5 peranannya menjaga ketentraman dan ketertiban umum sangatlah membantu,
terutama yang berkaitan dengan pembinaan keamanan, penyuluhan, dan penggalangan masyarakat. Sikap Satpol PP dalam menghadapi masyarakat secara
umum dapat mengambil sikap dengan tepat dan bijaksana, sehingga tercipta aparat yang ramah dan bersahabat namun tetap tegas dalam bertindak sesuai
peraturan yang berlaku, sehingga dapat menciptakan pemerintah yang baik. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengangkat
judul “Tinjauan Yuridis Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertiban Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 6
Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima”.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, maka saya mengajukan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimanakah peran Satpol PP Kabupaten Ngawi dalam menertibkan pedagang kaki lima menurut Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 6
Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima ? b. Apakah kendala yang dihadapi oleh Satpol PP Kabupaten Ngawi dalam
menertibkan pedagang kaki lima menurut Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang
Kaki Lima ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang penulis buat ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui peran Satpol PP Kabupaten Ngawi dalam menertibakan
pedagang kaki lima menurut Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
5
6 b. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Satpol PP Kabupaten Ngawi
dalam menertibkan pedagang kaki lima menurut Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang
Kaki Lima. c.
Untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Soerjo Ngawi.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang penulis buat ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak berikut ini :
a. Diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan landasan teori bagi perkembangan hukum pada umumnya dan dapat memberikan informasi
mengenai relokasi pedagang kaki lima di Kabupaten Ngawi sebagai upaya penertiban Pedagang Kaki Lima PKL berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Ngawi Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
b. Diharapkan memberikan masukan kepada pemerintah kabupaten ngawi khususnya dinas Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten
Ngawi, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Ngawi dan Satpol PP dalam mengambil suatu kebijakan yang lebih baik dalam
menertibkan pedagang kaki lima. c. Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk memberikan tambah kepustakaan
khususnya di Fakultas Hukum Universitas Soerjo Ngawi.
1.5 Metode Penelitian