mengajarproses pembelajaran pendidikan Agama Islam di kelas, seperti kegiatan siswa, kegiatan guru, media pembelajaran, dan lingkungan belajar.
Ketika peneliti melakukan observasi, peneliti telah memastikan data apa yang akan digali.
b. Metode Interview
Dalam melaksanakan wawancara dapat secara terbuka dan semakin lama semakin lengkap dan mendalam, serta dalam suasana yang informal
sehingga hubungan antara pewawancara dengan yang diwawancarai adalah dalam suasana biasa atau wajar Moleong, 2004: 136. Wawancara
dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat open-ended dan mengarah pada kedalaman informasi, sehingga wawancara dalam suasana tidak formal guna
menggali informasi secara lebih jauh dan mendalam Sutopo, 2002: 58-59.
Teknik wawancara dalam penelitian ini berusaha menggali pendapat beberapa warga sekolah secara mendalam tentang pembelajaran pendidikan
Agama Islam dan dampaknya dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo yang dalam hal ini
dilakukan dengan kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan siswa
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah pengumpulan data yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan transkrip,
surat kabar, majalah dan buku-buku prestasi belajar anak Anas Sudijono, 1986: 188 Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang
sejarah berdirinya SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo, struktur organisasi, keadaan karyawan dan guru, keadaan siswa, sarana prasarana dan
sebagainya.
d. Metode Analisis Data
Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu pengumpulan data dan sekaligus reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi Miles Haberman, 1992: 16. Pertama, setelah pengumpulan data selesai melakukan reduksi
data yaitu menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data terpilah-pilah. Kedua, data yang telah
direduksi akan disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, adalah penarikan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap kedua dengan
mengambil kesimpulan.
VII. HASIL PENELITIAN 1. Pola Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo telah menerapkan CTL sebagai Pendekatan dalam
pembelajaran. Adapun dalam pelaksanaanya ada tiga hal yang dilakukan oleh guru pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran pendidikan
Agama Islam yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang merupakan satu kesatuan dalam proses pembelajaran.
a. Perencanaan pembelajaran yang dibuat guru telah memuat kegiatan pertama pembelajaran, tujuan umum pembelajaran, media untuk
mendukung pembelajaran, skenario pembelajaran serta authentic assessment. Penyusunan rencana pembelajaran dilakukan oleh guru
pendidikan Agama Islam secara rutin pada tiap awal semester. b. Pelaksanaan pembelajaran telah mengembangkan pemikiran bahwa
anak akan belajar lebih bermakna, melaksanakan kegiatan inkuiri, mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan cara bertanya, berusaha
menciptakan masyarakat belajar, menghadirkan model sebagai contoh