Metode dan Desain Penelitian

Yeni Suryani, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di salah satu Sekolah “X” di Kota Sukabumi. Pemilihan lokasi penelitian ini atas dasar bahwa sekolah yang dijadikan tempat penelitian adalah sekolah tempat peneliti bertugas. Adapun penelitian ini dilaksanakan sesuai jadwal sebagaimana dipaparkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. Waktu Jenis Kegiatan 1. Januari – Maret 2013 Penyusunan dan Seminar Proposal 2. April – Juni 2013 Penyusunan instrumen 3. Juli – Agustus 2013 Uji coba dan analisis instrumen 4. September – Oktober 2013 Penyusunan perangkat pembelajaran 5. November – Desember 2013 Implementasi penelitian 6. Januari 2014 Penyusunan laporan penelitian

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini diawali dengan penyusunan model pembelajaran, validasi dan revisi model. Selanjutnya model pembelajaran berbasis masalah diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimental. Metode kuasi eksperimental dengan desain control group pretest- posttest digunakan untuk memperoleh gambaran penguasaan konsep dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Untuk mengetahui gambaran implementasi penerapan pembelajaran berbasis masalah diperoleh melalui observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui keterkaitan antara penguasaan konsep dengan keterampilan pemecahan masalah dilakukan uji korelasi menggunakan Correlation Pearson. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas, terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan melalui teknik random sampling pada kelas dalam level yang sama yaitu kelas VII. Dari Yeni Suryani, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penentuan tersebut diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA terpadu tipe nested. Sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran IPA terpadu tipe nested tanpa pembelajaran berbasis masalah. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA terpadu, sedangkan variabel terikatnya berupa penguasaan konsep dan keterampilan pemecahan masalah siswa pada tema pencemaran. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, kelas eksperimen maupun kelas kontrol memperoleh tes awal pretest. Kemudian pada pertemuan berikutnya dilaksanakan pembelajaran selama 3 kali pertemuan 6 x 40 menit. Selama pelaksanaan pembelajaran, kelas eksperimen memperoleh pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA terpadu, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran IPA terpadu tanpa pembelajaran berbasis masalah. Setelah melalui pembelajaran, pada pertemuan berikutnya baik kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh tes akhir posttest. Pada Tabel 3.2 disajikan “control group pretest- posttest design” Tabel 3.2 Desain penelitian control group pretest-posttest design Tes Awal Perlakuan Tes Akhir O 1 X 1 O 2 O 1 X 2 O 2 Keterangan: X 1 = perlakuan menerapkan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA terpadu model nested. X 2 = perlakuan tanpa menerapkan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA terpadu model nested. O 1 = tes awal pre-test O 2 = tes akhir post-test Schaumacher Millan, 1997 Yeni Suryani, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang diperlukan untuk analisis secara deskriptif adalah data hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dan data angket siswa. Data hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diperoleh untuk melihat gambaran keterlaksanaan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang diharapkan. Sedangkan data angket siswa diperoleh untuk melihat gambaran tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran terpadu model nested terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa: studi penelitian eksperimen di SMP PGRI i Cipiutat

1 12 188

PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP.

0 2 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM IPA TERPADU TIPE NESTED UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA TEMA ENERGI.

2 12 8

Penerapan Model Project Based Learning Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Air Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP.

1 6 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE THREADED DAN NESTED DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF SISWA MTS PADA TEMA PENCEMARAN UDARA.

3 6 58

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN BERTANYA, DAN MEMECAHKAN MASALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH.

1 4 46

PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 36

PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 0 82

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

0 0 7