34
baik bukan hanya dipandang dari sisi revenue tapi kepada jumlah anggota dan partisipasi anggota, benefit yang diproleh anggotanya, dan ditahun 2014 diantara
lebih dari 200 ribu kopersi, Indonesia akan menempatkan 3 koperasi Indonesia sebagai koperasi yang berskala Internasional.
41
D. Aliran Dalam Koperasi
Pada dasarnya aliran- aliran yang ada dalam praktik koperasi yang berkembang sampai dewasa ini ada 4, yaitu:
1. Aliran alat pengukur Yardstick
Aliran ini berkembang dan banyak pengikutnya di Amerika Utara. Prof. P. Roy mengemukakan bahwa koperasi sebagai alat pengukur perkembangan
ekonomi sistem kapitalis tumbuh sebagaimana mestinya setelah sistem itu sendiri mulai merusak.
42
Karena koperasi hidup di dalam sistem ekonomi kapitalis, maka dalam usahanya koperasi tidak dapat melepaskan dirinya dari sistem ekonomi tempat dia
tumbuh. Di negara kapitalis yang menganut sistem ekonomi kapitalis koperasi dapat hidup dan berkembang, dia harus mampu bekerja secara lebih efisien
sehingga dapat menyaingi sistem ekonomi yang lan. Ukuran tingkat efisiensi inilah yang merupakan dasar pertumbuhan
koperasi didalam perekonomian kapitalis. Tumbuhnya koperasi pada awalnya karena kekejaman kapitalisme yang bukan saja bekerja kurang efisien tetapi juga
tidak menghargai nilai- nilai manusia, karena di dalam operasinya lebih menghargai uang sehingga kemelaratan merajalela.
2. Aliran Persemakmuran Commenwalth School
Memperhatikan pertumbuhan gerakan koperasi di Inggris dan di Skandinavia banyak berangapan bahwa sebagai suatu sistem ekonomi, koperasi
banyak cukup baik. Anggapan ini didasarkan atas sistem kerja koperasi yaitu
41
Sambutan Menteri Koperasi dan UMKM RI pada Harkopnas Ke- 66 di Mataram, 12 Juli 2013, di Akses 21 Januari 2014.
42
Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1985, h. 17.
35
mengikuti prinsip-prinsip tertentu sehingga koperasi dapat memberikan tingkat keadilan dan tingkat pemerataan pendapatan masyarakat.
43
Dasar- dasar kegiatan usaha koperasi sangat memperhatikan nilai kemanusiaan dan dasar- dasar usaha koperasi ini diawali dengan satu proses atas
ketidak adilan yang terjadi didalam msyarakat. Masyarakat menginginkan suatu bentuk organisasi yang mampu memberikan kemakmuran dan keadilan sesuai
dengan flasafah dasar kerjanya yang sangat memperhatikan kemakmuran dan keadilan.
Koperasi sebagai satu sistem sangat baik untuk meningkatkan pendapatan dan sekaligus untuk tercapainya pemerataan pendapatan anggotanya yang
didasarkan atas falsafah keadilan. Hal ini diwujudkan dalam pembagian sisa hasil usaha, yaitu masing- masing anggota akan mendapat bagian sesuai dengan
partisipasinya atau keikutsertaannya baik sebagai produsen maupun sebagai pemakai.
3. Aliran Sosialistis
Aliran ini beranggapan bahwa koperasi sebagai organisasi ekonomi sangat baik untuk meratakan pendapatan masyarakat sebab landasan usahanya memang
mangatur hal itu. Jadi koperasi dijadikan alat oleh sistem ekonomi sosialistis untuk mencapai tujuan yaitu meratakan pendapatan masyarakat. Koperasi yang
ada di Eropa Timur banyak yang menganut sistem ekonomi sosialistis.
44
4. Aliran Keseimbangan Co-operative Sector Schools
Aliran keseimbangan beranggapan bahwa koperasi merupakan suatu bentuk badan usaha yang mempunyai falsafah dan kode etik sendiri, yang
berbeda dengan falsafah kapitalisme dan falsafah sosialisme. Oleh sebab itu banyak menganggap bahwa aliran ini berada diantara pandangan kapitalisme
disatu pihak dan pandangan sosialistik di pihak lain.
45
Koperasi yang mempunyai falsafah dan kode etik sendiri dalam sistem organisasinya mempunyai perangkat kegiatan ekonomi dan sosial sendiri. Prinsip-
43
Ibid, h. 18.
44
Ibid, h. 18.
45
Ibid, h. 19.
36
prinsip usaha dan tindakannya mencerminkan perwujudan falsafah ekonomi yang berwatak sosial. Prinsip ini banyak yang menyatakan sebagai centering the
pendulum principles. Koperasi sebagai badan usaha sejak didirikan harus menjalankan kegiatan
usahanya secara efisien. Disamping itu sejak awal berdirinya koperasi juga ingin mengadakan peruabahan kondisi sosial ekonomi yang ada kearah lebih baik. Jadi,
yang menjadi pangkal berpijak koperasi dalam perjalanan hidupnya ialah cita- cita luhur untuk mengadakan perbaikan ekonomi menjunjung nilai- nilai kemanusiaan
dan kedua hal inilah yang harus dipertemukan. Aliran ini dipelopori oleh Fouqent dan kelanjutan dari falsafah aliran persemakmuran, bahkan ada yang
menyatukannya. Fouqent beranggapan bahwa koperasi merupakan suatu bentuk badan
usaha yang dasar falsafahnya berbeda dengan falsafah kapitalisme dan sosialisme. Koperasi adalah sistem ekonomi yang mempunyai sifat dan kode etik tersendiri.
Koperasi sebagai sisten ekonomi sebagaian kegiatannya adalah kegiatan kegiatan ekonomi dan sebagiannya lagi adalah kegiatan prnata sosial. Koperasi sebagai
badan usaha menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip- prinsip ekonomi yang jelas aturannya di dalam sendi dasar koperasi.
46
Koperasi organisasi sosial berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, dan berperan dalam perbaikan tata kehidupan masyarakat yang selalu
berubah. Selain itu koperasi berfungsi sebagai sarana pendidikan sebab dasar ia merupakan alat pendidikan. Sejak pertumbuhannya pertentangan inilah yang
menjadi masalah utama pendukungnya karena kurang dapat memberikan posisi keseimbangan sekaligus alat pendorong kemajuan. Pendidikan inilah yang
membedakan dengan aliran commonwealth.
47
E. Operasional Koperasi