Elemen pokok pengukuran kinerja Aspek-aspek pokok pengukuran kinerja

commit to user 22

2. Elemen pokok pengukuran kinerja

Menurut Mahsun 2007:158 elemen pokok pengukuran kinerja antara lain: a. Menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi organisasi. b. Merumuskan indikator dan ukuran kinerja. c. Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran-sasaran organisasi. d. Evaluasi kinerja feedback, penilaian kemajuan organisasi, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.

3. Aspek-aspek pokok pengukuran kinerja

Menurut Lohman dalam Mahsun 2007:162 terdapat aspek-aspek pokok yang harus diperhatikan dalam pengukuran kinerja organisasi komersial, antara lain: a. Sumber daya: 1 Biaya misalnya biaya produksi, biaya pemasaran, biaya pelayanan, biaya yang berhubungan dengan persediaan, biaya distribusi dan sebagainya. 2 Aset biaya angkut persediaan. commit to user 23 b. Output: 1 Keuangan penjualan, keuntungan, return on investment. 2 Waktu waktu respons pelanggan, ketepatan waktu pengiriman. 3 Kualitas keluhan pelanggan, kerusakan pengiriman. c. Fleksibilits: 1 Fleksibilitas volume kemampuan merespons perubahan permintaan. 2 Fleksibilitas pengiriman tingkat kecepatan atas pengiriman. 3 Fleksibilitas campuran kemampuan melayani berbagai jenis permintaan. Menurut Mahsun 2007:163 pengukuran kinerja organisasi sektor publik meliputi aspek-aspek antara lain: a. Kelompok masukan input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. b. Kelompok proses process adalah tingkat ukuran kegiatan, baik dari segi kecepatan, ketepatan, maupun tingkat akurasi pelaksanaan kegiatan tersebut. commit to user 24 c. Kelompok keluaran output adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berwujud tangible maupun tidak berwujud intangible. d. Kelompok hasil outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah yang mempunyai efek langsung. e. Kelompok manfaat benefit adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. f. Kelompok dampak impact adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Menurut BPKP dalam Mahsun 2007:163 cakupan pengukuran kinerja sektor publik harus mencakup item-item sebagai berikut: a. Kebijakan policy: untuk membantu maupun pengimplementasian kebijakan. b. Perencanaan dan penganggaran planning and budgeting: untuk membantu perencanaan dan penganggaran ats jasa yang diberikan dan untuk memonitor perubahan terhadap rencana. c. Kualitas quality: untuk memajukan standarisasi atas jasa yang diberikan maupun keefektifan organisasi. d. Kehematan economy: untuk me-review pendistribusian dan keefektifan penggunaan sumber daya. commit to user 25 e. Keadilan equity: untuk meyakini adanya distribusi yang adil dan dilayani semua masyarakat. f. Pertanggungjawaban accountability : untuk meningkatkan pengendalian dan mempengaruhi pembuatan keputusan.

4. Manfaat pengukuran kinerja