Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

d. Guru hendaknya menempatkan siswa ke dalam kelompok belajar yang heterogen dan perlu mengetahui kemampuan awal siswa sebagai keseiapan siswa melanjutkan pembelajaran. e. Pemberian LAS yang sesuai dengan pembelajaran dapat membantu guru meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 2. Kepada Peneliti Lanjutan Untuk peneliti lanjutan, guna mengurangi peluang penolakan hipotesis penelitian yang berdasarkan kajian teoritis para ahli dan penelitian terdahulu, hendaknya penelitian ini kelak dilengkapi dengan beberapa hal berikut : a. Pemberian LAS kepada kedua kelas berdasarkan sintaks pembelajaran masing-masing. Melengkapi bahan ajar, seperti buku guru dan buku siswa, penggunaan soal test yang lebih baik dan tepat untuk kemampuan yang akan diukur. Pemberian perlakuan kelompok diskusi yang sama dikedua kelas penelitian sehingga kelas sama-sama terbentuk interaksi sosial siswa dengan lingkungan sekitarnya. Kualitas soal yang diberikan hendaknya sama dikedua kelas, misalnya sama-sama soal open ended. b. Pemberian soal uraian sebagai tes kemampuan awal atau pengumpulan lembar buran siswa bila tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda, sehingga hasil kemampuan awal yang digunakan sebagai baha pertimbangan pengelompokan siswa menjadi akurat. c. Pemilihan waktu penelitian yang cukup, lebih dari 1 bulan, sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih optimal dan sesuai dengan kajian teoritis para ahli, kerangka berpikir, dan penelitian terdahulu. d. Menambahkan aspek lain yang secara terperinci belum terjangkau selama penelitian berlangsung. 200 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Revisi. Jakarta : Bumi Aksara Asmin, 2012. Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar Dengan Analisis Klasik dan Modern. Medan : Larispa Indonesia. Barak, M dan Yaron D. 2000. Using Portfolios to Enhance Creative Thinking. The Journal of Technology Studies : A Referced Publication of Epsilon Pi Tan. Vol 26, No. 2. Online http:scholar.lib.vt.eduejournalsJOTS Summer-Fall-2000barak.html [19 Oktober 2013] Chuxiong, L. 2003. The Use of Student-Centered Learning Strategies in The Course of Data Structure and Algorithms. The China Papers, July 2003, pp. 90-94 Online http:science.uniserve.edu.aupubschinavol2 liuchuxiong.pdf [12 Desember 2013] Dahar, R. W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya. Effendi, L. A. 2012. Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 13 No. 2. Online http:jurnal.upi.edufileLeo_Adhar.pdf Fauziah, A. 2010. Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Melalui Strategi REACT. Forum Kependidikan, Volume 30, Nomor 1, Juni 2010. Online http:forumkependidikan.unsri.ac.iduserfilesANA20FAUZIAH.pdf. [10 Oktober 2013] Fleischman, H. L., Paul J. Hopstock, Marisa P. Pelczar. 2010. Highlights from PISA 2009. U. S : Institute of Education Science. Online http:nces.ed. govpubs20112011004.pdf [20 Januari 2014] Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. Haryani, D. 2011. Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA,

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DI SMP NEGERI 1 SIANTAR.

0 10 42

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN OPEN ENDED PROBLEM DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VIII SMP.

0 5 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DI SMP NEGERI 2 SIANTAR.

0 4 42

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED.

8 33 71

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED MELALUI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA MATEMATIKA.

0 0 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MULTIPEL MATEMATIS, PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS, DAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED.

1 2 67

KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

0 0 19

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN OPEN ENDED

0 0 10