Elah Sulastri, 2013 Peran Orangtua Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Bahan Alam Dalam
Keluarga Studi Kasus Pada Tiga Keluarga Di RT 03 RW 16 KP.Ampera Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengungkapkan data tentang peranan orangtua dalam meningkatkan kreativitas anak melalui bermain bahan alam, dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode deskriptif yaitu suatu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, serta tertuju kepada masalah yang aktual.
Hal ini didasarkan kepada pernyataan W. Surakhmad 1982:140 tentang “metode deskriptif yaitu memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang
ada pada sekarang, pada masalah-masalah yang aktual, data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisa karena metode ini sering
disebut metode analitik”. Jadi penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah dengan penyusunan data, dijelaskan,
kemudian dianalisa. Bertitik tolak dari tujuan yang telah dirumuskan, peneliti dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif mengenai peranan orangtua dalam meningkatkan kreativitas anak melalui bermain bahan alam. Masalah yang akan
dikemukakan dalam penelitian ini, yang pertama adalah bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan kreativitas anak melalui bermain bahan alam, kedua
bagaimana bentuk kreativitas anak melalui bermain bahan alam, dan ketiga apa faktor pendukung dan penghambat kreativitas anak melalui bermain bahan alam.
D. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dan untuk memudahkan pembaca dalam menafsirkan beberapa istilah istilahyang dipergunakan dalam penelitian ini maka
peneliti menjelaskan definisi operasional sebagai berikut :
1. Peran Orang tua adalah peran tingkah laku, teladan, dan pola-pola
hubungannya dengan anak yang dijiwai dan disemangati oleh nilai-nilai keagamaan menyeluruh”. Norcholis Madjid dalam Jeffy,2011:58 dalam
Aprilia, C 2011. 2.
Kreativitas merupakan kemampuan anak menciptakan gagasan baru, imajinatif dan juga kemampuan mengadaptasi gagasan baru dengan gagasan
Elah Sulastri, 2013 Peran Orangtua Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Bahan Alam Dalam
Keluarga Studi Kasus Pada Tiga Keluarga Di RT 03 RW 16 KP.Ampera Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang sudah dimiliki. Gordon dan Brown dalam Moeschalitoen,2004:19 dalam Aprilia, C 2011.
3. Kreativitas dalam penelitian ini yaitu sikap, gagasan, dan karya serta perilaku,
imajinasi, keterampila sosial, dan perbuatan yang kreatif yang ditimbulkan oleh anak.
4. Bermain adalah suatu aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan
yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional anak. Utami munandar 1995 dalam buku education games 2006:11.
5. Bahan Alam adalah berbagai alat dan bahan seperti cat, krayon, spidol, play
dough, air, pasir, lumpur, tanah liatyang dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan aspek perkembangan kemampuan dasar dan aspek
pengembangan pembiasaan. Ari Sulistyo dalam buku Panduan Mengajar Dan Mendidik Anak Usia Dini, 2012 : 60.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif ini yang berperan sebagai instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Sebagaimana yang disampaikan oleh Moeleong
2007:121 bahwa : “kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan akhirnya
menjadi pelapor hasil penelitiannya”. Jadi dalam hal peneliti berperan langsung dalam berinteraksi dengan sumber data sumber informasi dalam suatu
wawancara bebas dan mengamati situasi sosial dan kegiatan. Dengan langkah di atas, diharapkan data yang terkumpul dan memiliki tingkat
kepercayaan yang tinggi yang meyakinkan peneliti, sehingga hasil penelitian yang diperoleh akan memenuhi persyaratan peneliti kualitatif.
F. Proses Pengembangan Istrumen