori Pertanyaan No. Soal Jumlah Soal

1. Pendapat siswa terhadap pelajaran bahasa

Jepang 1 1

2. Pendapat siswa terhadap materi pola kalimat

bahasa Jepang 2 1

3. Pendapat siswa tentang strategi dalam


(44)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4.

Kesan siswa terhadap pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia

5, 6, 7, 8,

9 5

5. Usaha siswa untuk meningkatkan penguasaan

pola kalimat bahasa Jepang 10 1

G. Uji Kelayakan Instrumen

Sebelum digunakan dalam penelitian, seluruh instrumen harus di analisis mengenai tingkat kesulitannya terlebih dahulu. Kriteria tentang alat ukur yang baik dan dapat diterima merupakan target yang harus terlebih dahulu ditentukan sebelum uji coba. Dari hasil analisis instrumen tersebut diambil kesimpulan berupa uji kelayakan dari tiap-tiap butir soal. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan uji kelayakan instrumen berupa penimbangan instrumen (expert judgment).

Expert judgment dilakukan untuk memperoleh item-item yang valid yang dapat mengukur permasalahan ditinjau dari aspek materi dan tingkat kesulitan instrumen. Instrumen penelitian ditimbang dan ditelaah berdasarkan segi isi, redaksi kalimat, serta kesesuaian item dengan aspek-aspek yang akan diungkap. Dalam penelitian ini yang melakukan expert judgment adalah Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd yang merupakan pakar dalam bidang bahasa Jepang. instrumen yang telah memperoleh penilaian dari pakar kemudian direvisi sesuai dengan saran dan masukan dari penimbang tersebut.

H. PENGUMPULAN DATA

1. Studi Literatur

Digunakan untuk mengungkapkan dan mendalami konsep-konsep para ahli yang berhubungan dengan permasalahan penelitian dan sebagai


(45)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

landasan teoritis serta bahan acuan dalam menganalisis data temuan penelitian ini.

2. Tes

Tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi tes tahap awal dan tahap akhir, serta adanya progress test di kelas eksperimen pada setiap akhir pembelajaran atau treatment.

a) Pre-test, tes yang dilakukan di awal penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa

b) Post-test, tes yang dilakukan di akhir penelitian, untuk mengetahui apakah melalui teknik transformasi drill dengan bantuan multimedia, siswa mengalami penguatan dalam belajar pola-pola kalimat dasar bahasa Jepang sehingga berimplikasi pada hasil belajarnya.

c) Progress test, tes yang dilakukan untuk mengukur perkembangan hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia.

3. Angket

Angket ini akan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang reaksi siswa setelah belajar dengan menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia.

I. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data Hasil Tes

Pada saat data sudah terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut melalui pendekatan statistika. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data eksperimental murni dengan teknik yang digunakannya adalah teknik komparasional. Sutedi (2011, hal. 228) mengemukakan bahwa teknik komparasional digunakan untuk


(46)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menjelaskan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk mencari ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara variabel yang diteliti, maka perlu penggunaan uji t test (uji tabel t). Berikut adalah rumus untuk mencari nilai t hitung.

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mencari nilai t hitung adalah sebagai berikut Sudjiono (Sutedi, 2011, hlm. 230).

a. Membuat tabel persiapan

Tabel 3.7

Tabel Persiapan untuk Menghitung Nilai t hitung

No (1)

X (2)

Y (3)

X (4)

Y (5)

x2 (6)

y2 (7)

∑ M

Keterangan:

Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan jumlah sampel yang tersedia.

Kolom (2) diisi dengan skor yang diperoleh sampel kelas eksperimen. Kolom (3) diisi dengan skor yang diperoleh sampel kelas kontrol. Kolom (4) diisi dengan deviasi dari angka-angka pada kolom (2). Kolom (5) diisi dengan deviasi dari angka-angka pada kolom (3).


(47)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kolom (6) diisi dengan hasil pengkuadratan angka-angka pada kolom (4).

Kolom (7) diisi dengan hasil pengkuadratan angka-angka pada kolom (5).

Isi baris sigma (jumlah) dari setiap kolom tersebut untuk kolom (4) dan (5) jumlahnya harus nol.

b. Mencari mean kedua variabel dengan rumus sebagai berikut.

c. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus sebagai berikut.

d. Mencari standar eror mean kedua variabel tersebut dengan rumus sebagai berikut.

e. Mencari standar error perbedaan mean X dan Y dengan rumus sebagai berikut.

1 N

X M

x

N2

Y M

y

�� = �� =

�� = ��

− �� =

�� −


(48)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Mencari nilai t hitung dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

: nilai t hitung yang dicari

− : Standar eror perbedaan mean x dan mean y g. Memberikan interpretasi terhadap nilai t hitung tersebut.

1) Merumuskan hipotesis kerja (Hk) jika terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Y, dan merumuskan hipotesis nol (Ho) jika tidak terdapaat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Y.

2) Menguji kebenarannya dengan membandingkan nilai t tabel. db = (Nx+Ny)-1

Melihat tabel pada statistik pendidikan yaitu pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Uji hipotesis yang berlaku adalah:

t hitung ≥ t tabel maka Hk diterima sedangkan Ho ditolak. t hitung ≤ t tabel maka Hk ditolak sedangkan Ho diterima. 3) Membuat kesimpulan

Kaidah :

t > t5%  signifikan

t > t1%  sangat signifikan t < t5%  tidak signifikan

h. Menghitung kriteria efektifitas pembelajaran

= − � =


(49)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

: Normalized Gain : Pre-Test

: Post-Test

: Nilai maksimal

Tabel 3.8

Kriteria Efektifitas Pembelajaran

Rentang Normalized Gain Kriteria

0,71-1,00 Sangat Efektif

0,41-0,70 Efektif

0,01-0,40 Kurang Efektif

2. Pengolahan Data Angket

Pengolahan data hasil angket dilakukan dengan menggunakan rumu sebagai berikut.

Keterangan:

P : presentase frekuensi dari setiap jawaban sampel f : frekuensi setiap jawaban

n : jumlah sampel


(50)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.9

Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Presentasi Tiap Kategori

(Arikunto, 2006, hlm. 263)

Interval Presentase Interpretasi

0% Tidak seorang pun

1%-5% Hampir tidak ada

6%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Lebih dari setengahnya

76%-95% Sebagian besar

96%-99% Hampir seluruhnya


(51)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan diinterpretasikan, maka pada bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan berisi tentang jawaban dari rumusan masalah, sedangkan rekomendasi berisi saran yang diperlukan bagi pembelajaran selanjutnya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi hasil penelitian eksperimen maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan pembelajaran pada kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 89,3. Sementara pembelajaran yang dilakukan pada kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah dan media cetak diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 81,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan yaitu nilai pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Selanjutnya dengan menggunakan penilaian standar UPI, maka diketahui bahwa rata-rata nilai pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik sekali, sedangkan rata-rata nilai pada kelas kontrol termasuk dalam kategori baik.

2. Berdasarkan hasil analisis post-test dengan menggunakan perhitungan statistik diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,2 yang kemudian dibandingkan dengan t-tabel dengan db sebesar 40 pada taraf signifikansi 5% yaitu 2,02 maka disimpulkan bahwa nilai t-hitung > t-tabel. Hasil ini menunjukan bahwa hipotesis kerja (Hk) diterima. Sehingga dapat


(52)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berarti bahwa hasil pembelajaran siswa yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode ceramah dengan media cetak dalam pembelajarannya.

3. Kemudian berdasarkan perhitungan normalisasi gain, didapatkan nilai 0,76 pada kelas eksperimen dengan kategori sangat efektif dan 0,68 dengan kategori efektif pada kelas kontrol. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia pada pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang terhadap hasil belajar siswa dikatakan sangat efektif.

4. Selanjutnya berdasarkan hasil data angket yang telah diisi oleh responden, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia pada pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang mendapat respon sangat baik dan positif. Hal ini dikarenakan penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia sangat efektif membantu siswa untuk memahami pola kalimat dasar bahasa Jepang. Kemudian sebagian besar minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia cukup antusias karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Sehingga penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pembelajaran bahasa Jepang, khususnya dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

B. Rekomendasi

Setelah peneliti melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian tentang efektifitas penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang pada SMA Lab School UPI, peneliti merekomendasikan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan


(1)

Tabel 3.9

Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Presentasi Tiap Kategori (Arikunto, 2006, hlm. 263)

Interval Presentase Interpretasi

0% Tidak seorang pun

1%-5% Hampir tidak ada

6%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Lebih dari setengahnya

76%-95% Sebagian besar

96%-99% Hampir seluruhnya


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan diinterpretasikan, maka pada bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan berisi tentang jawaban dari rumusan masalah, sedangkan rekomendasi berisi saran yang diperlukan bagi pembelajaran selanjutnya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi hasil penelitian eksperimen maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia berpengaruh

pada peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan pembelajaran pada kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 89,3. Sementara pembelajaran yang dilakukan pada kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah dan media cetak diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 81,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan yaitu nilai pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Selanjutnya dengan menggunakan penilaian standar UPI, maka diketahui bahwa rata-rata nilai pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik sekali, sedangkan rata-rata nilai pada kelas kontrol termasuk dalam kategori baik.

2. Berdasarkan hasil analisis post-test dengan menggunakan perhitungan statistik diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,2 yang kemudian dibandingkan dengan t-tabel dengan db sebesar 40 pada taraf signifikansi 5% yaitu 2,02 maka disimpulkan bahwa nilai t-hitung > t-tabel. Hasil ini menunjukan bahwa hipotesis kerja (Hk) diterima. Sehingga dapat


(3)

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berarti bahwa hasil pembelajaran siswa yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode ceramah dengan media cetak dalam pembelajarannya.

3. Kemudian berdasarkan perhitungan normalisasi gain, didapatkan nilai 0,76 pada kelas eksperimen dengan kategori sangat efektif dan 0,68 dengan kategori efektif pada kelas kontrol. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia pada pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang terhadap hasil belajar siswa dikatakan sangat efektif.

4. Selanjutnya berdasarkan hasil data angket yang telah diisi oleh responden, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia pada pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang mendapat respon sangat baik dan positif. Hal ini dikarenakan penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia sangat efektif membantu siswa untuk memahami pola kalimat dasar bahasa Jepang. Kemudian sebagian besar minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia cukup antusias karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Sehingga penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pembelajaran bahasa Jepang, khususnya dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

B. Rekomendasi

Setelah peneliti melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian tentang efektifitas penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang pada SMA Lab School UPI, peneliti merekomendasikan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan


(4)

pertimbangan untuk kemajuan dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang, antara lain sebagai berikut:

1. Bagi pengajar bahasa Jepang

a. Berdasarkan hasil penelitian yang positif, diharapkan guru dapat mempertimbangkan untuk menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Jepang, khususnya dalam pembelajaran pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

b. Menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia dalam

pembelajaran bahasa Jepang sebagai sarana untuk meningkatkan, memotivasi dan memudahkan pemahaman siswa.

c. Teknik transformation drill dengan multimedia dapat pula dicoba untuk diterapkan pada pembelajaran bahasa Jepang yang lebih kompleks.

2. Bagi Peneliti

a. Disadari bahwa dalam penelitian ini terdapat banyak kekurangan, sehingga perlu adanya pembenahan agar dapat menghasilkan hal yang lebih positif sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan dalam bidang pengajaran, khususnya pembelajaran dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia.

b. Mengupayakan pengembangan dalam penyusunan pembelajaran

dengan menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia agar dapat menghasilkan kualitas metode pembelajaran yang baik.


(5)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Danasasmita, Wawan. (2009). Pentingnya Strategi dan Metode Pembelajaran Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta. Gava Media.

Dedit Aulia, Muhamad. (2007). Efektivitas Multimedia Dalam Pembelajaran Jujudoshi di Program Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi UPI: Tidak Diterbitkan

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

N.K, Roestiyah.(1985). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara. Pasaribu, IL dan B. Simandjuntak. (1986). Didaktik dan Metodik. Bandung:

Tarsito.

Richards, Jack C dan Rodgers, Theodore S. (1986). Approaches and Methods in Language Teaching. New York: Cambridge University Press.

Rombepajung, J.P. (1998). Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud.

Sardiman, A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Stevick, Ead W. (1994). Teaching and Learning language. New York: Cambridge University Press.


(6)

Sudjana, Nana. (1983). Metode dan Teknik Kegiatan Belajar Partisipatif. Bandung: Theme.

Sudjianto. (2010). Metodologi Pembelajaran Ketrampilan Berbahasa Jepang. Bekasi: Kesaint Blanc.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1994). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Sutedi, Dedi. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.

Team Kurikulum Didaktik Metodik kurikulum IKIP Surabaya. (1981). Pengantar Didaktik Metodik kurikulun PBM. Surabaya: IKIP.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Yusuf, Tayor dan Anwar, Syaiful. (1997). Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

http://www.imccsub.com/tentang-jepang/pendidikan-jepang/172-pengajaran-tata-bahasa-jepang-pada-tahap-pemula.html