prasyarat.  Oleh  sebab  itu  agar  seorang  mahasiswa  dapat  lancar  dalam menyelesaikan studinya, dipersyaratkan nilai minimal adalah B atau 80. Namun
dalam  kenyataannya,  nilai  yang  dicapai  rata-rata  masih  di  bawah  70.  Gejala tersebut  sudah  pasti  sangat  memprihatinkan  para  dosen  dan  pimpinan  Politeknik
TEDC karena dapat menghambat program-program institusi dan mahasiswa yang bersangkutan.  Oleh  sebab  itu  gejala  yang  teridentifikasi  tersebut  perlu  diselidiki
penyebabnya.
1.2 Perumusan  Masalah
Dunkin  dan  Biddle  1974:38  mengemukakan  bahwa,  hasil  pembelajaran tergantung  pada  context  variable  yakni  siswa  dan  presage  variable  yakni  guru.
context  variable siswa  berkaitan  dengan  kesiapan  siswa,  sementara  presage
variable guru berkaitan dengan kesiapan guru.
Dalam  kaitan  pembelajaran  di  perguruan  tinggi,  kesiapan  mahasiswa terdiri  dari  faktor-faktor  intrinsik  mahasiswa  misalnya,  kecerdasan,  motivasi,
minat, sikap, bakat, kebiasaan belajar dan cara belajar. Kesiapan dosen terdiri dari aspek-aspek  latar  belakang  pendidikan,  pelatihan,  pengalaman  mengajar,
persiapan  mengajar,  metode  mengajar  dan  lain-lain.  Apabila  dosen  tidak melakukan  persiapan  mengajar  dan  hanya  mengandalkan  buku  teks  yang  telah
bertahun-tahun  digunakan,  transfer  pengetahuan  dari  dosen  ke  mahasiswa  tidak dapat berlangsung dengan baik; sebagai akibatnya mahasiswa kurang memahami
materi  yang  diberikan.  Hal  ini  akan  diperburuk  jika  pihak  mahasiswa  pun  tidak melakukan persiapan dalam menghadapi setiap jenis perkuliahan.
Berdasarkan  uraian  singkat  tersebut  di  atas,  maka  untuk  mengetahui faktor-faktor  penyebab  rendahnya  prestasi  belajar  mahasiswa,  khususnya  dalam
mata  kuliah  Algoritma  dan  Pemrograman,  maka  penelitian  ini  diarahkan  dengan perumusan  masalah:  “Hubungan  Antara  Kesiapan  Mahasiswa,  Kesiapan  Dosen
dan  Proses  Pembelajaran  dengan  Prestasi  Belajar  Mahasiswa  Program  Diploma III Politeknik TEDC Bandung”.
Berdasarkan  pokok  permasalahan  tersebut  di  atas,  dalam  penelitian  ini terdapat  empat  variabel  operasional  yakni,  Kesiapan  Mahasiswa  X
1
,  Kesiapan Dosen  X
2
,  dan  Proses  Pembelajaran  X
3
,  dengan  Prestasi  Belajar  Y.  Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian
sebagai berikut: a.
Bagaimanakah  hubungan  antara  kesiapan  mahasiswa  X
1
dengan  proses pembelajaran
3
X ?
b. Bagaimanakah  hubungan  antara  kesiapan  dosen  X
2
dengan  proses pembelajaran
3
X ?
c. Bagaimanakah  hubungan  antara  antara  proses  pembelajaran
3
X dengan
prestasi belajar Y? d.
Bagaimanakah hubungan antara kesiapan mahasiswa X
1
dan kesiapan dosen X
2
dengan proses pembelajaran
3
X dalam perkuliahan?
e. Bagaimanakah hubungan antara ketiga variabel X
1
, X
2
, dan X
3
dengan prestasi belajar Y yang dicapai?
Jawaban atas
kelima pertanyaan
tersebut diharapkan
dapat mengungkapkan  penyebab  rendahnya  prestasi  belajar  mahasiswa,  khususnya
dalam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman
1.3 Paradigma Penelitian