4. Sistem hanya bisa digunakan pada saat matahari bersinar dan tidak bisa
digunakan ketika malam hari atau pada saat cuaca berawan .
3.5.5 Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya
cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan
menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Energi kinetik dari angin ditangkap melalui
turbin angin kincir angin yang diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya dikonversikan menjadi energi listrik melalui generator listrik.
Gambar 3.5 Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Universitas Sumatera Utara
Kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin antara lain: a. Kelebihan :
1. Teknologi yang ramah Lingkungan environmental friendly dan tidak
rumit. 2.
Mudah dalam pengoperasianya dan tidak memerlukan perawatan khusus. b. Kekurangn :
1. Butuh biaya yang cukup besar untuk investasi awal.
2. Lokasinya tertentu, didaerah yang kecepatan angin cukup untuk memutar
baling-baling. 3.
Kecepatan angin yang fluktuatif tergantung pada musim.
3.5.6 Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut
Gerakan naik dan turun air laut yang luas menunjukkan adanya sumber tenaga yang tidak terbatas. Jika beberapa bagian dari tenaga yang besar sekali ini
dialihkan ke tenaga listrik, tentu akan menjadi sumber penting bagi tenaga air. Gambaran utama siklus air pasang adalah perbedaan naiknya permukaan air pada
waktu air pasang dan pada waktu air surut. Jika perbedaan tinggi ini dimanfaatkan guna mengoperasikan turbin, tenaga air pasang itu dapat dialihkan pada tenaga
listrik. Pada dasarnya, hal ini tidak terlalu sukar karena air pada waktu pasang, berada pada tingkatan yang tinggi dan dapat disalurkan ke dalam kolam untuk
disimpan pada tingkatan tinggi di situ. Air tersebut juga dapat dialirkan kembali ke laut waktu air surut melalui turbin-turbin, yang berarti memproduksi tenaga.
Karena tingkatan permukaan air di kolam tinggi dan permukaan laut rendah,
Universitas Sumatera Utara
terdapatlah perbedaan perbandingan tinggi air, yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin.
Gambar 3.6 Skema Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut
3.5.7 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi