• Tegangan medan
: 220 V
• Arus medan
: 0,17 Amper
• Kelas isolasi
: F
c. 3 PTDC
d. Beban-beban
• Beban resistif tahanan variabel dan tahanan geser. • Kapasitor sebagai beban untuk memperbaiki faktor daya yang
besarnya disesuaikan dengan data yang diperlukan.
e. Alat-alat ukur
• Cos ϕ meter • Volt meter AC dan DC
• Amper meter AC dan DC • Watt meter
• Torsi meter • Tacho meter
4.3 Percobaan Perkiraan Parameter Generator Tiga Phasa
4.3.1. Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar 4.3.1.1 Rangkaian Percobaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar
4.3.1.2. Prosedur Percobaan 1. Rangkai Gambar Percobaan di atas.
2. Rangkaian belitan stator dihubungkan dengan suplai tegangan DC 3. Tegangan DC suplai dinaikkan sampai pada nilai tertentu.
4. Ketika tegangan menunjukkan pada besaran 6,2 Volt, penunjukan alat ukur voltmeter dan amperemeter dicatat.
5. Jika telah selesai rangkaian dilepas.
4.3.1.3 Data Percobaan Tabel 4.1
Data Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar
V I
DC DC
6,2 3,14
4.3.1.4 Analisa Data
DC
R =
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
=
= 2,96 Ω
Dikarenakan tahanan jangkar akan beroperasi pada tegangan AC maka R
DC
R harus dikali faktor koreksi yang harganya 1,1 sd 1,5.
AC
= 3,84 Ω
= 1,3 x 2,96
4.3.2 Percobaan Beban Nol 4.3.2.1 Rangkaian Percobaan
Rangkaikan percobaan beban nol yang digunakan seperti gambar 4.2 dibawah ini
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.2 Rangkaian Percobaan Beban Nol
4.3.2.2 Prosedur Percobaan
1. Alat-alat dirangkai seperti gambar 4.2, PTDC pada posisi minimum.
2. Tutup S
2
dan atur arus penguat motor dengan mengatur PTDC
2
3. Tutup S hingga harga nominal.
1
dan atur tegangan motor V
1
dengan mengatur PTDC
1
4. Catat tegangan terminal saat arus penguat generator belum dinaikkan I
hingga diperoleh harga nominal.
f
5. Tutup S = 0.
3
dan naikkan arus penguat generator secara bertahap dengan mengatur PTDC
3
6. Turunkan arus penguat generator PTDC . Dimana, putaran dijaga konstan pada
setiap kenaikkan arus penguat generator, kemudian catat tegangan terminal.
3
minimum lalu buka S
3
. Minimumkan PTDC
1
dan PTDC
2
hingga nol, lalu buka S
1
dan S
2
7. Percobaan selesai. .
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.3.2.3 Data Percobaan
Data percobaan beban nol dapat di lihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.2 Tegangan Induksi Sebagai Fungsi Arus Medan
Putaran : 1500 rpm
4.3.2.4 Kurva Karakteristik Beban Nol
No I
f
V Volt mA
1 11
2 20
36 3
40 56
4 60
86 5
80 111
6 100
134 7
120 165
8 140
180 9
160 199
10 180
212 11
200 220
12 220
231 13
240 239
14 260
245 15
280 250
16 300
257 17
320 262
18 340
266 19
360 270
20 380
272
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.3
Karakteristik Beban Nol
4.3.3 Percobaan Hubung Singkat 4.3.3.1 Rangkaian Percobaan