Definisi ISK Etiologi Patogenesis Diagnosis

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana antibiotik yang digunakan pada kasus ISK rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011 dan penggolongan kode ATC berdasar WHO Collaborating Centre ? 2. Bagaimana kuantitas penggunaan antibiotik pada kasus ISK rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011 melalui pengukuran menggunakan metode DDD?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui antibiotik yang digunakan untuk pengobatan ISK rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011 dan penggolongan kode ATC bardasar WHO Collaborating Centre. 2. Mengetahui kuantitas penggunaan antibiotik pada kasus ISK rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011 melalui pengukuran menggunakan metode DDD.

D. Tinjauan Pustaka

1. Infeksi Saluran Kemih ISK

a. Definisi ISK

Infeksi saluran kemih ISK adalah keadaan klinis akibat adanya mikroorganisme dalam urin dan berpotensi untuk masuk ke saluran kemih bagian atas, memasuki mukosa pelvis ginjal, meluas ke dalam jaringan interstisial ginjal. Dalam keadaan normal, urin mengandung mikroorganisme, umumnya sekitar 10 2 hingga 10 4 bakteriml urin. Pasien didiagnosis ISK jika urinnya mengandung lebih dari 10 5 bakteriml Coyle Prince, 2008.

b. Etiologi

ISK dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, terbanyak adalah bakteri. Sebanyak 90 kasus ISK disebabkan oleh E.coli yaitu bakteri yang dalam keadaan normal terdapat di dalam kolon dan rektum MIMS, 2009. Mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan ISK adalah Klebciella, Enterobacter, Pseudomonas, Streptococcus, dan Staphylococcus Mansjoer, et al., 2000. Faktor lain yang menyebabkan ISK yaitu hubungan seksual yang tidak aman, pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas, dan gangguan fungsi organ saluran kemih MIMS, 2009.

c. Patogenesis

Pada umumnya, mikroorganisme masuk ke saluran kemih melalui tiga jalur, yaitu ascending , descending dan limfatik Coyle Prince, 2008. 1 Ascending Mikroorganisme masuk lewat uretra. Jalur ini yang paling sering terjadi. Biasanya pada aktivitas seksual, kebiasaan toilet yang buruk, dan kontrol kemih yang buruk pada manula. Dekatnya uretra maupun lubang anal serta saluran uretra yang pendek pada wanita menyebabkan terjadinya ISK. Pengosongan kandung kemih yang tidak lancar juga dapat menyababkan bakteri yang ada dalam saluran kemih tidak dapat terbuang sempurna. 2 Descending Apabila sebelumnya terjadi infeksi pada ginjal yang akhirnya menyebar sampai ke dalam saluran kemih melalui peredaran darah. 3 Limfatik Apabila mikroorganisme masuk melalui sistem limfatik yang menghubungkan kandung kemih dengan ginjal.

d. Diagnosis

Penegakan diagnosis ISK didasarkan pada adanya jumlah bakteri yang bermakna dalam urin yang steril dengan atau tanpa piuria Mansjoer, et al., 2000. Pasien terdiagnosis ISK apabila dalam urin mengandung lebih dari 10 5 bakteri ml urin Coyle Prince, 2008.

e. Tarapi ISK