Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

pengamat tanpa melakukan tindakan apapun yang mempengaruhi kondisi lapangan, tujuan observasi ini adalah untuk melakukan pengamatan dan mengumpulkan data mengenai perkembangan bahasa dalam kegiatan belajar anak di TK Kartika II-26 kelas B2 melalui metode audio visual. 2. Wawancara interview Teknik wawancara merupakan proses pengumpulan data dan informasi melalui tanya jawab dengan orang yang diminta keterangan. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, 65 yaitu pewawancara interviewer sebagai pengaju atau pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai kelas B2 sebanyak 24 orang anak, 2 dua guru kelas dan kepala sekolah TK Kartika II-26 kelas sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu untuk mengetahui peran bahasa anak. Jadi, disimpulkan bahwa wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab lisan dan langsung dengan orang yang diminta keterangan. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi berstruktur. 66 Artinya peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lebih bebas dan leluasa, tanpa terikat oleh suatu susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Meski begitu, peneliti juga menggunakan panduan wawancara yang didalamnya berisi butir-butir pertanyaan yang akan diajukan kepada informan. 65 Basrowi, dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 127 66 Hamid Pattilima, Metode Penelitian Kualitati, Bandung: Alfabeta, 2005, h. 75 Panduan butir – butir pertanyaan tersebut hanya untuk memudahkan dalam melakukan wawancara. Dalam proses pengumpulan data melalui wawancara ini, peneliti melakukan wawancara semi terstruktur kepada pihak-pihak yang dapat memberikan informasi mengenai permasalahan yang sedang diteliti di kelas B2 TK Kartika II-26. 3. Dokumentasi “uharsi i Ariku to erpe dapat doku e tasi yaitu e ari data e ge ai hal- hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, age da, da se agai ya. 67 Jadi dokumentasi adalah suatu cara memperoleh data atau keterangan-keterangan melalui dokumen-dokumen. Penulis menggunakan teknik ini sebagai alat untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya sekolah, daftar guru, daftar anak, daftar tenaga administrasi, prestasi belajar, foto, video, dan berbagai kegiatan belajar anak, juga untuk menggali data mengenai masalah yang sedang diteliti.

F. Teknik Analisis Data

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis data digunakan model Interactif yang dikembangkan oleh Miles dan 67 Suharsimi Arikunto. Op. Cit. h. 203