Feby Irawan, 2015 Layanan dasar bimbingan dan konseling melalui weblog
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menandakan bahwa peserta didik membutuhkan materi-materi yang guru bimbingan dan konseling tawarkan. Serta hampir 50 siswa kelas X menyatakan
kurang sesuai dan tidak sesuai terhadap layanan informasi yang disajikan pada blog, dikarenakan peserta didik belum mencoba membuka blog bimbingan dan
konseling yang disediakan. Kegiatan layanan dasar melaui weblog, diharapkan dapat menjadi salah satu
peluang dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu kinerja guru bimbingan dan konseling di sekolah dalam memberikan
materi layanan kepada peserta didik. Hal tersebut dapat memberikan jaminan
masa depan yang baik bagi dunia bimbingan dan konseling. Karena kegiatan
layanan bimbingan dan konseling tidak lagi monoton dan bersifat tradisional yang dapat membuat peserta didik jenuh dan merasa tidak memerlukan lagi layanan
bantuan. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian difokuskan kepada pemberdayaan internet sebagai
media layanan dengan menggunakan weblog yang dapat menunjang dan meningkatkan kegiatan layanan bimbingan dan konseling.
Untuk mengetahui rancangan weblog lebih rinci dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana rancangan weblog sebagai media layanan bimbingan dan
konseling ? 2.
Bagaimana kebergunaan weblog dilihat dari kesesuaian materi informasi dengan kebutuhan peserta didik?
3. Bagaimana kebergunaan weblog dilihat dari teknis penggunaannya?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah agar dapat terumuskannya rancangan layanan bimbingan dan konseling melalui weblog. Adapun tujuan khusus dari penelitian
yang dapat dicapai, yakni: 1.
Mengetahui rancangan weblog sebagai media layanan bimbingan dan konseling.
Feby Irawan, 2015 Layanan dasar bimbingan dan konseling melalui weblog
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui kebergunaan weblog dilihat dari kesesuaian materi informasi
dengan kebutuhan peserta didik. 3.
Mengetahui hasil kebergunaan weblog dilihat dari teknis penggunaannya.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian dapat ditujukan kepada beberapa elemen yang ada di sekolah, yaitu:
1. Bagi Peserta Didik
Penelitian dimaksudkan agar peserta didik mendapatkan layanan dasar yang bersifat informatif secara cyber di dalam dunia maya. Sehingga peserta didik
tidak lagi terhambat oleh ruang, jarak dan waktu yang mengharuskan untuk bertemu langsung dengan guru bimbingan dan konseling sebagai pusat layanan
informasi. Layanan informasi tersebut berdasarkan standar kompetensi yang harus diselesaikan atau dicapai oleh peserta didik, yang diharapkan dapat memberikan
informasi yang efektif dan sesuai kebutuhan. 2.
Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Pengembangan media layanan dasar berbasi online, diharapkan dapat
dimanfaatkan dan digunakan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai wadah untuk mengasah keterampilan di dalam mengembangkan media layanan
bimbingan dan konseling yang menarik dan berguna bagi peserta didik. Setiap guru bimbingan dan konseling dapat menambah dan memperdalam wawasan
mengenai pengembangan media dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling. Salah satunya dengan menggunakan blog sebagai media layanannya.
Guru bimbingan dan konseling dapat lebih mengoptimalkan kegiatan layanan tanpa harus bertatap muka langsung dengan peserta didik, sehingga dapat
melayani peserta didik kapan dan dimana saja. Juga diharapkan dapat membantu di dalam menunjukan citra yang positif bagi personel sekolah lainnya selain guru
bimbingan dan konseling. Serta memberikan gambaran terhadap perubahan paradigma layanan bimbingan dan konseling tradisional menjadi bimbingan dan
konseling perkembangan.
Feby Irawan, 2015 Layanan dasar bimbingan dan konseling melalui weblog
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Bagi Peneliti
Mengembangkan potensi dan minat terhadap pengembangan media. Serta dapat menemukan produk-produk layanan bimbingan dan konseling yang inovatif
dan kreatif, secara produktif. Peneliti juga menjadikan blog sebagai media layanan informasi dan diskusi bagi guru bimbingan dan konseling maupun konseli di
dalam tahap pengembangannya.
E. Sturktur Organisasi Skripsi