BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pada transformator tenaga dengan kapasitas yang besar, kumparan dan inti transformator direndam dalam minyak isolasi transformator. Minyak sebagai salah
satu bagian dari sistem isolasi juga perlu dipelihara, dijaga kemurniannya dan harus diperiksa kualitasnya agar dapat berfungsi dengan baik. Minyak yang digunakan lama
kelamaan akan mengalami penurunan tingkat isolasinya, hal itu dapat disebabkan beberapa hal diantaranya berupa endapan partikel padat, uap air dan gelembung
gas.
[12]
Salah satu syarat minyak sebagai isolasi adalah mempunyai kekuatan dielektrik dielectric strenght yang tinggi atau sesuai standar yang diizinkan.
Kekuatan dielektrik dielectric strenght yang tinggi merupakan dasar penulisan Tugas Akhir ini. Untuk mengembalikan kekuatan dielektrik agar memenuhi syarat
sebagai minyak isolasi dilakukan Purification Filter dengan High Vacuum Oil Purifier.
I.2. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kenaikan kekuatan dielektrik isolasi minyak transformator setelah dilakukan proses Purification Filter dengan
Universitas Sumatera Utara
High Vacuum Oil Purifier hingga isolasi minyak tersebut dapat mencapai kekuatan dielektrik berdasarkan standar
≥ 40 kV 2.5 mm IEC 156. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan
informasi kenaikan kekuatan dielektrik minyak transformator setiap tahap dari proses Purification Filter menggunakan High Vacuum Oil Purifier, serta memberi
informasi pada mahasiswa tentang proses memperbaiki kekuatan dielektrik minyak transformator menggunakan alat High Vacuum Oil Purifier.
I.3. Batasan Masalah
Untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir
ini adalah : 1.
Sampel Uji yang digunakan adalah isolasi minyak transformator yang biasa digunakan PT PLN Persero.
2. Hanya membahas secara sederhana tentang proses Purification Filter dengan
menggunakan High Vacuum Oil Purifier tidak dengan hasil laboratorium. 3.
Proses Purification Filter dilakukan sebagaimana PT PLN Persero melaksanakan.
4. Tidak membahas tentang proses Reklamasi pada minyak.
5. Pengujian tidak melibatkan tes DGA Disolved Gas Analysis tetapi hanya untuk
pengujian tegangan tembus. 6.
Untuk pengujian tegangan tembus menggunakan alat milik PT PLN Persero dan tidak membahas lebih mendalam tentang alat ataupun cara pengujian.
Universitas Sumatera Utara
I.4. Metode Penulisan