Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Secara skematis, langkah-langkah penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut: Rumusan Masalah Populasi Populasi Sampel Sampel Siswa di Pegunungan Siswa di Pantai Observasi Data Analisis dan Pengolahan Data Kesimpulan Bagan 3.1 Langkah-langkah penelitian

C. Metode Penelitian

Metode diperlukan dalam sebuah penelitian. Penggunaan metode dalam sebuah penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Sugiyono 2013:3: “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mend apatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Selanjutnya Sugiyono 2013:6 memaparkan lebih lanjut tentang metode penelitian bahwa: Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi maslah dalam bidang pendidikan. Terdapat beberapa macam metode penelitian, seperti eksperimen, deskriptif, ex post facto, survey dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian ex pos facto. Ex Post Facto memiliki arti yaitu dikerjakan setelah pernyataan. Penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian atau sesudah fakta atau akibat yang sudah terjadi. Seperti yang dipaparkan oleh Aji 2013 dalam sebuah situs http:sukrisnaaji.blogspot.com201310ex-post- facto-babii-pengerttiandan.html menjelaskan bahwa: Penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel- variabel terikat dalam suatu penelitian. Ary 1982 juga menyatakan bahwa: “penelitian ex post facto merupakan penemuan empiris yang dilakuakan secara sistematis, peneliti tidak melakukan kontrol terhadap variabel- variabel bebas karena manifestasinya sudah terjadi.” Berdasarkan teori tersebut di atas, maka penelitian ini merupakan penelitian ex pos facto, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

D. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Perbedaan prestasi belajar pendidikan agama islam antara siswa yang berasal dari SMP dengan yang berasal dari MTs : studi kasus di smp negeri 1 tangerang bogor

0 5 113

Prestasi belajar fiqih MA manaratul Islam Cilandak Jkarta Selatan (analisis perbedaan antara siswa yang berasal dari MTS dan siswa yang berasal dari SMP)

0 10 98

PERBEDAAN VO2MAX PADA PEROKOK YANG TINGGAL DI DAERAH PEGUNUNGAN DAN DAERAH DATARAN RENDAH Perbedaan Vo2Max Pada Perokok Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan Dan Dataran Rendah Di Kabupaten Boyolali.

0 2 14

PERBEDAAN VO2MAX PADA PEROKOK YANG TINGGAL DI DAERAH PEGUNUNGAN DAN DAERAH DATARAN RENDAH Perbedaan Vo2Max Pada Perokok Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan Dan Dataran Rendah Di Kabupaten Boyolali.

0 3 16

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA MAHASISWA YANG BERASAL DARI IPA DENGAN MAHASISWA YANG BERASAL DARI Perbedaan Tingkat Depresi Antara Mahasiswa Yang Berasal Dari IPA Dengan Mahasiswa Yang Berasal Dari IPS Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah S

0 1 14

PERBANDINGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEBUGARAN JASMANI SISWA DI DAERAH PESISIR PANTAI DENGAN DI DAERAH PEGUNUNGAN DI KABUPATEN SUBANG : studi deskriptif pada siswa SMPN di kabupaten subang.

5 10 33

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP YANG TINGGAL DI DAERAH PEGUNUNGAN DAN PANTAI.

1 11 33

Sebahagian orang SUKSES dimulai dari KAR

0 0 2

UJI MANN WHITNEY ANTARA KOTA SATELIT YAN

0 0 10

STUDI PERBANDINGAN KECEPATAN DENYUT NADI PADA ORANG YANG TINGGAL DI DAERAH PANTAI DAN DAERAH PEGUNUNGAN

0 0 122