95
Matriks
6. Diketahui A =
3 4
5 7
£ ¤
² ¥
¦ ´
dan B = £
¤ ²
¥ ¦
´ 9
7 5
4 .
Tentukan a. A
–1
B
–1
c. AB
–1
b. B
–1
A
–1
d. BA
–1
7. Jika A =
£ ¤
² ¥
¦ ´
7 6
5 4
, tentukan A
–1 –1
.
8. Jika A =
£ ¤
² ¥
¦ ´
4 2
5 3
, tentukan a.
A
t –1
b. A
–1 t
4. Determinan dan Invers Matriks Ordo 3
× ×
× ×
× 3 Pengayaan
Misalkan matriks A = a
a a
a a
a a
a a
11 12
13 21
22 23
31 32
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
. Determinan matriks A dapat ditentukan dengan menggunakan
aturan Sarrus .
det A = a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a
11 12
13 21
23 31
32 33
11 12
13 21
22 23
31 32
33
22
= a
11
a
22
a
33
+ a
12
a
23
a
31
+ a
13
a
21
a
32
– a
13
a
22
a
31
– a
11
a
23
a
32
– a
12
a
21
a
33
Selain menggunakan aturan Sarrus, determinan matriks A juga dapat dicari menggunakan rumus berikut.
det A = a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
11 22
23 32
33 12
21 23
31 33
13 21
22 31
32
+ dengan
a a
a a
22 23
32 33
disebut minor elemen a
11
,
a a
a a
21 23
31 33
disebut minor elemen a
12
, dan a
a a
a
21 22
31 32
disebut minor elemen a
13
.
– –
– +
+ +
Di unduh dari : Bukupaket.com
96
Mmt Aplikasi SMA 3 IPS
Coba kalian buktikan bahwa rumus yang kedua sama dengan rumus yang pertama.
Secara umum, jika elemen-elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A dihilangkan maka diperoleh submatriks
berukuran 2
×
2. Determinan submatriks ini disebut minor elemen a
ij
ditulis M
ij
, sedangkan –1
1+j
M
ij
disebut kofaktor elemen a
ij
ditulis K
ij
. Dengan menggunakan beberapa pengertian tersebut, rumus determinan matriks A sebagai berikut.
det A = a K
ij ij
j =
-
1 3
dengan i = 1, 2, 3, atau det A =
a K
ij ij
j =
-
1 3
dengan j = 1, 2, 3. Coba kalian tuliskan rumus-rumus determinan matriks A tanpa
menggunakan notasi sigma. Bukti rumus ini akan dipelajari di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Rumus Invers Matriks Persegi Ordo 3
×
3 Menggunakan Adjoin
Invers matriks persegi berordo 3
×
3 dapat ditentukan menggunakan beberapa cara. Pada pembahasan kali ini, akan kita
pergunakan dua cara, yaitu mengunakan adjoin dan transformasi baris elementer
. Namun, kali ini kita hanya akan menggunakan cara adjoin saja. Cara-cara menentukan invers berordo 3
×
3 dapat diperluas untuk matriks yang ordonya 4
×
4, 5
×
5, 6
×
6, dan seterusnya.
Diberikan matriks A = a
a a
a a
a a
a a
11 12
13 21
22 23
31 32
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
. Untuk menentukan invers matriks A dengan menggunakan adjoin, selain beberapa
pengertian yang sudah kalian pelajari sebelumnya ada pengertian yang harus kalian pahami, yaitu tentang kofaktor dari matriks A dan ad-
join matriks A.
Kofaktor dari matriks A ditulis
kofA =
K K
K K
K K
K K
K
11 12
13 21
22 23
31 32
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
,
sedangkan adjoin dari matriks A ditulis adjA adalah transpose dari kof A
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Matriks
[kofA]
t
=
K K
K K
K K
K K
K
11 21
31 12
22 32
13 23
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
=
M M
M M
M M
M M
M
11 21
31 12
22 32
13 23
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
. Terlebih dahulu, kita tentukan nilai minor M
ij
. Dari matriks A =
a a
a a
a a
a a
a
11 12
13 21
22 23
31 32
33
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
, diperoleh
M
11
= a
a a
a
22 23
32 33
K
11
= –1
1+1
M
11
= M
11
=
a a
a a
22 23
32 33
Dengan cara serupa, diperoleh M
12
=
a a
a a
21 23
31 33
K
12
= –1
1+2
M
12
= –M
12
= –
a a
a a
21 23
31 33
M
13
= a
a a
a
21 22
31 32
K
13
= –1
1+3
M
13
= M
13
=
a a
a a
21 22
31 32
Coba, kalian tentukan K
21
, K
22
, K
23
, K
31
, K
32
, dan K
33
. Jika kalian telah menentukan kofaktor-kofaktor itu, diperoleh
adjA = a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a
22 23
32 33
12 13
32 33
12 13
22 23
21 23
31 33
11 13
31 33
11 13
21 23
21 22
31 32
11 12
31 32
11 12
21 22
£
¤ ²
² ²
² ²
² ²
¥
¦ ´
´ ´
´ ´
´ ´
Jadi, invers matriks A yang berordo 3
×
3, yaitu A
–1
ditentukan dengan rumus
A
–1
= 1
det A
A adj
Bukti rumus ini akan kalian pelajari di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
98
Mmt Aplikasi SMA 3 IPS
Contoh:
Diketahui matriks A =
´ ´
´ ¦
¥ ²
² ²
¤ £
4 9
5 2
6 2
2 3
1
. Tentukan berikut ini. a.
det A b.
adjA c.
A
–1
Penyelesaian:
a. Cara 1:
Dengan menggunakan aturan Sarrus det A= 1
×
6
×
4 + 3
×
2
×
5 + 2
×
2
×
9 – 5
×
6
×
2 – 9
×
2
×
1 – 4
×
3
×
2 = 24 + 30 + 36 – 60 – 18 – 24
= –12 Cara 2:
Dengan cara minor-kofaktor untuk baris pertama
det A= 1 9
5 6
2 2
4 5
2 2
3 4
9 2
6 +
= 16 – 3–2 + 2–12 = – 12
Cobalah dengan cara baris atau kolom yang lain. Apakah hasilnya sama? b.
K
11
= –1
1+1
6 18
24 4
9 2
6 4
9 2
6 =
= =
K
12
= –1
1+2
2 10
8 4
5 2
2 4
5 2
2 =
= =
K
13
= –1
1+3
12 30
18 9
5 6
2 9
5 6
2 =
= =
Coba kalian cari K
21
, K
22
, K
23
, K
31
, K
32
, dan K
33
. Jika sudah menentukan kofaktor-kofaktor itu, kalian akan memperoleh matriks
kofaktor A.
kofA =
´ ´
´ ¦
¥ ²
² ²
¤ £
2 6
6 6
6 12
2 6
Karena adjA = [kofA]
t
maka diperoleh adjA =
´ ´
´ ¦
¥ ²
² ²
¤ £
6 12
2 6
2 6
6 6
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
99
Matriks
c. A
–1
=
1 det A
adjA = –
1 12
adjA
= –
1 12
´ ´
´ ¦
¥ ²
² ²
¤ £
6 12
2 6
2 6
6 6
=
£ ¤
² ²
¥ ¦
´ ´
1 2
1 2
1 2
1 6
1 2
1 6
1 2
1
6. Penyelesaian Persamaan Matriks yang Ber- bentuk AX = B dan XA = B