Kelipatan Persekutuan T erkecil KPK dari Dua Bilangan atau Lebih

1 x 25 = 25 5 x 5 = 25 Semua faktor dari 25 adalah 1, 5, dan 25. b. Tentukan semua faktor dari 30. Penyelesaian: 1 x 30 = 30; 2 x 15 = 30; 3 x 10 = 30; 5 x 6 = 30 Karena 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30 habis membagi 30 dan tidak ada bilangan lain yang habis membagi 30 maka semua faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30. c. Tentukan semua faktor prima dari 45 Penyelesaian: Ingat kembali cara menentukan faktor prima suatu bilangan dengan pohon faktor. Jadi, semua faktor prima dari 45 adalah 3 dan 5. Dari contoh a dan b di atas diperoleh bahwa  faktor dari 25 adalah 1, 5, dan 25;  faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30. Tampak bahwa 1 dan 5 merupakan faktor dari 25 dan 30. Selanjutnya, 1 dan 5 disebut faktor persekutuan dari 25 dan 30. Karena 5 merupakan faktor terbesar , maka 5 disebut faktor persekutuan terbesar FPB dari 25 dan 30. Dapatkah kamu menentukan FPB dari 25, 30, dan 45? Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Faktor Persekutuan Terbesar FPB dari dua bilangan adalah bilangan asli terbesar yang merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut.

d. Menentukan KPK dan FPB dari Dua Bilangan atau Lebih dengan

Memfaktorkan Di depan kalian telah mengetahui cara menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan atau lebih dengan mencari kelipatan dan faktor dari masing-masing bilangan. Selain dengan cara tersebut, kita dapat menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan atau lebih dengan terlebih dahulu menentukan faktorisasi prima masing-masing bilangan itu. Perkalian semua faktor-faktor prima dari suatu bilangan disebut faktorisasi prima. Contoh Soal Tentukan KPK dan FPB dari 36 dan 40 dengan cara memfaktorkan. Penyelesaian: 36 = 2² x 3² 40 = 2³ x 5 Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK dari 36 dan 40 diperoleh dengan mengalikan semua faktor. Jika ada faktor dengan bilangan pokok yang sama, seperti 2² dan 2³, pilih pangkat yang tertinggi yaitu 2³. Jadi, KPK dari 36 dan 40 = 2³ x 3² x 5 = 360. Adapun Faktor Persekutuan Terbesar FPB dari 36 dan 40 diperoleh dengan mengalikan faktor dengan bilangan pokok yang sama, dengan pangkat terendah. Jadi, FPB dari 36 dan 40 = 2²= 4. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.  Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK diperoleh dengan cara mengalikan semua faktor . Jika ada faktor dengan bilangan pokok yang sama, pilih pangkat yang tertinggi.  Faktor Persekutuan T erbesar FPB diperoleh dengan cara mengalikan faktor yang sama dengan pangkat terendah. Kata Kunci : bilangan cacah kelipatan 3 yang lebih dari 6 dan kurang dari 24

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45

TINJAUAN HISTORIS GERAKAN SERIKAT BURUH DI SEMARANG PADA MASA KOLONIAL BELANDA TAHUN 1917-1923

0 26 47