Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keempat langkah atau tahap tersebut merupakan satu siklus yang artinya sesudah langkah ke-4, lalu kembali ke-1 dan seterusnya. Meskpun sifatnya
berbeda, langkah ke-2 dan ke-3 dilakukan secara bersamaan jika pelaksana dan pengamat berbeda. Namun, apabila pelaksana merupakan pengamat juga, maka
pengamatan dilakukan sesudah pelaksanaan dengan cara mengingat-ingat apa yang sudah terjadi. Dengan kata lain, objek pengamatan sudah lampau.
Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui langkah atau tahapan berikut.
Tahap 1 Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan, menjelaskan
tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2 Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam
kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas. Pada tahap ini pelaksana harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula
berlaku wajar. Modifikasi diperbolehkan selama tidak mengubah prinsip, dan hindari kekakuan.
Tahap 3 Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
Tahap 4 Refleksi atau pantulan, yaitu mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi.
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan PTK kolaboratif, yaitu bersifat praktis berdasarkan permasalahan nyata dalam pembelajaran menulis teks eksposisi di
SMP Citra Cemara kelas VII. Subjek pelaku tindakan adalah guru bahasa Indonesia. Subjek penerima adalah peserta didik SMP Citra Cemara.
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas VII-A SMP Citra Cemara kelas VII semester I Tahun Ajaran 20132014.
Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Adapun tahapan- tahapan tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Tahapan Studi Pendahuluan
Peneliti melakukan kegiatan studi pendahuluan atau penelitian awal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan
seputar menulis teks eksposisi. Berikut hal-hal yang dilakukan dalam penelitian awal.
a. Wawancara dengan peserta didik di kelas VII SMP Citra Cemara.
b. Menyebarkan angket kepada peserta didik kelas VII SMP Citra Cemara
mengenai pembelajaran menulis teks eksposisi. Setelah melakukan penelitian awal, peneliti mengevaluasi dan
menganalisis hasil serta penyebaran angket. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala peserta didik dalam menulis, khusus menulis teks eksposisi.
2. Tahap Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan atau persiapan tindakan ini dilakukan sebagai bentuk perencanaan terhadap pemecahan masalah. Dalam hal ini, pemecahan
masalah yang ditawarkan adalah penggunaan model pembelajaran konstruktif. Persiapan tindakan yang direncanakan meliputi hal-hal berikut ini.
a Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, mulai dari kegiatan yang
dilakukan peserta didik, sampai pada media serta strategi yang diterapkan dalam rangka menerapkan tindakan perbaikan.
b Menyiapkan cara serta alat untuk menilai dan menganalisis proses serta hasil
pembelajaran. 3.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan atau penerapan tindakan dilakukan dengan empat
prosedur, yakni perencanaan, aksipelaksanaan, refleksi dan observasi. Berikut ini penjabarannya.
a. Perencanaan
Tahapan perencanaan ini berupa rencana kegiatan dalam menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk memecahkan permasalahan
yang ada dalam proses pembelajaran menulis eksposisi. Rencana kegiatan yang
Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dilakukan adalah 1 menyusun rencana pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran konstruktif, 2 menyiapkan
instrumen penelitian berupa lembar observasi, lembar jurnal peserta didik, wawancara, dan dokumentasi foto untuk memperoleh data nontes, 3 menyiapkan
perangkat tes menulis teks eksposisi dan pedoman penilaian, 4 menyiapkan teks eksposisi yang akan digunakan dalam pembelajaran, 5 menyiapkan media
pembelajaran, 6 kolaborasi dengan guru atau rekan untuk membantu dalam kegitan dokumentasi.
b. Aksipelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Secara garis
besar rencana kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran menulis eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran konstruktif.
Tindakan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu, pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
c. Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh observer atau yang disebut pengamat
untuk melakukan
obervasi mengenai
jalannya pelaksanaan
pembelajaran. Pengamat mengamati dan mencatat segala hal yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui observasi ini, diungkap segala
peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran, baik aktifitas peserta didik selama melakukan kegiatan pembelajaran maupun respons peserta didik terhadap
media dan pembelajaran. Dalam mengobservasi, pengamat diberikan format observasi yang telah disediakan peneliti.
d. Refleksi
Setelah semua kegiatan pembelajaran berjalan dan selesai, peneliti melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilaksanakan dengan cara mengkaji,
melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis, diseleksi,
disederhanakan,dan diorganisasikan secara rasional. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan refleksi untuk melihat bagaimana perkembangan yang telah dicapai.
Peneliti juga mencermati hasil observasi untuk bahan refleksi.
Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Siklus diteruskan dan terus berlanjut ketika hasil refleksi memperlihatkan lemahnya kemampuan menulis eksposisi peserta didik. Siklus dihentikan ketika
kemampuan menulis eksposisi peserta didik dirasakan sudah cukup memperlihatkan peningkatan yang signifikan serta semua peserta didik telah
mencapai standar KKM.
E. Teknik Pengumpulan Data