Menguji Reliabilitas Uji Validitas dan Uji Reliabelitas Instrumen

69 1 2 3 4 No.17 0,779 0,367 Valid No.18 0,805 0,367 Valid No.19 0,653 0,367 Valid No.20 0,673 0,367 Valid No.21 0,653 0,367 Valid No.22 0,769 0,367 Valid No.23 0,769 0,367 Valid No.24 0,681 0,367 Valid No.25 -0,047 0,367 Tidak Valid No.26 0,779 0,367 Valid

2. Menguji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keter- andalan atau keajegan alat pengumpul data instrumen yang digunakan. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus alpha. Metode mencari reliabilitas internal yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah Alpha sebagai berikut: Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha sebagai berikut. Langkah 1: Menghitung Varians Skor tiap-tiap item dengan rumus: Keterangan : S i = Varians skor tiap-tiap item Σ Xi 2 = Jumlah kuadrat item Xi Σ Xi 2 = Jumlah item Xi dikuadratkan N = Jumlah responden Langkah 2: Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus: Keterangan : Σ S i = Jumlah Varians semua item S 1, S 2, S 3…..n = Varians item ke-1,2,3…...n N N X X S i i i 2 2 Σ − Σ = n i S S S S S ........ 3 2 1 + + = Σ 70 Langkah 3: Menghitung Varians total dengan rumus: Keterangan : S t = Varians total Σ X t 2 = Jumlah kuadrat X total Σ X t 2 = Jumlah X total dikuadratkan N = Jumlah responden Langkah 4: Masukkan nilai Alpha dengan rumus : Keterangan : r 11 = Nilai Reliabilitas Σ S i = Jumlah varians skor tiap-tiap item S t = Varians total k = Jumlah item sumber:Riduwan 2010a:120 Kemudian diuji dengan Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Korelasi Pearson Product Moment dengan teknik belah dua awal-akhir yaitu: } . }.{ . { . 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r b ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Riduwan 2010a:115-116 Harga r XY atau r b ini baru menunjukkan reliabilitas setengah tes. Oleh karenya disebut r awal-akhir. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown yakni: b b r r + = 1 . 2 r 11 Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi Tabel r untuk α = 0,05 atau α = 0,01 dengan derajat kebebasan dk=n–1. Kemudian membuat keputusan membanding- kan r 11 dengan r tabel . Adapun kaidah keputusan : Jika r 11 r tabel berarti Reliabel dan r 11 r tabel berarti Tidak Reliabel. N N X X S t t t 2 2 Σ − Σ =       Σ −       − = t i S S k k r 1 . 1 11 71

a. Layanan Supervisi Kepala Sekolah X

1 Pengujian reliabilitas dapat dilihat nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient = 0,909. Nilai korelasi tersebut, berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r Tabel 0,367 maka r hitung lebih besar dari r Tabel . Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa item layanan supervisi kepala sekolah X 1 tersebut adalah reliabel. seperti Tabel 3.9 sebagai berikut. Tabel 3.9 Uji Reliabilitas Item Layanan Supervisi Kepala Sekolah X 1

b. Motivasi Berprestasi X

2 Pengujian reliabilitas dapat dilihat nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient = 0,878. Nilai korelasi tersebut, berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r Tabel 0,367 maka r hitung lebih besar dari r Tabel . Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa item motivasi berprestasi X 2 tersebut adalah reliabel, seperti Tabel 3.10 sebagai berikut. 72 Tabel 3.10. Uji Reliabilitas Item Motivasi Berprestasi X 1

c. Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Y

Pengujian reliabilitas dapat dilihat nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient = 0,918 . Nilai korelasi tersebut, berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r Tabel 0,367 maka r hitung lebih besar dari r Tabel . Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa item kinerja guru pendidikan jasmani Y tersebut adalah reliabel. seperti Tabel 3.11 sebagai berikut. Tabel 3.11 Uji Reliabilitas Item Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Y 73

E. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis