Hasil Laporan Pengamatan Kacang Kedelai.

Tugas Laporan Biologi

“ Mengidentifikasi pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan “

Kelompok 2








:

Adinda Syafhira
Clariza Nandya Maharannie
Deggry Mulia
Ego Alfian
Fitri Rahayu

Indah Rima Sari
Thea Carolina

Kelas
Guru Pembimbing

: XII MIPA 2
: Jumilah S.Pd

SMA NEGERI 1 PRABUMULIH
TAHUN AJARAN 2016/2017

Mengidentifikasi pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

A. Pendahuluan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor
internal
dan
eksternal.

Beberapa
faktor
tersebut
yaitu
gen,hormon,pH,cahaya,air, dan nutriea. Dengan memberi perlakuan
tertentu pada tumbuhan maka dapat diketahui pengaruh faktor tertentu
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
B. Tujuan
Mengidentifikasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.

C. Alat dan Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.


Botol plastik
Tisu
Biji kacang kedelai
Air
Alat tulis
penggaris

D. Cara Kerja
1. Rendamlah biji kacang kedelai selama 24 jam. Pilihlah 10 biji kacang
kedelai yang tenggelam kemudian tiriskan.

2. Siapkan dua gelas beker dan masukkan tisu / kapas yang telah
dibasahi dengan air. Tandai kedua gelas beker tersebut dengan kode A
dan B.

3. Letakkan 5 biji kacang kedelai di permukaan kapas pada gelas beker A
dan 5 biji kacang kedelai di permukaan kapas / tisu pada gelas beker B.

4. Letakkan gelas beker A di tempat gelap dan gelas beker B di tempat

terang. Jagalah kondisi kapas agar selalu basah dengan cara
menambahkan air ke dalam gelas beker.

A

B

5. Setelah lima hari, ukurlah panjang akar dan batang tanaman kacang
kedelai menggunakan penggaris. Hitunglah rata-rata panjang akar dan
batang dari kelima tanaman kacang kedelai pada gelas beker A dan
gelas beker B. Amati pula warna daun tanaman kedelai pada kedua
gelas beker tersebut.

Proses perkecambahan kedelai dari hari ke hari :

-

Hari pertama

A ( Terang )

-

Hari kedua

-

Hari ketiga

-

Hari keempat

B ( Gelap )

A ( Terang )

B ( Gelap )

A ( Terang )


B ( Gelap )

A ( Terang )
-

B ( Gelap )

Hari kelima

A ( Terang )

E. Hasil pengamatan dan diskusi

B ( Gelap )

1. Berapa panjang akar dan batang tanaman kacang kedelai pada gelas
beker A dan B ?
Jawab :
Pada beker A panjang akar 17cm , panjang batang 9,5 cm.



Rata-rata panjang batang :
Batang 1 : 9,5 cm
Batang 2 : 9,5 cm
Batang 3 : 5 cm
_______ +
24 cm



Rata - rata panjang akar :

24
3

46,5
3

= 8 cm


= 15.5 cm

Akar 1 : 17 cm
Akar 2 : 17 cm
Akar 3 : 12.5 cm
________+
46,5 cm
Pada beker B panjang akar 8 cm , panjang batang 18,4 cm.


Rata-rata panjang batang :



Rata-rata panjang akar

18,4
1
8
:

1

= 18,4 cm
= 8 cm

Mengapa akar pada tumbuhan di beker B lebih pendek daripada
tumbuhan di beker A? Karena konsentrasi auksin yang tinggi akan
menghambat pertumbuhan akar, namun akan merangsang pembentukan
akar lateral ( akar sekunder , akar adventif ) pada tumbuhan.
Pertumbuhan akar ini penting untuk menopang tubuh tumbuhan semakin
kokoh.
2. Bagaimana warna daun tanaman kacang kedelai pada gelas beker A dan B
?
Jawab :
Gelas beker A ( Terang )
Pertumbuhan
: Lambat
Daun
: Hijau dan Tebal
Batang

: Pendek dan Kuat
Akar
: Panjang dan Banyak
Gelas beker B ( Gelap )
Pertumbuhan
: Cepat
Daun
: Kekuning-kuningan dan Layu
Batang
: Panjang dan Lemah
Akar
: Sedikit
3. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang
kedelai ?
Jawab :
Auksin ialah hormon yang bekerja maksimal disaat keadaan gelap. Pada
tumbuhan normal yang ditanam ditempat terang (tanaman A ) , auksin

yang bekerja hanya pada saat malam hari saja, tidak sepanjang hari
bekerja.

Pada tanaman B ( tempat gelap ) auksinnya bekerja sepanjang hari/
secara terus menerus , akibatnya pemanjangan selnya bekerja secara
berlebihan , sehinngga batang memanjang terus. Tujuannya adalah untuk
mencari cahaya . atau sering disebut dengan proses etiolasi ( proses
pemanjangan sel secara berlebihan untuk mencari cahaya matahari ).
maka tumbuhan yang diletakkan ditempat yang terang ( tanaman A )
maka batang dan akarnya akan sehat dan segar dan daunnya pun
bewarna hijau, sedangkan pada tumbuhan ditempat yang gelap ( tanaman
B ) akar dan batangnya mudah rapuh dan layu serta warna daunnya
kuning.