System pelaporan, penyelidikan dan pencatatan data kecelakaan kerja

commit to user 80 Pengelolaan lingkungan dilaksanakan pada seluruh area yang terkena dampak aktivitas PT. Mekar Armada Jaya. Pengelolaan lingkungan ini meliputi pengolahan limbah baik limbah yang berbahaya maupun limbah yang tidak berbahaya. Salah satu bentuk wujud komitmen perusahaan dalam tindakan peduli lingkungan, perusahaan bekerjasama dengan dinas pengujian air limbah terkait untuk mengukur kadar baku mutu air limbah. Sampai saat ini air limbah di PT. Mekar Armada Jaya masih berada pada batas yang masih diperkenankan atau tidak mencemari lingkungan. Pelaksanaan pengolahan limbah di PT. Mekar Armada Jaya telah memenuhi baku mutu air limbah telah sesuai dengan perda propinsi jawa tengah nomor 10 tahun 2004. PT mekar Armada Jaya telah bekerja sama dengan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri BBTPPI.

G. System pelaporan, penyelidikan dan pencatatan data kecelakaan kerja

Menurut kode praktis ILO pelaporan adalah suatu prosedur yang ditepakan didalam hokum dan peraturan nasional dan praktik di perusahaan agar para pekerja melaporkan kepada penyedia mereka, orang yang berkompeten, atau badan lain yang ditetapkan tentang informasi mengenai : a. Setiap kecelakaan kerja atau gangguan kesehatan yang mincul selama melakukan atau ada hubungan dengan pekerjaan. b. Kasus yang diduga penyakit akibat kerja c. Kecelakaan selama perjalanan pulang –pergi commit to user 81 d. Peristiwa dan kejadian berbahaya. Para pekerja dan wakil dari mereka harus diberi informasi yang tepat oleh pengusaha mengenai peratuturan untuk pelaporan,pencatatan dan pemberitahuan informasi tentang kecelakaan dan penyakit akibat kerja. www.ilo.org Menurut Permenaker RI No.Per.03MEN1998 pasal 2 menyebutkan bahwa pengurus atau pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja pimpinanya dan wajib melaporkan tertulis kepada kantor Departemen Tenaga Kerja setempat dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak terjadi kecelakaan dengan formulir laporan kecelakaan pasal4. Menurut Dr Bennet Silalahi 1991, ada beberapa alasan mengapa seorang mandor atau penyelia tidak melaporkan sesuatu kecelakaan : a. Memelihara catatan yang bersih dari noda kecelakaan; b. Menganggap fremeh luka kecil yang tidak perih; c. Mengelakkan tanggung jawab; d. Sama sekali tidak memahami akibat akhir suatu kecelakaan. Penyelidikan atau investigasi terhadap kecelakaan kerja dilaksanakan dengan segera dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam setelah kejadian kecelakaan, baik terhadap kecelakaan di tempat kerja kecelakaan langsung maupun kecelakaan tidak langsung. Dalam penyelidikan ini K3LH berusaha mengumpulkan data yang akan dipersiapkan sebagai bahan analisis untuk mencari alternatif penyebab dari kejadian kecelakaan kerja tersebut bersama- sama dengan pimpinan unit kerja tempat terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini commit to user 82 telah memenuhi Permenaker No. Per. 05 MEN 1996 tentang Pedoman Teknis Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerjapoin 8 tentang Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan yang menyebutkan bahwa “Penyelidikan dan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan oleh petugas atau ahli K3 yang telah dilatih”. commit to user 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN