16
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional C
2.
Perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1 dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata
pelajaran
.
Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah: 1. Setiap KD minimal terdiri atas dua indikator
2. Menggunakan kata kerja operasioal yang sesuai
3.
Indikator harus dapat diukurdiamati
1. Pengertian
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur danatau dapat
diobservasi. Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan :
a. tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD;
b. karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah; c. potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan
daerah
.
Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
a. Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam RPP.
b. Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang di kenal sebagai indikator soal.
17
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional C
2. Fungsi Indikator
Indikator memiliki
kedudukan yang
sangat strategis
dalam mengembangkan pencapaian kompetensi dasar. Indikator berfungsi
sebagai berikut : a. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
3. Mekanisme Pengembangan Indikator
Pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi yang tercantum dalam KD. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan
menggunakan kata kerja operasional. Rumusan indikator sekurang- kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang
menjadi media pencapaian kompetensi. Kata kerja operasional pada indikator pencapaian kompetensi aspek pengetahuan dapat mengacu pada
ranah kognitif taksonomi Bloom revised yang dikembangkan Anderson, aspek sikap dapat mengacu pada ranah afektif taksonomi Bloom rivised,
yang dikembangkan Anderson aspek keterampilan dapat mengacu pada ranah psikomotor taksonomi Bloom revised, yang dikembangkan Anderson
seperti pada tabel1.5 berikut.
Tabel 1.5 Kata Kerja operasional Ranah Kognitif
Mengingat Memahami
Menerapkan Menganalisis
Mengevaluasi Mengkreasi
mengenali mengingat-
kembali membaca
menyebutkan mengurutkan
menjelaskan mengidentifik
asi menamai
menafsirkan meringkas
mengklasifikasikan membandingkan
menjelaskan menjabarkan
menghubugkan mengeneralisasi
Melaksanakan menggunakan
menjalankan melakukan
mempraktekan memilih
menyusun memulai
menyelesaikan mendeteksi
menguraikan membandingkan
mengorganisir menyusun ulang
mengubah struktur mengkerangkakan
menyusun outline
mengintegrasikan membedakan
menyamakan memutuskan
memiih mengkritik
menilai menguji
membenarkan menyalahkan
merekomenda sikan
merancang membangun
merencanakan memproduksi
menemukan membaharui
menyempurnakan memperkuat
memperindah menggubah
18
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional C menempatkan
mengulangi menuliskan
mentabulasi menghitung
mengkonstruksi
Tabel 1.7 Kata Kerja operasional Ranah Keterampilan
Meniru Manipulasi
Presisi Artikulasi
Naturalisasi
menyalin mengikuti
mereplikasi mengulangi
mematuhi kembali membuat
membangun melakukanmelaks
anakan menerapkan
menunjukkan melengkapi
menunjukkan menyempurnakan
mengkalibrasi mengendalikan
Membangun mengatasi
menggabungkan koordinat
mengadaptasi mengintegrasikan
mengembangkan merumuskan,
memodifikasi mendesain
menentukan mengelola
menciptakan
Perumusan indikator pada Kurikulum 2013, untuk perilaku umum yang
bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-
3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
1. Prinsip-prinsip Perancangan Pembelajaran yang Mendidik