KTSP SMK N 17 JAKARTA
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik danatau kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran danatau berupa paketmodul yang direncanakan secara khusus.
H. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA, EKONOMI KREATIF, DAN ENTREPRENEURSHIP
Pendidikan : Pendidikan adalah suatu usaha sadar secara terus-menerus dan sistematis
dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Budaya: Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan belief
manusia yang dihasilkan dalam masyarakat.
Karakter: Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil
internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai
menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta
mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
Pendidikan Ekonomi Kreatif
Pendidikan Ekonomi Kreatif adalah kegiatan pendidikan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk
menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan
sasaran, arah, dan strategi
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
142
KTSP SMK N 17 JAKARTA
Pendidikan Kewirausahaan
1. Pengembangan nilai-nilai kewirausahaan merupakan sebuah proses panjang dan berkelanjutan dimulai dari awal peserta didik masuk
sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. 2. Materi nilai-nilai kewirausahaan bukanlah bahan ajar biasa. Artinya,
nilai-nilai tersebut tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, atau
pun fakta seperti dalam mapel Agama, Bahasa Indonesia, PKn, IPA, IPS, dan sebagainya. Nilai kewirausahaan diintegrasikan ke dalam
setiap mata pelajaran, bisa melalui materi, metode, maupun penilaian.
3. Pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru tidak perlu mengubah materi pokok yang sudah ada tetapi menggunakan materi pokok itu
untuk mengembangkan nilai-nilai kewirausahaan. Demikian juga, guru tidak harus mengembangkan proses belajar khusus untuk
mengembangkan nilai kewirausahan tersebut.
4. Digunakan metodologi pembelajaran aktif
I. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan
lokal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain danatau non formal.
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
143
KTSP SMK N 17 JAKARTA
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan
Hari Belajar Efektif.
1. Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan
oleh setiap Program Keahlian. Program Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran
yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. 2.
Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan program keahlian.
3. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1000 jam.
4. Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per
minggu.
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
144
KTSP SMK N 17 JAKARTA
5. Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah
jam pembelajaran tatap muka. Dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran praktik di DUDI setara dengan satu jam
tatap muka. 6.
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri Prakerin diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan 1044 jam.
Alokasi Waktu.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diuraikan sebagai berikut ;
No Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan 1.
Minggu efektif
belajar Minimum 34
minggu dan maksimum 38
minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2. Jeda
tengah semester
Maksimum 2 minggu
Satu minggu setiap semester 3.
Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II
4. Libur akhir tahun
pelajaran Maksimum 3
minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5. Hari
libur keagamaan
2 – 4 minggu Daerah
khusus yang
memerlukan libur keagamaan lebih
panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6. Hari
libur umumnasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah 7.
Hari libur khusus Maksimum 1
minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
145
KTSP SMK N 17 JAKARTA
No Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan 8.
Kegiatan khusus sekolahmadrasah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang dikelompokkan secara
khususoleh sekolahmadrasah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Rincian Alokasi waktu tersebut diuraikan kedalam masing-masing semester sebagai berikut ;
Alokasi Waktu Program Semester 01
I. Jumlah ∑ MingguSemester ; No. Nama Bulan
Jumlah Minggu 1
Juli 4 Minggu
2 Agustus
5 Minggu 3
September 4 Minggu
4 Oktober
5 Minggu 5
November 5 Minggu
6 Desember
4 Minggu Jumlah
27 Minggu II. Jumlah ∑ Minggu tidak Efektif ;
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Juli
3 Minggu 2
Agustus 2 Minggu
3 September
0 Minggu 4
Oktober 1 Minggu
5 November
0 Minggu 6
Desember 2 Minggu
Jumlah 8 Minggu
III. Jumlah ∑ minggu efektif riil = ∑ minggusemester 27 – ∑ minggu tidak efektif 8 = 19 minggujam tatap muka
IV. Jumlah ∑ jam efektifsemester 1 = 19 x 4 jam tatap muka = 76 jam tatap muka.
Catatan:
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
146
KTSP SMK N 17 JAKARTA
1. Jumlah jam tatap muka disesuaikan dengan jumlah SKS masing-masing Mata Pelajarankompetensi yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap
semester jumlah SKS satu Mata Pelajarankompetensi kemungkinan berbeda.
2. Untuk menentukan jumlah SKS dari masing-masing Mata Pelajarankompetensi bedasarkan analisispemetaan kurikulum
implementatif yang telah divalidasi.
Alokasi Waktu Program Semester 02
I. Jumlah ∑ MingguSemester ; No. Nama Bulan
Jumlah Minggu 1
Januari 5 Minggu
2 Februari
4 Minggu 3
Maret 4 Minggu
4 April
4 Minggu 5
Mei 5 Minggu
6 Juni
4 Minggu Jumlah
26 Minggu II. Jumlah ∑ Minggu tidak Efektif ;
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Januari
1 Minggu 2
Februari 0 Minggu
3 Maret
2 Minggu 4
April 1 Minggu
5 Mei
0 Minggu 6
Juni 2 Minggu
Jumlah 6 Minggu
III. Jumlah ∑ minggu efektif riil = ∑ minggusemester 26 – ∑ minggu tidak efektif 6 = 20 minggujam tatap muka
IV. Jumlah ∑ jam efektifsemester 1 = 23 x 4 jam tatap muka = 92 jam tatap muka.
Catatan: 1. Jumlah jam tatap muka disesuaikan masing-masing Mata
Pelajarankompetensi yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap semester satu Mata Pelajarankompetensi kemungkinan berbeda.
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
147
KTSP SMK N 17 JAKARTA
2. Untuk menentukan jumlah dari masing-masing Mata
Pelajarankompetensi bedasarkan analisispemetaan kurikulum implementatif yang telah divalidasi.
3. Kalender Akademik Sekolah
Kalender akademik SMK Negeri 17 Jakarta terbagi kedalam dua 2 semester yaitu semester gasal dan semester genap.
a. Kalender akademik semester gasal diatur sebagai berikut ;
No Tanggal
Kegiatan Semester 1 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
16 - 18 Juli 2012 16 Juli 2012
1 – 30 Agustus 2012 7 – 8 Agustus 2012
9 – 10 Agustus 2012 8 – 12 Oktober 2012
29 Oktober 2012
1 Nov - 21 Des 2012
6 – 12 Desember 2012 13 – 14 Desember 2012
21 Desember 2012 24 Des 12 sd 5 Jan 2013
7 Januari 2013 Pelaksanaan MOS tahun pelajaran 20122013
Permulaan Tahun Ajaran Baru Prakerin kelas XII AK, AP, dan PM
Pesantren Kilat Ramadhan kelas XI Pesantren Kilat Ramadhan kelas X
Kegiatan Ulangan Tengah Semester Pembagian Hasil Ulangan Tengah Semester
Pendalaman Materi Kelas XII Ulangan Akhir Semester I
Remedial Pembagian Buku Rapor
Libur Semester I Awal KBM Semester II
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
148
KTSP SMK N 17 JAKARTA
No Tanggal
Kegiatan Semester genap 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12
13
14 15
16
17 18
19
20 21
22 4-5 Februari 2013
6-7 Februari 2013 6-7 Februari 2013
7-8 Februari 2013 18-19 Februari 2013
22-23 Februari 2013 25-26 Februari 2013
25 -26 Februari 2013 4 – 5 Maret 2013
11-12 Maret 2013 13 – 18 Maret 2013
25 – 29 Maret 2013
1 – 31 Maret 2013
1 April 2013 15 – 17 April 2013
3 – 5 Mei 2013
24 Mei 2013 3 – 7 Juni 2013
20 – 25 Juni 2013
29 Juni 2013 1 – 13 Juli 2013
15 Juli 2013 Pembuatan soal UAS utama dan susulan
tertulis dan praktik Try out praktik pemasaran
Try out praktik akuntansi Try out praktik AP
Try out UN Ujian Praktik AP
Ujian Praktik Pemasaran Ujian Praktik Akuntansi
Try out UN Ujian Sekolah Praktik Utama dan
susulan Agama Ujian Sekolah Praktik Utama dan
susulan penjasor, bahasa Indonesia,Seni Budaya, KKPI dan
Kewirausahaan Ujian Sekolah Teori Agama,PKn
Sejarah,Penjasor,KKPI,IPS,IPA,Kewiraus ahaan dan Seni Budaya
Prakerin kelas XI Motivasi kelas XII
Ujian Nasional Utama Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris,Matematika, Teori Kejuruan
Pelepasan kelas XII Pengumuman UN
Ulangan Umum kelas X dan XI Raker Sekolah
Pembagian Raport Libur Semester genap
Hari Pertama semester ganjil 20132014
BAB VI
Kompetensi Keahlian :Administrasi Perkantoran
149
KTSP SMK N 17 JAKARTA
P E N U T U P
A. Kurikulum;