64 64
Direktorat  Pembin aan  SMK  2013 S
A N
IT A
S I,
H Y
G IE
N E
D A
N K
E S
E L
AM A
TA N
K E
R J
A
akan terhenti.  Kita juga dapat menjumpai bahan pembersih yang merupakan campuran senyawa enzym dan detergen.
Disamping  bahan-bahan  pembersih  yang  diuraikan  diatas, senyawa  berikut  juga  dimasukkan  dalam  kelompok  bahan
pembersih yaitu : a  Air:    digunakan  sebagai  pelarut  detergen  dan  pembersih
permukaan.  Jika  air  dipanaskan  pada  suhu  tertentu,  maka fungsinya akan menjadi pembersih dan saniter.
b  Pengkilap   :     digunakan   untuk   membersihkan   kayu   dan permukaan logam
KERJA KELOMPOK
1.   Identifikasi kompisisi bahan pembersih yang ada di pasaran Apa perbedaan sabun dan detergen?
2.   Komponen apa saja yang ada pada setiap bahan pembersih?
3.   Buat kesimpulan 4.   Laporkan di depan kelas
6.   Efektifitas Bahan Pembersih
Efektifitas kerja bahan pembersih sangat tergantung pada beberapa hal yaitu:
a.   Jumlah kotoran yang akan dibersihkan. b.   Semakin banyak jumlah kotoran yang harus dibersihkan semakin
rendah efektifitasnya, atau semakin banyak jumlah kotoran yang akan dihilangkan semakin banyak memerlukan bahan pembersih.
c.   Jenis kotoran Jenis  kotoran  yang  akan  dibersihkan  akan  mempengaruhi  jenis
bahan pembersih yang harus dipilih.  Bila bahan pembersih yang dipilih tidak sesuai dengan jenis bahan pengotor, maka efektifitas
kerja bahan pembersih akan berkurang.
d.  Suhu  dan  konsentrasi  larutan  yang  mengandung  bahan pembersih.
e.  Waktu  kontak  antara  bahan  pembersih  dan  bahan  yang dibersihkan.
f.    Gerakan mekanik. g.   Kesadahan air.
h.   Bahan baku yang akan dibersihkan. Apakah  bahan  baku  yang  akan  dibersihkan  terbuat  dari  logam,
gelas, keramik atau lainnya akan menentukan bahan pembersih yang akan digunakan.
65 65
Direktorat  Pembin aan  SMK  2013
Kotoran
S A
N IT
A S
I, H
Y G
IE N
E D
A N
K E
S E
L AM
A TA
N K
E R
J A
KERJA KELOMPOK
Coba lakukan eksperimen berikut Tujuan             :  Mengetahui perbedaan daya kerja bahan pembersih
berdasarkan jenis dan konsentrasi Bahan dan Alat:  Bahan pembersih, lap kotor usahakan kotoran merata, gelas
bejana, sendok pengaduk. Cara kerja:
1.   Buat larutan pembersih dengan konsentrasi berbeda, atau konsentrasi sama dari  jenis  bahan  pembersih  yang  berbeda,  lalu  tempatkan  masing-masing
larutan pada wadah yang berbeda gelas bejana. 2.   Masukkan  kain  kotor  dengan  jenis  dan  banyak  kotoran  yang  sama  pada
masing-masing wadah.
3. Aduk selama 15 menit, angkat kain dan amati tingkat kebersihannya
4. Catat, diskusikan dan buat kesimpulan.
5. Presentasikan di depan kelas
Catatan: Kalian    dapat    melakukan    percobaan    lain    dari    faktor-faktor
yang mempengaruhi efektifitas bahan pembersih.
Selamat mencoba.
66 66
Direktorat  Pembin aan  SMK  2013
Ko Bu
Permuk
S A
N IT
A S
I, H
Y G
IE N
E D
A N
K E
S E
L AM
A TA
N K
E R
J A
DAYA KERJA BAHAN PEMBERSIH
Proses pembersihan terjadi melalui langkah-langkah berikut: Langkah 1.
toran lemak tiran air
aan piring Air tidak menyebar di seluruh permukaan piring jika tidak ada bahan
pembersih di permukaan piring.
Langkah 2 molekul detergen menutupi lemak.
. Kotoran lemak
Butiran air Permukaan piring
Ujung molekul detergen yang satu mengikat air dan ujung lainnya mengikat kotoran lemak.
Langkah 3 Butiran air melebar sehingga permukaan piring bisa dibasahi oleh air,
selanjutnya kotoran akan tersuspensi di air pembilas, sehingga piring jadi bersih dari kotoran.
67 67
Direktorat  Pembin aan  SMK  2013 S
A N
IT A
S I,
H Y
G IE
N E
D A
N K
E S
E L
AM A
TA N
K E
R J
A
7.   Penyimpanan Bahan Pembersih