PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 5 METODOLOGI PENELITIAN 32 KESIMPULAN DAN SARAN 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 4.1 Hasil Penelitian 50 4.2 Pembahasan hasil penelitian 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57

5.1 Kesimpulan 57 5.2.Saran 57 DAFTAR PUSTAKA 58 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Kegiatan Proses Pembelajaran 12 Tabel 2.2 Pemanfaatan Berbagai Limbah Melalui Proses Daur Ulang 28 Tabel.3.1 Desain Penelitian 33 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Pencemaran Lingkungan 40 Tabel 3.3 Pedoman Observasi 42 Tabel 3.4 Kriteria penilaian Kecakapan Akademik 49 Tabel 4.1 Tabel Hasil Pre-Test Dan Pos-Test 50 Tabel 4.2 Tabel Peningkatan Hasil Belajar 50 Tabel 4.3 Tabel Uji Normalitas 51 Table 4.4 Tabel Uji Homogenitas 52 Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis 53 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tahap Model Pembelajaran Siklus Belajar 10 Gambar 2.2 Desain Learning Cycle pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan 16 Gambar 2.3. Efek rumah kaca 23 Gambar 2.4 Pencemaran air 25 Gambar 2.5. Pencemaran Tanah 27 Gambar 3.1 Skema proses pelaksanaan penelitian 35 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Silabus 60 Lampiran 2. RPP Kelas Ekperimen 61 Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol 69 Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa 77 Lampiran 5. Soal Instrument Penelitian 82 Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrument Tes 87 Lampiran 7. Lembar Jawaban Siswa 88 Lampiran 8. Perhitungan Validitas Soal 90 Lampiran 9. Perhitungan Reabilitas Soal 94 Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 96 Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal 99 Lampiran 12. Tabel Validasi,Dayabeda, Dan Tingkat Kesukaran Soal 101 Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Learning Cycle 103 Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Konvensional Control 105 Lampiran 15. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 107 Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata Mean Standart Deviasi Dan Varians Pretes Dan Postes 112 Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian 116 Lampiran 18. Uji Homogenitas Penelitian 121 Lampiran 19. Pengujian Hipotesis 125 Lampiran 20. Lembar Aktivitas 128 Lampiran 21. Tabel Nilai Product Moment 134 Lampiran 22. Daftar Nilai Untuk Uji Lilieforss 135 Lampiran 23. Daftar Nilai F 136 Lampiran 24. Daftar I 137 Lampiran 25 Daftar G 141 Lampiran 26. Dokumentasi Siswa 142

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Guru dituntut lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran peserta didik. Salah satu cara untuk melihat mutu pendidikan yaitu dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh proses belajar mengajar yang digunakan guru. Di negara-negara yang sudah maju, guru berperan sebagai pembimbing menunjukkan jalan dengan memperhitungkan kepribadian siswa dalam proses belajar terhadap siswa sehingga siswa dapat berperan aktif. Dari hasil interview yang dilakukan peneliti dengan salah satu guru bidang studi IPA di SMP Swasta IRA Medan pada awal semester genap diketahui bahwa, ternyata nilai-nilai siswa masih belum seluruhnya mampu mencapai KKM yang sudah ditetapkan sekolah yaitu 65. Dari data nilai ujian akhir semester sumatif disemester ganjil diketahui masih terdapat banyak siswa yang belum tuntas belajar yaitu sekitar 51,0 . Selain itu data aktivitas siswa juga sangat rendah berkisar 4- 7 siswa yang aktif. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh aktivitas serta antusias siswa dalam merespon pengajaran juga rendah, dimana siswa cenderung pasif selama kegiatan pembelajaran. Pembelajaran pada umumnya menggunakan metode ceramah apalagi untuk materi-materi yang sulit dan banyak, soal terlalu susah dipahami siswa. Alasan peneliti melakukan penelitian di SMP Swasta IRA karena pada semester ganjil lalu peneliti pernah mengunjungi sekolah tersebut dan peneliti melihat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah SMP Swasta IRA dimana metode yang digunakan belum sesuai dalam proses kegiatan belajar mengajar dan siswa tidak aktif selama kegiatan belajar mengajar. Olah sebab itu peneliti harus melakukan penelitian di SMP Swasta IRA Medan. Pemilihan strategi atau metode pembelajaran yang kurang tepat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, rendahnya minat belajar siswa, serta kurangnya keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, membuat siswa lebih aktif dan mampu memberikan pengalaman informasi bagi dirinya sendiri. Metode pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar dan efektivitas siswa ada beberapa variasi dalam model kooperatif termasuk Make A Match, Numbered Head Together NHT, Teams Games Tournament TGT, Contextual Teaching Learning CTL, Learning Cycle, STAD, JIGSAW, dan lain-lain. Dari beberapa metode pembelajaran tersebut, metode pembelajaran Learning Cycle merupakan metode pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk materi pencemaran lingkungan sebab materi pencemaran lingkungan merupakan sub materi pokok yang pembahasannya yang berhubungan langsung dengan alam sekitar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut sebaiknya disampaikan dengan membuat kelompok diskusi dan praktikum lapangan dimana siswa turut aktif dan dapat melibatkan seluruh siswa di kelas dan di lapangan. Metode pembelajaran Learning Cycle dapat dijadikan sebagai alternatif, dengan metode ini pembelajaran di sekolah akan lebih memiliki manfaat dari pada hanya sekedar konsep abstrak. Learning Cycle Siklus Belajar dapat meningkatkan rasa ingin tahu, membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa agar merasa tertarik pada bidang studi yang dipelajarinya. Fajaroh dkk 2003 menyatakan bahwa:” Learning Cycle Siklus Belajar adalah suatu metodel pembelajaran yang berpusat pada siswa yang merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan Fase yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif”. Pada perkembangannya tahapan siklus belajar dari

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS KARTINI JEPARA

0 20 269

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP IT INAYAH UJUNGBATU

0 0 5

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12

PENGARUH OUTDOOR LEARNING PADA MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

2 1 7

1 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN ANALOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMP

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMPS IT DARUL AZHAR ACEH TENGGARA

0 0 7

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC5E) DENGAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA PADA MATERI POKOK BIDANG DATAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20102011 SKRIPSI

0 0 149