Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar 1 Rangkaian Percobaan Percobaan Beban Nol .1 Rangkaian Percobaan

• Tegangan medan : 220 V • Arus medan : 0,17 Amper • Kelas isolasi : F

c. 3 PTDC

d. Beban-beban

• Beban resistif tahanan variabel dan tahanan geser. • Kapasitor sebagai beban untuk memperbaiki faktor daya yang besarnya disesuaikan dengan data yang diperlukan.

e. Alat-alat ukur

• Cos ϕ meter • Volt meter AC dan DC • Amper meter AC dan DC • Watt meter • Torsi meter • Tacho meter

4.3 Percobaan Perkiraan Parameter Generator Tiga Phasa

4.3.1. Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar 4.3.1.1 Rangkaian Percobaan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar

4.3.1.2. Prosedur Percobaan 1. Rangkai Gambar Percobaan di atas.

2. Rangkaian belitan stator dihubungkan dengan suplai tegangan DC 3. Tegangan DC suplai dinaikkan sampai pada nilai tertentu. 4. Ketika tegangan menunjukkan pada besaran 6,2 Volt, penunjukan alat ukur voltmeter dan amperemeter dicatat. 5. Jika telah selesai rangkaian dilepas.

4.3.1.3 Data Percobaan Tabel 4.1

Data Percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar V I DC DC 6,2 3,14

4.3.1.4 Analisa Data

DC R = UNIVERSITAS SUMATERA UTARA = = 2,96 Ω Dikarenakan tahanan jangkar akan beroperasi pada tegangan AC maka R DC R harus dikali faktor koreksi yang harganya 1,1 sd 1,5. AC = 3,84 Ω = 1,3 x 2,96 4.3.2 Percobaan Beban Nol 4.3.2.1 Rangkaian Percobaan Rangkaikan percobaan beban nol yang digunakan seperti gambar 4.2 dibawah ini UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 4.2 Rangkaian Percobaan Beban Nol

4.3.2.2 Prosedur Percobaan

1. Alat-alat dirangkai seperti gambar 4.2, PTDC pada posisi minimum. 2. Tutup S 2 dan atur arus penguat motor dengan mengatur PTDC 2 3. Tutup S hingga harga nominal. 1 dan atur tegangan motor V 1 dengan mengatur PTDC 1 4. Catat tegangan terminal saat arus penguat generator belum dinaikkan I hingga diperoleh harga nominal. f 5. Tutup S = 0. 3 dan naikkan arus penguat generator secara bertahap dengan mengatur PTDC 3 6. Turunkan arus penguat generator PTDC . Dimana, putaran dijaga konstan pada setiap kenaikkan arus penguat generator, kemudian catat tegangan terminal. 3 minimum lalu buka S 3 . Minimumkan PTDC 1 dan PTDC 2 hingga nol, lalu buka S 1 dan S 2 7. Percobaan selesai. . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.3 Data Percobaan

Data percobaan beban nol dapat di lihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.2 Tegangan Induksi Sebagai Fungsi Arus Medan Putaran : 1500 rpm

4.3.2.4 Kurva Karakteristik Beban Nol

No I f V Volt mA 1 11 2 20 36 3 40 56 4 60 86 5 80 111 6 100 134 7 120 165 8 140 180 9 160 199 10 180 212 11 200 220 12 220 231 13 240 239 14 260 245 15 280 250 16 300 257 17 320 262 18 340 266 19 360 270 20 380 272 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 4.3 Karakteristik Beban Nol 4.3.3 Percobaan Hubung Singkat 4.3.3.1 Rangkaian Percobaan