Metode Penelitian METODE PEMBELAJARAN TAHFIZHUL QUR’AN KELAS VIII DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research karena didasarkan pada data-data yang terkumpul dari lapangan secara langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu data yang terkumpul dijelaskan dengan kata-kata, atau kalimat, gambar dan bukan dengan angka. Meleong, 2007: 4. 2. Subjek dan Tempat Penelitian Subjek penelitian ini adalah Kepala sekolah, Para guru asatidz kelas VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta dan siswa kelas VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta. Sedangkan tempat penelitian adalah SMP IT Nur Hidayah Surakarta yang beralamatkan dijalan Kahuripan Utara, Sumber, Banjarsari, Surakarta. 3. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 1992: 115. Berdasarkan pendapat diatas populasi adalah seluruh individu atau penduduk dalam wilayah penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru tahfizhul Qur‟an kelas VIII yang berjumlah 6 orang, dan siswa kelas VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta yang berjumlah 120 orang. Sedang sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1998: 120, sampel yang baik adalah sampel yang representative, artinya sampel tersebut mewakili populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling pengambilan sample berdasarkan tujuan. Pada cara ini yang diambil sebagian sampel diserahkan kepada pertimbangan pengumpulan data berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru tahfizhul Qur‟an, dan siswa kelas VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta. 4. Metode Pengumpulan Data a. WawancaraInterview Metode wawancaraInterview adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan dengan tanya jawab secara lisan dan berhadapan muka baik secara langsung atau tidak langsung Mardalis, 1995: 63 . Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur, yaitu semua pertanyaan dirumuskan dengan cermat dan disiapkan secara tertulis interview guide. Wawancara dilakukan terhadap kepala sekolah, guru tahfizhul Qur‟an kelas VIII, serta siswa kelas VIII SMP IT Nur Hidayah Surakarta. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran umum sekolah dan pelaksanaan metode pembelajaran tahfizhul Qur‟an pada kelas VIII di SMP IT Nur Hidayah Surakarta. b. Observasi Metode observasi adalah memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata atau pengamatan yang meliputi kegiatan, pemusatan perhatian terhadap objek dengan mengunakan seluruh panca indra Arikunto, 1996: 57. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang letak dan geografis sekolah, kondisi dan situasi luar-dalam sekolah, serta saran dan prasarananya. c. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya Arikunto, 1998: 149. Metode ini digunakan untuk memperoleh data siswa, guru, dan karyawan, struktur organisasi sekolah, dan dokumentasi lain yang berhubungan dengan penelitian. 5. Metode Analisis Data Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Dalam analasisi data, penulis mengunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu: pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi dari data yang diperoleh. Milles, 1992: 16. Jadi penyajian data dengan metode analisis deskriptif kualitatif sebagai berikut: a. Pertama, setelah data terkumpul lalu dilakukan reduksi data, yaitu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu. b. Kedua, data yang direduksi disajikan dalam bentuk narasi. c. Ketiga, penarikan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap kedua.

G. Sistematika Penulisan