Pedoman Wawancara Lembar Observasi

Wita Rohaenitasari, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Melalui Praktikum Dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Materi Stoikiometri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah pernyataan dengan opsi jawaban disusun dalam bentuk skala Likert yang dikategorikan dalam skala SS Sangat setuju, S Setuju, R Ragu-ragu, TS Tidak setuju, dan STS Sangat tidak setuju. Angket dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap bahan ajar, pelaksanaan pembelajaran, dan tanggapan terhadap LKS yang digunakan selama pembelajaran. Pedoman angket siswa secara utuh dapat dilihat pada lampiran B.3. Tabel 3.4 Skor Skala Likert Jawaban SS S R TS STS Skor 5 4 3 2 1 Untuk memfokuskan pertanyaan pada angket, maka perlu adanya kisi-kisi angket. Berikut Kisi-kisi angket yang disusun penulis dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket No. Aspek Penilaian Nomor Pernyataan 1. Tanggapan siswa terhadap bahan ajar 1, 2 2. Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 3. Tanggapan siswa terhadap LKS 10, 11, 12

3. Pedoman Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2010. Menurut Sugiyono 2009 wawancara digunakan oleh penelitian apabila ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, dan sikap terhadap sesuatu Arikunto, 2010. Pedoman wawancara pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon siswa mengenai pembelajaran dalam rangka memperkuat data hasil angket. Pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran B.5. Wita Rohaenitasari, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Melalui Praktikum Dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Materi Stoikiometri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi-kisi pedoman wawancara yang dikembangkan penulis dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara No. Aspek Penilaian Nomor Pernyataan 1. Tanggapan siswa terhadap bahan ajar 1 2. Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran 2, 3, 4, 5, 6, 7 3. Tanggapan siswa terhadap LKS 8, 9, 10, 11, 12

4. Lembar Observasi

Menurut Hadi dalam Sugiyono, 2009 observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap kegiatan siswa. Observasi terhadap siswa dilakukan untuk melihat aktivitas siswa kaitannya dengan kelancaran pelaksanaan praktikum dalam model pembelajaran learning cycle 7E. Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan oleh empat orang observer. Lembar observasi Checklist digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan observasi. Lembar observasi ini merupakan lembar yang berisi daftar jenis kegiatan yang akan diamati, disusun berdasarkan langkah- langkah kerja dalam LKS. Lembar observasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.4. Tabel 3.7 Kisi-Kisi Lembar Observasi No. Aspek Penilaian Nomor Pertanyaan 1. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan 1, 2 2. Melakukan percobaan sesuai langkah-langkah pada LKS 3, 4, 5, 6 3. Menghitung ArMr 7 4. Menyimpulkan 8 5. Merapikan alat percobaan 9, 10 Wita Rohaenitasari, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Melalui Praktikum Dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Materi Stoikiometri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Learning Cycle 7E Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa

7 19 177

Pengaruh penggunaan LKS berbasis learning Cycle 7E pada pembelajaran konstruktivisme konsep sistem peredaran darah

0 4 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA TRI SUKSES NATAR

6 23 61

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E SMK YPK MEDAN.

1 7 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 1 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pasekan 2 Ambarawa Kanbupaten Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 18

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI.

0 1 5

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E (LC 7E) PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X IPA 4 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 10

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA

0 2 9