Kajian Tekanan Ekonomi, Strategi Koping, dan Kesejahteraan Keluarga Petani di Daerah Rawan Banjir

KAJIAN TEKANAN EKONOMI, STRATEGI KOPING, DAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI DI DAERAH
RAWAN BANJIR

TRI WULANDARI HENNY ASTUTI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK
CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Kajian Tekanan
Ekonomi, Strategi Koping, dan Kesejahteraan Keluarga Petani di Daerah
Rawan Banjir adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan
dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2015
Tri Wulandari Henny Astuti
NIM I251120111

RINGKASAN
TRI WULANDARI HENNY ASTUTI. Kajian Tekanan Ekonomi, Strategi
Koping, dan Kesejahteraan Keluarga Petani di Daerah Rawan Banjir. Dibimbing
oleh HARTOYO dan ISTIQLALIYAH MUFLIKHATI.
Bencana alam khususnya banjir dapat menyebabkan tekanan ekonomi
karena hilangnya harta benda, kerusakan, terganggunya aktivitas mata
pencaharian, dan lain-lain yang menimbulkan kerugian baik fisik maupun non
fisik yang dapat menimbulkan tekanan ekonomi. Apabila tekanan ekonomi yang
ditimbulkan dari bencana banjir dapat dikelola dengan strategi koping yang baik
dan sesuai, maka keluarga petani dapat mengatasi masalah-masalah ekonomi yang
dihadapi dan pada akhirnya keluarga petani mampu menciptakan kesejahteraan
keluarganya dan kondisi kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tekanan ekonomi, strategi koping, dan kesejahteraan keluarga

petani di daerah rawan banjir, serta menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhinya.
Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Populasi dalam penelitian
ini adalah keluarga buruh tani yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir.
Lokasi penelitian ini dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Kemujan dan Desa
Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Teknik
pengambilan contoh dengan Multi Stage dengan cara mengumpulkan populasi
keluarga buruh tani di dua lokasi Desa Kemujan dan Desa Tegalsari. Selanjutnya
populasi di dua desa tersebut dipilih dengan cara simple random sampling dan
jumlah contoh yang diambil sebanyak 100 keluarga. Uji analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji beda t, uji beda Mann Whitney, dan uji regresi
linier berganda. Uji beda t digunakan untuk menganalisis perbedaan karakteristik
keluarga, uji beda Mann Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan status
kemiskinan keluarga (indikator BKKBN). Uji regresi linier berganda digunakan
untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi persepsi tekanan ekonomi,
strategi koping, dan kesejahteraan keluarga petani di daerah rawan banjir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia suami 44,94 tahun,
umur istri 40,61 tahun, lama pendidikan suami 7,92 tahun, lama pendidikan istri
7,27 tahun, jumlah tanggungan keluarga 3,84 orang. Aspek ekonomi yang dimiliki
keluarga seperti pendapatan keluarga Rp 1.227.000, pendapatan per kapita Rp

349.200, pengeluaran per kapita Rp 332,600, luas rumah-pekarangan 29,45 ubin
atau 414,14 m2. Banyaknya jenis bantuan yang pernah diterima 4,11 jenis dan
tingkat keparahan kerugian akibat banjir mayoritas pada tingkat rendah, persepsi
tekanan ekonomi mayoritas pada tingkat sedang (46%) dan strategi koping yang
dilakukan keluarga juga mayoritas pada kategori sedang (61%). Status kemiskinan
keluarga menurut indikator BKKBN mayoritas masuk ke dalam kelompok Pra-KS
dan KSI atau miskin (83%), selain itu kesejahteraan keluarga menurut indikator
Subjective Quality of Life /SQL mayoritas masuk ke dalam kelompok keluarga
tidak sejahtera (75%). Terdapat perbedaan yang signifikan persepsi tekanan
ekonomi di Desa Tegalsari desa yang letaknya jauh dari ibukota kecamatan
dengan p-value α=0,05 strategi koping yang dilakukan keluarga contoh di Desa Kemujan dan
Desa Tegalsari
Hasil uji beda menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga, tingkat
keparahan kerugian akibat banjir, indeks persepsi tekanan ekonomi, dan indeks
kesejahteraan keluarga petani di Desa Kemujan dan Desa Tegalsari memiliki
perbedaan yang signifikan dengan p-value < 0,05. Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap persepsi tekanan ekonomi adalah usia suami (p