Uji Validitas MetodeJenis Penelitian

Eka Fitriyanti, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 5 Jumlah Angket Uji Coba No Variabel Jumlah Item Angket 1. Kepemimpinan transformasional X 18 2. Produktivitas Kerja Y 16 Total 34 Sumber: Data Hasil Uji Instrumen Penelitian

1.5.1 Uji Validitas

Pengujian alat pengumpulan data yang pertama adalah uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:144 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan rumus Product Moment Correlation yang dikemukakan oleh Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 2002:146, yaitu: � = � ∑ − ∑ . ∑ √[� ∑ − ∑ ][� ∑ − ∑ ] Keterangan: Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah responden ∑ = Jumlah skor Y Eka Fitriyanti, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ = Kuadrat jumlah skor X ∑ = Jumlah hasil kali skor X dan Y ∑ = Jumlah skor X ∑ = Kuadrat jumlah skor Y Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket tersebut yaitu sebagai berikut Sambas Ali, 2010: 26-29: 1. Menyebarkan instrumen yan akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. 5. Memberikan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh. 7. Menentukan titik kritis atau nilai tabel r, pada derajat bebas db= N-2 dan tingkat signifikasi 95 atau α=0,05. 8. Membandingkan nilai koefisisen korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat dalam tabel. Eka Fitriyanti, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel, dengan kriteria uji: Jika r hitung r tabel, maka instrumen dinyatakan valid Jika r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan tidak valid berikut akan disajikan tabel hasil uji validitas dari angket uji coba dengan responden sebanyak 20 orang di Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi. Angket yang akan diuji cobakan yaitu 18 item untuk variabel kepemimpinan transformasional dan 16 item untuk variabel produktivitas kerja. Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transformasional No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,511 0,444 Valid 2 0,564 0,444 Valid 3 0,520 0,444 Valid 4 0,584 0,444 Valid 5 0,503 0,444 Valid 6 0,579 0,444 Valid 7 0,619 0,444 Valid 8 0,629 0,444 Valid 9 0,638 0,444 Valid 10 0,604 0,444 Valid 11 0,623 0,444 Valid 12 0,543 0,444 Valid 13 0,463 0,444 Valid 14 0,537 0,444 Valid 15 0,723 0,444 Valid 16 0,482 0,444 Valid 17 0,499 0,444 Valid 18 0,553 0,444 Valid Eka Fitriyanti, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: data hasil Uji Instrumen Penelitian Tabel 3. 7 Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,545 0,444 Valid 2 0,774 0,444 Valid 3 0,599 0,444 Valid 4 0,710 0,444 Valid 5 0,668 0,444 Valid 6 0,657 0,444 Valid 7 0,772 0,444 Valid 8 0,662 0,444 Valid 9 0,618 0,444 Valid 10 0,610 0,444 Valid 11 0,611 0,444 Valid 12 0,677 0,444 Valid 13 0,549 0,444 Valid 14 0,655 0,444 Valid 15 0,768 0,444 Valid 16 0,638 0,444 Valid Sumber: Data Hasil Uji Instrumen Penelitian Berdasarkan tabel uji validitas di atas tampak bahwa untuk 18 item pada variabel kepemimpinan transformasional dinyatakan valid, dan untuk 16 item pada variabel produktivitas kerja dinyatakan valid.

1.5.2 Uji Reliabilitas