Analisis Data Uji Coba Bagian Besar
63
media pembelajaran tahap pertama dilakukan komunikasi meliputi 1 Analisis kebutuhan seperti jumlah siswa, 2 Analisis kompetensi, 3 Analisis media
pembelajaran. Dilakukan juga wawancara kepada satu guru mata pelajaran instalasi penerangan listrik dan satu siswa program keahlian ketenagalistrikan
sebagai pendukung komunikasi pembuatan media pembelajaran. Tahap kedua perencanaan meliputi 1 Analisis jumlah siswa yang digunakan, 2 Analisis
kompetensi yang digunakan, 3 Analisis media pembelajaran yang digunakan. Tahap ketiga pemodelan meliputi 1 Analisis media pembelajaran, 2
pemodelan flow-chart, 3 pemodelan fitur media pembelajaran. Tahap keempat
konstruksi meliputi 1 Hasil Pembuatan Media, 2 Penulisan Kode, 3 Pengujian menggunakan alpha dan beta. Tahap kelima penyerahan meliputi 1
pengiriman, 2 dukungan, 3 umpan balik. Disimpulkan media pembelajaran interaktif pengenalan komponen dan penafsiran gambar kerja instalasi
penerangan bangunan gedung dengan model pengembangan Air Terjun waterfall Roger S. Pressman sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Media pembelajaran interaktif pengenalan komponen dan penafsiran gambar kerja instalasi penerangan bangunan gedung sesuai dengan kebutuhan
pengguna karena: 1 telah sesuai dengan prosedur pengembangan, 2 prosedur pengembangan
meliputi komunikasi,
perencanaan, pemodelan,
konstruksi dan penyerahan. Media pembelajaran interaktif pengenalan komponen dan penafsiran
gambar kerja instalasi penerangan bangunan gedung yang dibuat jika dibanding dengan perangkat keras memiliki kelebihan, diantaranya: 1 fleksible , 2
Mudah dalam pengoprasian. kekurangan, diantaranya: 1 belum bisa dijalankan
64
dengan android, 2 fitur dalam media masih sedikit. Peluang pengembangan lebih lanjut pada media pembelajaran interaktif pengenalan komponen dan
penafsiran gambar kerja instalasi penerangan bangunan gedung dapat
disempurnakan dengan: 1 metode pengembangan media pembelajaran terkini.