Analisis Setelah di Lapangan

Lisna Dwi Agustin, 2014 PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selain itu reduksi data dapat siartikan sebagai suatu kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas untuk pengumpulan data berikutnya. b Data Display penyajian data Pendeskripsian data harus dilakukan agar data yang telah kita seleksi menjadi bermakna, pendeskripsian pun dapat dilakukan secara naratif, grafik maupun tabel. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut Sugiyono, 2011, hlm. 249. c Conclusion DrawingVerification penarikan kesimpulan Menurut Miles dan Huberman langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulanverifikasi. Kesimpulan-kesimpulan diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi dilakukan dengan meninjau ulang catatan lapangan agar data yang diperoleh teruji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yakni yang merupakan validitasnya. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan Sugiyono, 2011, hlm. 253.

3. Analisis Setelah di Lapangan

Setelah semua data yang dibutuhkan peneliti diperoleh, maka peneliti menyusun laporan. Namun sebelumnya, data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan peninjauan ulang kembali apakah masih ada analisis data yang perlu direvisi atau mungkin hasil analisis perlu diteliti dari awal. Analisis tindakan dilakukan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan berhasil dan sesuai dengan harapan atau tidak. Lisna Dwi Agustin, 2014 PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 180 Lisna Dwi Agustin, 2014 PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas VII-C SMP Negeri 7 Bandung dalam rangka mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa dalam pembelajaran IPS melalui metode pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pada penelitian ini berangkat dari observasi awal penelitian dimana peneliti menemukan adanya permasalahan pada siswa kelas VII-C yaitu kurangnya kecerdasan interpersonal siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan disusun dengan mengupayakan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa belajar melalui kerjasama dengan siswa-siswa lainnya dengan pembagian kelompok yang dilakukan secara acak dan heterogen. Perencanaan-perencanaan tersebut mencakup kegiatan refleksi, mempersiapakan RPP serta mempersiapkan instrumen penelitian berupa pedoman observasi, catatan lapangan dan pedoman wawancara yang dibuat berdasarkan indikator-indikator yang menunjukan kecerdasan interpersonal siswa dan metode pembelajaran REACT. Dalam penyusunan RPP, peneliti berupaya mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa yang disesuaikan dengan media pembelajaran yang akan digunakan serta materi pembelajaran yang akan diajarkan pada setiap tindakan. Peneliti merencanakan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode pembelajaran REACT dengan masing-masing siklusnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa bervariasi. Kegiatan pembelajaran disajikan dengan mengangkat tema-tema sebagai pembinaan konsep sosial melalui kajian peristiwa atau masalah sosial yang dikaitkan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Perencanaan juga dilakukan dengan mengupayakan siswa mendapatkan pemahaman dan pengalaman dalam

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING

0 3 22

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

0 3 7

PENGARUH STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) TERHADAP SIKAP DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 4 27

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA.

0 0 10

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI SEKOLAH DASAR.

0 3 32

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP Melalui Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring).

0 0 47

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING (REACT) PADA MATERI ALAT OPTIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MAJEMUK DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PENYELESAIAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS SISWA (Studi Pembelajaran Larutan Penyangga di SMA

0 0 1

PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) - repository UPI S IPS 1001822 Title

0 0 3

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontekstual REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring)

0 0 14