Keselamatan Kerja HASIL MAGANG

commit to user 40

E. Keselamatan Kerja

PT. Mekar Armada Jaya Magelang telah menerapkan sistem Keselamatan Kerja dalam usahanya untuk menciptakan suasana kerja aman, nyaman, dan sehat. Upaya yang telah dilakukan antara lain : 1. Penyediaan Alat Pelindung Diri APD Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja harus dicegah agar tenaga kerja dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman dan selamat, maka diperlukan pengendalian bahaya dan perlindungan terhadap tenaga kerja it sendiri. Salah satu upaya pengendalian bahaya tersebut adalah dengan mewajibkan tenaga kerja menggunakan APD dengan baik dan benar bagi tenaga kerja yang bekerja pada tempat berpotensi bahaya tinggi. Tenaga kerja yang disiplin memakai APD dapat mencegah atau mengurangi gangguan-gangguan bahaya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Sistem penggantian APD di PT. Mekar Armada Jaya sendiri dilakukan dengan sistem tukar yaitu dengan menukarkan APD kepada pengawas masing-masing bagian apabila dirasa sudah tidak layak pakai atau dalam pekerjaannya pekerja tidak merasa nyaman dengan APDnya. Adapun jenis APD yang disediakan PT. Mekar Armada Jaya bagi tenaga kerja : a. Safety helmet : Safety helmet digunakan untuk melindungi kepala akan bahaya tertimpa benda jatuh. commit to user 41 b. Safety shoes : Safety shoes untuk melindungi kaki terhadap kecelakaan-kecelakaan yang disebabkan oleh beban-beban berat yang menimpa kaki, paku-paku atau benda tajam lain yang mungkin terinjak. c. Kacamata atau Goggles : kacamata atau Goggles digunakan untuk melindungi mata dari bahaya radiasi. d. Sarung tangan : Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan akan bahaya tersayat. e. Ear plug : Ear plug digunakan sebagai sumbat telinga. f. Masker dan Respirator : Masker dan Respirator sebagai pelindung pernafasan akan bahaya debu. Respirator : sebagai pelindung alat pernafasan, sebab paru-paru harus dilindungi manakala udara tercemar atau ada kemungkinan kekurangan oksigen dalam udara. g. Wearpack : wearpack digunakan untuk melindungi tubuh 2. Penanggulangan Kebakaran Potensi bahaya dapat terjadi di semua are kerja, di PT Mekar Armada Jaya sendiri potensi bahaya sangat riskan, kebakaran itu sendiri dapat diakibatkan oleh percikan bunga api las. Penyediaan APAR di PT Mekar commit to user 42 Armada Jaya sudah dipenuhi meskipun belum sesuai dengan jenis alat pemadam, di PT. Mekar Armada Jaya sendiri pengecekan APAR belum rutin dilakukan sehingga banyak APAR yang kosong dan rusak tidak diketahui. Banyak ditemukan APAR jenis Hallon, karena alasan ketidaktahuan atasan akan bahaya Hallon. 3. Training Center Training center merupakan sarana pembelajaran untuk setiap orang yang ingin mengetahui proses pengerjaan industri karoseri di New Armada secara keseluruhan. Training center juga dijadikan sebagai media perkenalan bagi tenaga kerja baru. Semua hal yang berkaitan dengan proses produksi dijelaskan secara lengkap di dalam training center, meliputi urutan proses kerja, petunjuk kerja, peralatan yang digunakan, kelengkapan APD yang harus dipakai, dikenalkan juga produk-produk hasil karoseri di PT Mekar Armada Jaya Magelang. 4. Komunikasi K3 a. Rambu Rambu-rambu jenis peringatan, himbauan, petunjuk kerja dipasang di area kerja sesuai dengan jenis bahaya, seperti : bahan berbahaya, wajib APD, lalu lintas. b. Poster Poster K3 berfungsi sebagai peringatan sekaligus dorongan pada tenaga kerja dan orang lain dapat bekerja secara aman, sehat dan produktif. commit to user 43 c. Papan Informai Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin 5R Papan informasi berfungsi sebagai sarana pemberian informasi kepada tenaga kerja maupun orang lain yang bekerja pada area tersebut, yaitu papan informasi tentang kondisi perbaikan 5R. Papan informasi terpasang disetiap departemen proses dan selalu terpantau dan sesuai sasarannya. 5. Bahaya kejatuhan, terbentur, dan terpukul benda-benda Pengendalian terhadap bahaya kejatuhan, terbentur dan terpukul benda- benda yang dilakukan perusahaan adalah : a. Pembuatan dan sosialisasi SOP b. Pengawasan terhadap semua pekerja c. Pemberian poster dan tanda peringatan di area karja d. Kewajiban mengunakan alat pelindung diri untuk semua tenaga kerja 6. Keselamatan Kerja Bidang Mekanik a. Mesin Mesin yang ada di divisi karoseri PT. Mekar Armada Jaya New Armada antara lain : 1 Mesin las CO 2 , ListrikTrafo dan Acetylen Mesin las dilengkapi dengan pengaman berupa pengukur tekanan untuk menghindari tabung mesin las meledak. commit to user 44 2 Mesin press Mesin press didesain sedemikian rupa termasuk pangaman mesin berupa sekat untuk mencegah tangan tenaga kerja tertarik atau ikut masuk kedalam mesin. 3 Mesin gerinda Tidak ada pengaman di mesin gerinda, upaya pengendalian terhadap kecelakaan kerja berupa kewajiban memakai APD berupa kaca mata, sarung tangan, dan sepatu ketia menggunakan mesin gerinda. 4 Mesin bor Tidak ada pengaman pada mesin bor, upaya pengendalian terhadap bahaya yang ditimbulkan adalah berupa kewajiban memakai APD berupa sarung tangan. b. Peralatan Peralatan yang digunakan untuk mendukung lancarnya proses produksi antara lain : tang, obeng, bor tangan, kikir, kunci pas dan ring, palu, gunting plat. Upaya pengendalian yang dilakukan PT. Mekar Armada Jaya kaitannya dengan peralatan produksi antara lain : 1 Penyimpanan Disediakan tempat untuk menyimpan peralatan produksi yang diletakkan di masing-masing area kerja. Setelah proses produksi selesai peralatan ditata rapi di tempat tersebut. Kondisi di lapangan commit to user 45 menunjukkan bahwa tidak semua peralatan ditata secara rapi, peralatan hanya dibiarkan saja tertumpuk dan tidak tertata rapi. 2 Prosedur pemakaian Standar Operasional Prosedur SOP yang ada di area kerja yaitu SOP tentang proses urutan kerja. Tidak ada SOP tentang pemakaian masing-masing peralatan kerja. 3 Kelengkapan APD Disediakan APD ketika tenaga kerja menggunakan peralatan kerja seperti sepatu, sarung tangan, pelindung kepala, dan kaca mata 7. Keselamatan Kerja Bidang Kimia Bahan kimia yang ada di PT. Mekar Armada Jaya berasal dari bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi. Upaya pengendaliannya berupa pemberian label pada bahan-bahan kimia tersebut. 8. Listrik Bahaya ini sering kali terabaikan, terutama pada mesin gerinda potong atau cutting wheel dimana penempatannya berada disisi luar sehingga instalasi kelistrikannya kerap terkena air dan dapat mengakibatkan konsleting yang dapat membahayakan tenaga kerja. Bentuk upaya pengendalian terhadap bahaya ini adalah dengan memberi penutup pada instalasi listrik agar tidak terkena air meskipun belum dilakukan secara maksimal karena masih ada beberapa panel listrik yang belum dilengkapi dengan penutupnya. Hal itu karena faktor kendala seperti commit to user 46 keterbatasan biaya, prosedur yang terlalu lama, keterbatasan tenaga kerja maintenance.

D. Ergonomi