Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

23 menyatakan bahwa kepuasan akan dapat dirasakan oleh setiap konsumen apabila kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen akan suatu produk atau jasa dapat tercapai.

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

Salah satu indikator yang cukup handal untuk kelangsungan hidup dan kemampulabaan dari suatu proses bisnis adalah kepuasan yang berkelanjutan. Peningkatan kelangsungan hubungan dengan pelanggan lama dan terus mengakuisi pelanggan baru dengan konsep kepuasan pelanggan, akan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap bagian pasar market share. Garvin dalam Lovelock, 1994 ; Peppard dan Rowland, 1995 dalam Tjiptono 1998 : 25, mengemukakan bahwa kepuasan adalah konsep yang jauh lebih luas dari hanya sekedar penilaian kualitas pelayanan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu : 1 Kinerja performance karakteristik operasi pokok dari produk inti core product. 2 Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan features, yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap. 3 Keandalan reliability, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai. 4 Kesesuain dengan spesifikasi conformance to specifications, yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 24 5 Daya tahan durability, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan. 6 Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, serta penanganan keluhan yang memuaskan. 7 Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera. 8 Kualitas yang dipersepsikan perceived quality, yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Sedangkan menurut Christopher Lovelock dalam Rangkuti 2002 : 18 menyatakan bahwa konsumen mempunyai kriteria yang pada dasarnya identik dengan beberapa jenis jasa yang memberikan kepuasan kepada pelanggan. Kriteria tersebut adalah: 1 Reliability Keandalan Kemampuan untuk memberikan jasa secara akurat sesuai dengan yang dijanjikan. 2 Responsiveness Cepat tanggap Kemampuan karyawan untuk membantu konsumen menyediakan jasa dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan konsumen. 3 Assurance Jaminan Pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk melayani dengan rasa percaya diri. 4 Emphaty Empati Untuk mengukur pemahaman karyawan terhadap kebutuhan konsumen serta perhatian yang diberikan oleh karyawan. 25 5 Tangible Kasat Mata Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan alat-alat komunikasi. Selain itu, menurut Gasperz 1997 dalam Nasution 2005 : 50, faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan adalah : 1 Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan pelanggan ketika ia sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsenperusahaan. 2 Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaingnya. 3 Pengalaman dari teman-teman, dimana mereka akan menceritakan kualitas produk yang akan dibeli oleh pelanggan itu. 4 Komunikasi melalui iklan dan pemasaran juga mempengaruhi persepsi pelanggan. Sedangkan Barnes 2003 : 69 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan meliputi : pelayanan dengan nilai tambah, tampilan produk atau jasa, dan aspek-aspek tersebut adalah perlakuan terhadap pelanggan saat mereka melakukan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Christopher Lovelock dalam Rangkuti 2002 : 18 yaitu : Reliability Keandalan, Responsiveness Cepat tanggap, Assurance Jaminan, Emphaty Empati, dan Tangible Kasat Mata. 26

2.2 Perbedaan Kepuasan Konsumen atas Pelayanan SPBU

Dokumen yang terkait

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional antara Pengaruh Program Pertamina Way Pasti Pas di SPBU COCO Pertamina Retail Jalan Yos Sudarso Medan Terhadap Citra Perusahaan)

2 32 126

CITRA SPBU PERTAMINA BERSERTIFIKASI PASTI PAS! MENURUT PELANGGAN (Studi Pada SPBU PASTI PAS! 54. 683. 10 UTAMA RAYA, Jl. Raya Banyuglugur, 2 Km Timur PLTU Paiton, Situbondo-Jawa Timur)

1 41 49

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT RESPON KHALAYAK PADA IKLAN TERHADAP CITRA ( Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Respon Khalayak Pada Iklan “Pertamina Pasti Pas” Terhadap Citra SPBU Banyuraden Yang Sudah Bersertifikasi “Pasti Pas” dan SPBU Payak Yang Belum Be

0 3 31

PENUTUP PENGARUH TINGKAT RESPON KHALAYAK PADA IKLAN TERHADAP CITRA ( Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Respon Khalayak Pada Iklan “Pertamina Pasti Pas” Terhadap Citra SPBU Banyuraden Yang Sudah Bersertifikasi “Pasti Pas” dan SPBU Payak Yang Belum Berser

0 2 6

PENGARUH TINGKAT ABSENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Pengaruh Tingkat Absensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas (Study Kasus Di SPBU Pertamina Pasti Pas “AYODY

1 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Absensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas (Study Kasus Di SPBU Pertamina Pasti Pas “AYODYA” di Purwodadi).

4 29 5

PROGRAM “PASTI PAS!” SEBAGAI STRATEGI PENCITRAAN Program “Pasti Pas!” Sebagai Strategi Pencitraan (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Program Pasti Pas Oleh Spbu Di Sepanjang Jalan Solo-Jogja Wilayah Klaten Dalam Rangka Komunikasi Pemasaran Dan Pe

0 0 13

(ABSTRAK) PERBEDAAN KEPUASAN KONSUMEN SPBU PASTI PAS DENGAN SPBU NON PASTI PAS.

0 0 2

Pengaruh Pengelolaan Kualitas Layanan Melalui Program Pertamina Way terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya pada Citra SPBU Pertamina (Studi pada SPBU Pasti Pas di Surabaya)

0 0 16

PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU PERTAMINA "PASTI PAS"

0 2 90