5. Dilihat dari sektor usaha terdiri dari a. Kredit pertanian, merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor
perkebunan atau pertanian rakyat. Sektor usaha pertanian dapat berupa jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Kredit peternakan, dalam hal ini untuk jangka pendek misalnya peternakan ayam dan jangka panjang seperti kambing atau sapi.
c. Kredit industri, yaitu kredit untuk membiayai industri kecil, menengah, atau besar.
d. Kredit pertambangan, jenis usaha tambang yang dibiayainya biasanya dalam jangka panjang, sperti tambang emas, minyak atau timah.
e. Kredit pendidikan, merupakan kresit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa
kresit untuk para mahasiswa. f. Kredit profesi, diberikan kepada profesioanl seperti dosen, dokter,
pengacara. g. Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan
ataupun pembelian rumah. h. Dan sektor-sektor lainnya.
2. 3. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam usaha karena tanpa pekerja atau tenaga kerja mustahil suatu proses
produksi dan aktifitas lainya berjalan dengan baik.
Secara umum tenaga kerja adalah mencakup manusia yang mampu bekerja untuk dapat menghasilkan barang atau jasa dan memiliki nilai ekonomis yang
dapat berguna bagi memenuhi kebutuhan masyarakat, yang secara fisik kemampuan bekerja diukur dengan usia.
Winardi 1989 : 283 berpendapat bahwa “tenaga kerja adalah elemen penduduk yang membantu masyarakat dengan jalan menyediakan suatu
kombinasi energi fisik dan intelengensia bagi suatu proses produksi”. Sensus penduduk mendefenisikan tenaga kerja adalah semua penduduk
yang telah berusia diatas sepuluh tahun. Sedangkan menurut Undang-Undang Pokok Ketenagakerjaan No.14 tahun 1965 bahwa “tenaga kerja adalah semua
orang yang mampu melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat”. Jika yang digunakan sebagai satuan untuk menghitung tenaga kerja adalah
orang, maka disini dianggap semua orang mempunyai kemampuan dan produktifitas kerja yang lama waktu kerjanya dianggap sama pula. Namun secara
lebih praktis pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja dibedakan oleh batas umur yang berbeda.
1. Angkatan kerja Menurut Biro Pusat Stasistik 1983 : 1, yang dimaksud dengan
angkatan kerja adalah “penduduk diatas umur sepuluh tahun keatas yang secara aktif melakukan kegiatan ekonomi. Angkatan kerja terdiri dari
penduduk yang bekerja , mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali tetapi mencari
pekerjaan secara aktif”. Mereka yang berumur sepuluh tahun atau lebih tidak bekerja atau mencari pekerjaan karena sekolah, mengurus rumah
tangga, pensiun atau secara fisik dan mental tidak memungkinkan untuk bekerja dan tidak dimasukkan dalam anngkatan kerja.
Angkatan Kerja = Pekerja + Pengangguran.
2. Pekerja. Adalah mereka yang melakukan suatu pekerjaan dengan maksud
memperoleh pendapatan atau keuntungan dengan lama bekerja paling sedikit satu jam secara konstan selama seminggu. Pekerja keluarga tanpa
upah yang membantu dalam suatu proses usahakegiatan teknologi akan dimasukkan sebagai pekerja.
3. Tidak bekerja
a.
Sementara tidak bekerja Adalah mereka yang punya pekerjaan tetapi selama seminggu yang
lalu tidak bekerja karena berbagai sebab, sakit, cuti, menunggu panen, mogok, termasuk mereka yang sudah diterima bekerja selama
seminggu yang lalu tidak bekerja.
b.
Mencari pekerjaan Adalah mereka yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan dan mencari
pekerjaan seperti mereka yang belum pernah bekerja dan atau mereka
sudah pernah bekerja karena suatu hal tertentu berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
4. Bukan angkatan kerja Adalah penduduk usia kerja dengan kegiatan seperti
bersekolah,mengurus rumah tangga dan lain-lain : a. Bersekolah
Adapun mereka yang melakukan kegiatan bersekolah di sekolah formal yang dimulai pendidikan tinggi seminggu yang lalu termasuk
libur. b. Mengurus rumah tangga
Adalah mereka yang mengurus rumah tangga dengan tidak mendapatkan upah,sebaliknya pembantu rumah tangga yang mendapat
upah dikategorikan sebagai pekerja.
2.3.1. Tenaga Kerja dalam Industri Kecil