BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telah Hasil Penelitian Sebelumnya
Ada beberapa hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini, di antaranya adalah sebagai berikut :
Suartana 2015 meneliti mengenai “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Food and Beverage Product di Hotel Melia Bali
Indonesia. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sensus, dengan jumlah sampel 85 karyawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah variabel bebas yaitu motivasi kerja dan variabel terikat yaitu produktivitas kerja. Indikator yang digunakan dalam variabel bebas motivasi kerja
yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri,sedangkan indikator
dalam variabel terikat prestasi kerja yaitu prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis Kuantitatif
yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi, determinasi dan analisis uji t test. Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 17.0
diperoleh Y=8,486 + 0,763X dari analisis regresi sederhana dan dari hasil uji-t diperoleh t hitung X 5,954 t tabel 1,989 maka H ditolak dan H
ı
diterima dengsn demikian berarti ada pengaruh secara positif dan signifikan antara
motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Food and Beverage Product di Hotel Melia Bali Indonesia. Hasil perhitungan korelasi mendapatkan nilai r
sebesar 0,547 yang artinya hubungan antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan cukup kuat. Berdasarkan analisis determinasi memperoleh nilai R
square sebesar 0,2999 berarti pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 29,9 persen sedangkan sisanya sebesar 70,1 persen disebabkan
dengan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian kedua dilakukan oleh Lestari 2013 yang berjudul Pengaruh
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Front Office Department di Intercontinental Bali Resort. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja Front Office Department. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel berjumlah 64 orang. Variabel
dalam penelitian ini adalah Variabel bebas yaitu Motivasi Kerja dan variabel terikat yaitu Kinerja. Indikator dalam motivasi kerja yaitu kinerja, penghargaan,
tantangan, tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan, kesempatan. Indikator dalam kinerja yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran,
kerja sama, prakarsa, kepemimpinan. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari
uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis determinasi dan uji-t. Berdasarkan penelitian ini hasil analisi regresi linier
sederhana antara motivasi kerja dengan kenerja karyawan diperoleh persamaan Y- 14,654 + 0,742X, jika terjadi perubahan pada variabel X maka Variabel Y juga
akan terjadi perubahan, hal ini menunjukkan bahwa terjadi pola pengaruh secara signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja Front Office Department. Hasil
analisis korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0,593 yang menunjukkan bahwa antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja
terdapat hubungan yang tinggi. Analisis determinasi memiliki nilai sebesar 35,1 persen ini berarti variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar
35,1 persen dan sisanya 64, 9 persen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Analisis statistik menggunakan uji t, membuktikan
bahwa pada level of significant 5 persen, hipotesis yang dikemukakan dapat diterima, karena nilai t
hitung
5,792 lebih besar dari nilai t
tabel
1,671 ini berarti motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Front Office
Department. Penelitian ketiga dilakukan oleh Kurniansah 2013, yang berjudul
“Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel All Seasons Denpasar”. Pada penelitian memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel All Seasons Denpasar Bali. Metode sampel yang digunakan yaitu teknik populasi, karena jumlah karyawan
dalam penelitian ini kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas Motivasi Kerja dan
variabel terikat Kinerja. Indikator dalam motivasi kerja yaitu Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan
penghargaan, kebutuhan untuk merealisasikan diri. Indikator dalam kinerja, yatiu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama,
prakarsa, kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji validitas dan
reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis determinasi, dan uji-t dengan level significant 5 persen. Hasil simpulan dari penelitian ini
adalah dari hasil analisis regresi linier sederhana antara motivasi kerja dengan
kinerja karyawan diperoleh persamaan Y=33,693 + 0,585X, jika terjadi perubahan pada variabel X, maka variabel Y juga akan terjadi perubahan, hal ini
menunjukkan bahwa terjadi pola pengaruh secara signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Hotel All Seasons Denpasar. Hasil analisis korelasi
menunjukkan nilai koefisisen korelasi yaitu sebesar 0,632 yang menunjukkan bahwa antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja terdapat hubungan
yang tinggi. Pada hasil ini juga dapat dilihat dari besarnya pengaruh antara variabel motivasi kerja dan kinerja karyawan di hotel All Sesons Denpasar Bali
dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40 persen dan sisanya 60 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, dengan analisis
statistik yang menggunakan uji t, membuktikan bahwa pada level of significant 5 persen, hipotesis yang dikemukakan dapat diterima, karena nilai t
hitung
6,877 lebih besar dari nilai t
tabel
1,671, hal ini memiliki arti bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di hotel All Seasons Denpasar Bali.
Adapun penjabaran mengenai telaah sebelumnya mengacu pada Tabel 2.1 dan perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini mengacu
pada Tabel 2.2.
Tabel 2.1. Penjabaran Penelitian Sebelumnya
Judul Penelitian 1 Suartana 2015 “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Food and Beverage Product di Hotel Melia Bali Indonesia.”
2 Lestari 2013 “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Front Office Department di Intercontinental Bali Resort.”
3 Kurniansah 2013 “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel All Seasons Denpasar”
Nama Suartana 2015
Lestari 2013 Kurniansah 2013
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh
motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja
Mengetahui pengaruh
motivasi kerja
terhadap kinerja Mngetahui pengaruh motivasi
kerja terhadap kinerja
Sampel Teknik Sensus,
85 orang Purposive
Sampling, 64 Orang
Teknik populasi, 73 orang
Variabel X : Motivasi
Kerja X : Motivasi
Kerja X : Motivasi Kerja
Y :
Produktivitas Kerja
Y : Kinerja Y : Kinerja
Sumber : data diolah dari penelitian sebelumnya, 2016. Indikator
Motivasi Kerja :
kebutuhan Fisiologis,
Kebutuhan rasa aman,
kebutuhan Sosial,
kebutuhan akan penghargaan,
kebutuhan aktualisasi diri
Motivasi Kerja : Kinerja,
Penghargaan, Tantangan,
Tanggung Jawab,
Pengembangan, Keterlibatan,
Kesempatan Motiavasi Kerja : kebutuhan
Fisiologis, Kebutuhan rasa aman,
kebutuhan Sosial,
kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri
Produktifitas kerja : prestasi
kerja, tanggung jawab,
ketaatan, kejujuran, kerja
sama Kinerja
: Kesetiaan,
prestasi kerja,
tanggung jawab, ketaatan,
kejujuran, kerja sama, prakarsa,
kepemimpinan Kinerja : Kesetiaan, prestasi
kerja, tanggung
jawab, ketaatan,
kejujuran, kerja
sama, prakarsa,
kepemimpinan
Teknik Analisis
Regresi linear sederhana
Regresi linear
sederhana Regresi linear Sederhana
Tabel 2.2 Perbedaan dan Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini
Perbedaan Persamaan
1.
2.
3. Pada penelitian ini tidak ada
variabel terikat Y Tujuan Penelitian
sebelumnya untuk
mengetahui pengaruh
variabelX terhadap Y Teknik
analisis data
yang digunakan
pada penelitian
seblumnya deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif
1.
2.
3. Membahas
mengenai motivasi
karyawan Judul Pada penelitian Suartana 2011
variabel motivasi menggunakan teori Maslow
Pada penelitian Suartana2011 dan Kurniansah 2013 Menggunakan
teknik pengambilan sampel secara keseluruhan jenuhpopulasisensus
Sumber : data diolah dari penelitian sebelumnya, 2016.
2.2 Deskripsi Konsep