Soal latihan. 01. Tuliskan rumus basa konjugat dari setiap asam berikut.

menghasilkan H + dengan sempurna. Jadi dalam larutan NaCl jumlah ion H + dan OH - yang berasal dari air yang menentukan sifat larutan dan jumlah ion itu sama sehingga sifat larautn NaCL netral. Konsep asam-bassa Bronsted-Lowry memunculkan konsep-konsep yang logis, seperti konsep asam monoprotik, aam poliloprotik, basa monoekivalen, basa poliekivalen, , amfiprotik, hubungan K a x K b = K w . Berdasar hubungan ini dapat diketahui perbedaan kekuatan antara asam dengan basa konyugasinya. Bufer tidak lagi merupakan campuran asam lemah atau basa lemah dengan garamnya tetapi campuran asam dengan basa konyugasinya. Perhitungan keasaman tidak diperlukan rumus-rumus tetapi dihitung logis dari konsep kesetimbangan dan tetapan kesetimbangannya K zat yang ada dalam larutan.

E. Soal latihan. 01. Tuliskan rumus basa konjugat dari setiap asam berikut.

a. H 2 CO 3 b. HCO 3 - c. NH 4 + . d. H 2 O 02. Tuliskan rumus asam konjugat dari setiap basa berikut. a. CN - B. H 2 PO 4 - c. HPO 4 2- d. SO 3 2- 03. Hitung pH larutan dalam air setiap zat-zat berikut a. 2,17 x 10 -3 M HCl b. 0,10 M NaHSO 4 1 a K H 2 SO 4 = - ; 2 a K = 1 x 10 -2 c. 0,150 M HNO 2 K a HNO 2 = 17,1 x 10 -4 d. 7,50 x 10 -2 M NaOH e. 0,050 M NH 3 K b NH 3 aq = 1,75 x 10 -5 f. 0,050 M CaCN 2 K a HCN = 6,2 x 10 -10 g. 2,50 x 10 -3 M CH 3 CO 2 Na K a CH 3 CO 2 H = 1,76 x 10 -5 04. Hitung pH larutan yang terjadi bila 20,0 mL HCl 0,125 M dicampur dengan 25,0 mL setiap larutan berikut : a. 0,05 M BaOH 2 b. 0,120 M NH 3 c. 0,080 M Na 2 CO 3 1 a K H 2 CO 3 = 4,45 x 10 -7 ; 2 a K = 4,69 x 10 -11 d. 0,20 M HClO 4 e. 0,080 M NaCl f. air. 05. Hitung pH larutan buffer berikut. a. 0,10 M CH 3 CO 2 H + 0,10 M CH 3 CO 2 2 Ca. K a CH 3 CO 2 H = 1,76 x 10 -5 b. 0,050 M KH 2 PO 4 + 0,250 M Na 2 HPO 4 1 a K H 3 PO 4 = 7,11 x 10 -3 ; 2 a K = 6,32 x 10 - 8 ; 3 a K = 4,5 x 10 -13 . c. 0,250 M NH 3 + 0,150 M NH 4 Cl. K b NH 3 aq = 1,75 x 10 -5 452 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI KIMIA 06. Berapakah berat dari penyusun pertama campuran buffer harus dicampur dengan 10 mL 5M penyusun kedua untuk membuat campuran buffer berikut. a. NaHCO 3 + Na 2 CO 3 pada pH 10,0 b. HCO 2 H + HCO 2 Na pada pH 4,30 K a HCO 2 H = 1,80 x 10 -4 c. CHCl 2 CO 2 H asam dikloroasetat + CHCl 2 CO 2 Na pada pH 2,20 K a CHCl 2 CO 2 H = 5,0 x 10 -2 07. Hitung volum 2,50 M basa penyusun pertama campuran buffer di bawah harus dicampur dengan 5,0 gram asam konjugatnya penyusun kedua campuran buffer di bawah, untuk membuat 1,0 L campuran buffer berikut. a. NH 3 + NH 4 NO 3 pada pH 8,70 b. HONH 2 hidroksilamin + HONH 3 Cl pada pH 6,00 K b HONH 2 = 9,1 x 10 -9 c. NaH 2 BO 3 + H 3 BO 3 pada pH 10,00 1 a K H 3 BO 3 = 5,81 x 10 -3 ; 2 a K = 1,8 x 10 -13 ; 3 a K = 1,6 x 10 -14 . 08. Hitung perubahan pH bila 1,0 g NaOH ditambahkan pada 250 mL campuran buffer berikut. a. 0.20 M CH 3 CO 2 H + 0,20 M CH 3 CO 2 Na b. 0,250 M Na 2 HPO 4 + 0,10 M Na 3 PO 4 c. 0,150 M H 2 C 2 O 4 +0,05 M NaHC 2 O 4. 1 a K H 2 C 2 O 4 = 5,60 x 10 -2 ; 2 a K = 5,42 x 10 -5 . 09. Hitunglah kapasitas buffer β, yang dihitung dalam banyaknya HCl yang ditambahkan, dari tiap campuran buffer berikut. a. 0,150 M asam laktat + 0,250 M natrium laktat K a asam laktat = 1,35 x 10 -4 . b. 0,0150 M M asam laktat + 0,0250 M natrium laktat c. 0,150 M asam laktat + 0,150 M natrium laktat 10. Hitung pH buffer yang dibuat dengan mencampur 2,0 g NaOH dengan masing-masing zat di bawah dan diencerkan menjadi 500 mL dengan air. a. 12,0 g NH 4 Cl b. 7,50 g dinatrium hihrogen fosfat c. 25,0 mL asam kloroasetat 3,0 M K a asam kloro asetat = 1,36 x 10 -3 d. 80,0 mmol asam salisilat 1 a K asam salisilat = 1,1 x 10 -3 ; 2 a K = 1,8 x 10 - 14 . MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI KIMIA 453 DAFTAR PUSTAKA Brady, J.E and Humiston, E. 1982. General Chemistry.Principles and Structure 3 rd ed. John Wiley Sons. USA Briggs JGR. 2005. Longman A-Level Course in Chemistry. Singapore : Pearson Education South AsiaPtc Ltd. Hiskia Akhmad dan M.S. Tupamahu. 1996. Penuntun Belajar Kimia Dasar Stoikiometri, Energetika Kimia. Penerbit PT Citra Aditya Bakti. Bandung. I Made Sukarna. Drs. MSi. 2003. Common Textbook. Kimia Dasar 1. Technical Cooperation Project for Development of Science and Mathematics Teaching for Primary and Secondary Education in Indonesia IMSTEP. Yogyakarta :Jurdik Kimia FMIPA UNY. Khopkar, S.M., 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia Larry G. Hargis. 1988. Analytical Chemistry Principle and Techniques. London: Practice Hall International Edition. Miller, Francis Marion. 1985. Chemistry Structure and Dynamics. McGraw –Hill Book Co. Singapore. Nyman, C.J; King, G.B; Weyh, J.A. 1980. Problem for General Chemistry and Qualitative Analysis. 4 th ed. John Wiley Sons. Inc. USA. Oxtoby, David. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Edisi Ke Empat-Jilid 1. Jakarta : Erlangga Petruci, Ralph H. 1993. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Ke Empat-Jilid 2 . Jakarta : Erlangga Raymond Chang. 1981. Physical Chemistry with Application to Biological System. 2 nd ed. McMillan Publishing Co.,Inc. USA. Sorum C.H. 1977. Introduction to Semimicro Qualitative Analysis. Fifth Edition. USA: Prentice Hall, INC. Sukarna, I Made, 2003. Diktat Kuliah Kimia Dasar I. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Yogyakarta. Sukarna, I Made, 2004. . Diktat Kuliah Kimia Analitik 1I. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Yogyakarta. 454 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI KIMIA Pendalaman Materi Kimia Termo Kimia, Laju Reaksi dan Kesetimbangan Kimia

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Modul 3 ini yang terdiri dari 3 kegiatan merupakan sebagian dari ilmu kimia fisika. Modul ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menyetarakan pemahaman dari peserta PLPG juga sebagai bahan pengayaan peserta PLPG. Rincian materi yang dibahas di dalam setiap modul meliputi beberapa kegiatan berikut : Kegiatan 1 Materi yang dibahas meliputi termokimia, entalpi dan perubahannya, penentuan ∆H reaksi serta kalor Pembakaran Kegiatan 2 Materi yang dibahas meliputi definisi laju reaksi, orde reaksi dan penentuan laju serta faktor- fator yang memepengaruhi laju reaksi . Selain itu dibahas juga tentang mekanisme reaksi dan teori- teori tentang laju reaksi. Kegiatan 3 Materi yang dibahas meliputi tetapan kesetimbangan, faktor- faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi. B. Prasyarat Modul acuan ini ditujukan untuk peserta PLPG bidang kimia yang telah memiliki pengetahuan awal kimia setara dengan Kimia Dasar tingkat universitas. C. Petunjuk Penggunaan Modul Agar anda berhasil dengan baik dalam mempelajari Modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut : 1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai anda memahami benar tujuan mempelajari modul ini. 2. Pelajarilah dengan seksama bagian uraian dan penyelesaian contoh soal dalam tiap modul, kemudian kerjakanlah latihan soal yang ada pada tiap modul dan cocokkan dengan jawaban latihan soal. 3. Ujilah pemahaman konsep anda dengan mengerjakan tes formatif di akhir tiap uraian materi, kemudian cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang tersedia di bagian akhir masing- masing modul. Usahakan penguasaan materi anda sampai mencapai tingkat penguasaan paling rendah 80. D. Tujuan akhir Kompetensi Kegiatan 1 yang akan dicapai meliputi : 1. Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya. 2. Menentukan ∆H reaksi berdasarkan eksperimen 3. Menggunakan hukum Hess untuk menghitung ∆H reaksi 456 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI KIMIA