Teknik Pengumpulan Data .1 Teknik angket Quesioner

Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kita dapatkan akan menjadi anggota sampel dari penelitian tersebut. Sedangkan menggunakan tabel angka random lebih cepat, karena dari penomoran yang sudah dibuat dapat ditentukan secara langsung dan secara acak anggota sampel yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara undian. Tabel 3. 3 Anggota Sampel Penelitian Kelas Banyaknya Siswa Sampel XI IPS 1 36 XI IPS 2 39 XI IPS 3 38 Jumlah 113 88 Sumber : SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung data diolah 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik angket Quesioner Dalam pengumpulan data teknik yg digunakan adalah : 1. Angket kuesioner : untuk variabel X Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ingin diketahui. Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Kuesioner memiliki beberapa keuntungan, yaitu tidak Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memerlukan hadirnya peneliti, dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden, dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama Arikunto, 2010:195 Angket yang digunakan untuk meneliti disiplin belajar dan lingkungan sekolah adalah angket tertutup. Menurut Pabundu 2006:61 angket tertutup adalah “suatu angket di mana pertanyaan dan alternatif jawabanya telah ditentukan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang ditentukan”. Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik numerical scale, yakni skala yang menggunakan pilihan jawaban berupa angka dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 5. Angket untuk disiplin belajar terdiri dari 23 pernyataan, dan untuk lingkungan sekolah sendiri terdiri dari 23 pernyataan. Setiap pernyataan berisi 5 opsi jawaban 1 sampai dengan 5, dimana angka 1 menunjukkan penilaian terendah dan angka 5 menunjukkan penilaian tertinggi. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh di bawah ini : Tabel 3. 4 Penilaian Skala Numerik No Item Skor 5 4 3 2 1 Keterangan skor yang ada dalam angket tersebut adalah sebagai berikut: 1 Angka 5 menunjukkan pernyataan dengan nilai positif tertinggi 2 Angka 4 menunjukkan pernyataan dengan nilai positif tinggi Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Angka 3 menunjukkan pernyataan dengan nilai positif sedang 4 Angka 2 menunjukkan pernyataan dengan nilai positif rendah 5 Angka 1 menunjukkan pernyataan dengan nilai positif terendah. 2. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, dan sebagainya. Dokumentasi dimaksud dari penelitian ini adalah berupa nilai ulangan harian, nilai uts, dan nilai uas. Dokumentasi ini merupakan indikator bagi variabel Y, yaitu hasil belajar. 3.5Teknik Analisis Data 3.5.1Teknik Analisis Instrumen Penelitian Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uruaian dasar. Sebelum menganalisis data, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

3.5.1.1 Uji Validitas

Validitas menurut Arikunto 2006:168, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat keshahihan atau keabsahan suatu instrumen”. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau dengan kata lain instrument tersebut dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran antara hasil tes dengan kriterium adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus korelasi product moment yang digunakan adalah korelasi product moment dengan angka kasar. Adapun rumus korelasi product moment dengan angka kasar : √{ }{ } Sumber : Arikunto 2009 : 72 dimana : r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan N = banyaknya data X = Jumlah skor item Y = Jumlah skor total item Perhitungan instrumen dikatakan valid apabila r hitung r tabel. Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam angket, yaitu untuk mengetahui valid atau tidaknya butir-butir soal dalam angket. Uji validitas yang dilakukan adalah dengan melakukan uji coba angket penelitian kepada 25 siswa SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung dengan jumlah item pertanyaan 23 item. 25 siswa tersebut diambil dari 3 kelas secara random. Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah pengujian validitas tersebut harus dibandingkan dengan , dapat diketahui bahwa untuk 25 responden dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,396. Hasil uji validitas variabel disiplin belajar dari tiap item yang menggunakan rumus product moment dengan penggunaan software IBM SPSS V 20 for windows dapat dilihat dalam tabel 3.5. Tabel 3. 5 Hasil Uji Validitas Disiplin Belajar No Item Keterangan 1 0,224 0,396 Tidak Valid 2 0,471 0,396 Valid 3 0,768 0,396 Valid 4 0,657 0,396 Valid 5 0,563 0,396 Valid 6 0,618 0,396 Valid 7 0,760 0,396 Valid 8 0,537 0,396 Valid 9 0,252 0,396 Tidak Valid 10 0,452 0,396 Valid 11 0,427 0,396 Valid 12 0,505 0,396 Valid 13 0,039 0,396 Tidak Valid 14 0,555 0,396 Valid 15 0,418 0,396 Valid 16 0,271 0,396 Tidak Valid 17 0,528 0,396 Valid 18 0,026 0,396 Tidak Valid 19 0,519 0,396 Valid 20 0,700 0,396 Valid 21 0,631 0,396 Valid 22 0,508 0,396 Valid 23 0,271 0,396 Tidak Valid Sumber : Data diolah Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan perhitungan validitas di atas, dapat terlihat bahwa dari 23 pernyataan mengenai disiplin belajar yang disebarkan kepada responden dinyatakan terdapat sebanyak 6 item tidak valid, yaitu no 1, 9, 13, 16, 18 dan 23. Pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian digugurkan dan tidak digunakan. Setelah kemudian 6 pernyataan digugurkan, 17 pernyataan mengenai disiplin belajar siswa kemudian akan diujikan kembali kepada responden. Uji validitas yang dilakukan untuk variabel lingkungan sekolah siswa menggunakan pengujian yang sama dengan uji validitas pada variabel disiplin belajar sebelumnya yakni dengan malakukan uji coba angket penelitian kepada 25 siswa SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung dengan jumlah 11 item pertanyaan. 25 siswa tersebut diambil dari 3 kelas secara acak. Langkah pengujian validitas tersebut harus dibandingkan dengan , dapat diketahui bahwa untuk 25 responden dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,396. Berikut ini ditampilkan hasil uji validitas variabel lingkungan sekolah dari tiap item yang menggunakan rumus product moment dengan penggunaan software IBM SPSS V 20 for windows dalam tabel 3.6 : Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Lingkungan Sekolah No Item Keterangan 24 0,575 0,396 Valid 25 0,741 0,396 Valid 26 0,534 0,396 Valid No Item Keterangan Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Data diolah Berdasarkan perhitungan validitas di atas, dapat terlihat bahwa 11 pernyataan mengenai lingkungan sekolah terdapat 1 item soal yang tidak valid, yaitu no 32. Pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian digugurkan dan tidak digunakan. Setelah kemudian 1 pernyataan digugurkan, 10 pernyataan lingkungan sekolah kemudian digunakan dan akan diujikan kembali kepada responden.

3.5.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 2 006: 178 “Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Untuk itu pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah keterandalan sesuatu. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisisn reliabilitas soal bentuk uraian adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut:                   2 2 11 1 1 t i s s n n r 27 0,661 0,396 Valid 28 0,712 0,396 Valid 29 0,778 0,396 Valid 30 0,734 0,396 Valid 31 0,576 0,396 Valid 32 -0,256 0,396 Tidak Valid 33 0,462 0,396 Valid 34 0,582 0,396 Valid Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Arikunto, 2006:109 Dengan: n = Banyak butir soal s i 2 = Jumlah varians skor setiap item s t 2 = Varians skor total Untuk mengetahui reliabel atau tidaknya dengan membandingkan dengan r tabel , dengan ketentuan jika r tabel berarti reliabel dan ≤ r tabel berarti tidak reliabel. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat ketetapan dari instrumen dalam mengungkapkan fenomena dari responden meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas ini harus membandingkan antara dengan r tabel . Untuk variabel disiplin belajar diperoleh r tabel dari responden yang berjumlah 25 siswa dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 0,396. Berikut adalah hasil uji reliabilitas untuk variabel disiplin belajar menggunakan rumus alpha dengan penggunaan software IBM SPSS V 20 for windows yaitu sebagai berikut: Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas Disiplin Belajar r tabel Keterangan 0,834 0,396 Reliabel Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa instrumen untuk variabel disiplin belajar dalam penelitian ini reliabel, karena r tabel . Sementara itu untuk variabel lingkungan sekolah diperoleh r tabel dari responden yang berjumlah 25 siswa dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 0,361. Anisa Rahmah, 2013 Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut adalah hasil uji reliabilitas untuk variabel lingkungan sekolah rumus alpha dengan penggunaan software IBM SPSS V 20 for windows yaitu sebagai berikut: Tabel 3. 8 Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Sekolah r tabel Keterangan 0,767 0,396 Reliabel Sumber : Data dioalah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa instrumen untuk variabel lingkungan sekolah dalam penelitian ini reliabel, karena r tabel 3.6 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis 3.6.1 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Persepsi Siswi Terhadap Pencitraan Ideal Remaja Putri : Studi Kasus di SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung.

2 7 41

Pengaruh Disiplin, Kesiapan Belajar, Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : survei pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Kabupaten Bandung.

0 3 20

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG.

1 15 43

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 14 BANDUNG.

0 3 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA YAYASAN ATIKAN SUNDA (YAS) BANDUNG.

0 5 56

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR:Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 38

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN 14 BANDUNG.

0 0 40

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 8 BANDUNG.

5 15 59

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR: Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

6 14 32

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG - repository UPI S PEA 1005820 Title

0 0 5