15 disalahgunakan kepercayaannya. Prinsipal juga dapat memiliki keyakinan yang
lebih besar kepada agen dan dapat mengetahui sebaik apa kondisi perusahaan dibawah pengambilan keputusan agen. Manajemen adalah pihak yang menunjuk
seorang auditor sehingga terjadi pengalihan tanggung jawab untuk melakukan audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen dan berguna bagi
pemegang saham. Informasi laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu dapat
mempengaruhi permintaan akan audit laporan keuangan. Hubungan dalam teori agensi erat kaitannya dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Berkaitan dengan teori agensi, perusahaan yang dimana sebagai prinsipal sangat membutuhkan hasil audit yang dilakukan auditor agen. Hasil audit yang
dilakukan auditor akan digunakan oleh perusahaan untuk disampaikan pada shareholder berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang digunakan
perusahaan dalam pertanggungjawaban operasional Sutikno, 2015.
2.1.2 Signaling Theory
Teori sinyal signaling theory mengemukakan tentang bagaimana sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini
merupakan informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisaikan keinginan pemilik. Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan
yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik
dan buruk Hartono, 2005 dalam Ayushabrina, 2014.
16 Kualitas informasi yang baik akan mengurangi asimetri informasi yang
timbul antara manajemen yang lebih mengetahui informasi internal dibandingkan dengan pihak eksternal perusahaan. Salah satu informasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan adalah laporan keuangan tahunan yang memuat semua informasi keuangan dan non keuangan sehingga dapat mencerminkan kinerja perusahaan.
Sesuai dengan karakteristik kualitatif yang harus dimiliki laporan keuangan, maka laporan keuangan harus disajikan secara andal, dapat diperbandingkan, mudah
dipahami, dan relevan yang memuat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan.
Teori sinyal bermanfaat dalam menjelaskan ketepatan waktu sifat relevan penyajian laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepada pihak
public sehingga dapat memberi sinyal bahwa perusahaan mempunyai informasi yang bermanfaat atau memiliki good news. Semakin lama audit delay
menyebabkan kurang bergunanya informasi dalam pengambilan keputusan karena informasi kehilangan sifat relevannya. Lamanya audit delay memberikan sinyal
bahwa perusahaan memiliki bad news sehingga tidak dapat mempublikasikan laporan keuangannya secara tepat waktu Givoly dan Palmon, 1982.
2.1.3 Audit Delay
Apabila penyelesaian penyajian laporan keuangan terlambat atau tidak diperoleh saat dibutuhkan, maka relevansi dan manfaat laporan keuangan untuk
pengambilan keputusan akan berkurang. Rentang waktu antara tanggal laporan keuangan perusahaan dan tanggal ketika informasi keuangan diumumkan ke
17 publik berhubungan dengan kualitas informasi keuangan yang dilaporkan
McGee, 2007. Keterlambatan publikasi laporan keuangan mengindikasikan adanya masalah dalam pelaporan keuangan emiten sehingga memerlukan waktu
penyelesaian lebih lama dalam Renny, 2006. Dalam penelitian lain, audit delay disebut juga dengan istilah durasi audit, audit terpenting leadtime Owusu-Ansah,
dikutip oleh Wasis 2007. Menurut Titik dan Maria 2005, audit delay yaitu rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan financial
report, diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan audit independen atas audit laporan keuangan financial report, sejak
tanggal tutup tahun buku perusahaan yaitu 31 Desember sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Sedangkan Hersugondo, dkk 2013
menyatakan bahwa audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal penyelesaian pekerjaan
lapangan yang dilakukan auditor independen. Menurut Owusu-Ansah, 2000, semakin panjang waktu yang dibutuhkan di dalam mempublikasikan
laporan keuangan tahunan sejak akhir tahun buku suatu perusahaan milik klien, maka semakin besar pula kemungkinan informasi tersebut bocor kepada
investor tertentu atau bahkan bisa menyebabkan insider trading di bursa saham. Audit delay inilah yang dapat mempengaruhi ketepatan informasi yang
dipublikasikan, sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat ketidakpastian keputusan yang berdasarkan informasi yang dipublikasikan.
18 Dyer dan Mchugh 1975 menggunakan tiga kriteria keterlambatan dalam
penelitiannya: 1.
Preleminary lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai penerimaan laporan akhir preliminary oleh bursa.
2. Auditor’s report lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan
keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani. 3.
Total lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal penerimaan laporan dipublikasikan di bursa. Audit delay juga
dikenal dengan istilah audit report lag.
2.1.4 Pergantian Auditor