65
Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh pada Tabel A.2 diperoleh prosentase indeks kesukarannya adalah soal mudah 5, soal sedang 85 dan
soal sukar 10. Dari hasil pengujian instrumen yang dilakukan oleh peneliti, dengan
memperhatikan nilai validitas soal, nilai reliabilitas soal, Daya Pembeda dan Indeks Kesukaran, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dibuat cukup
baik untuk digunakan dalam penelitian.
G. Teknik Analisis Data 1.
Analisis Data Primer
Analisis data primer dilakukan terhadap karangan sebagai bentuk dari hasil kemampuan menyimak dan menulis siswa pada kegiatan pretes maupun postes.
Data tersebut diolah untuk diberikan penilaian dengan menggunakan dua aspek penilaian utama yakni aspek menyimak yang ditinjau dari indikator ketepatan isi
meliputi a keruntutan alur dengan skor maksimal 30, b kelengkapan peristiwa dengan skor maksimal 30, c kejelasan tokoh dengan skor maksimal 10 dan aspek
kemampuan menulis yang ditinjau dari indikator bahasa meliputi a kalimat dengan skor maksimal 10, b pilihan kata dengan skor maksimal 10, dan c tanda
baca yang digunakan dengan skor maksimal 10. Dengan demikian perbandingan bobot kedua aspek penilaian tersebut adalah 70:30 dan nilai total kemampuan
menyimak dan menulis secara integratif adalah 100.
66
2. Analisis Data Sekunder Statistik
Langkah-langkah analisis data tes awal adalah sebagai berikut. a.
Menguji Normalitas Uji ini digunakan untuk menentukan apakah data yang diperoleh berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Tes yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah:
dengan dk = n-1 O
i
= hasil pengamatan E
i
= hasil yang diharapkan N = banyaknya siswa
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
2 2
hitung tabel
χ χ
dan terima H untuk
kondisi lainnya pada taraf signifikansi yang telah ditentukan. b.
Menguji Homogenitas. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah sampel yang diperoleh berasal
dari populasi yang varians yang sama. Tes yang digunakan untuk menghitung homogenitas adalah:
2 1
2 1
2 2
dk tabel
n i
i i
i hitung
E E
O
α
χ χ
χ
− =
= −
=
∑
2 ,
1 2
1 tabel
2 2
v v
k b
hitung
F F
S S
F
α
= =
67
penyebut kebebasan
derajat pembilang
kebebasan derajat
kecil lebih
yang sampel
varians besar
lebih yang
sampel varians
: dengan
2 1
2 2
= =
= =
v v
S S
k b
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
hitung tabel
F F
dan terima H untuk
kondisi lainnya pada taraf signifikansi yang telah ditentukan. c.
Menguji Perbedaan Dua Rata-rata untuk Prestasi Belajar Awal Uji ini digunakan untuk menentukan apakah data kelas eksperimen dan kelas
kontrol memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. 1.
Jika data yang diperoleh berdistribusi normal tetapi tidak homogen maka digunakan uji
t
dengan rumus:
postes siswa
jumlah pretes
siswa jumlah
postes varians
pretes varians
postes rata
- rata
nilai pretes
rata -
rata nilai
dengan
2 1
2 2
2 1
2 1
2 2
2 1
2 1
2 1
= =
= =
= =
+ −
=
n n
s s
x x
n s
n s
x x
t
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
hitung tabel
t t
1 1
dan terima H untuk kondisi lainnya dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan.
2. Jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal dan tidak homogen,
maka digunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika
hitung tabel
z z
dan terima H untuk kondisi lainnya dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan.
68
3. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen maka
digunakan uji t dengan rumus:
1 1
1 dan
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
gab 2
1 gab
2 1
hitung
− +
− +
− =
+ −
=
n n
s n
s n
S n
n S
x x
t
dengan :
1
x
= nilai rata-rata eksperimen
2
x
= nilai rata-rata kontrol
n
1
= banyaknya siswa
n
2
= banyaknya siswa
2 1
s
= varians eksperimen
2 2
s
= varians kontrol
S
gab
=
simpangan gabungan Kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika
hitung tabel
t t
dan terima H untuk
kondisi lainnya dengan taraf signifikansi 0,05.
151
BAB V SIMPULAN DAN SARAN