ASET TETAP Informasi Segmen

- 39 - 1 Januari 31 Desember 2010 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2010 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah 1.534.204 452.977 - - 1.987.181 Bangunan 1.965.796 1.172.023 - - 3.137.819 Prasarana kantor 3.248.583 449.303 - - 3.697.886 Peralatan kantor 7.238.266 1.300.679 84.017 - 8.454.928 Kendaraan bermotor 12.355.237 6.364.630 979.368 - 17.740.499 Perabotan kantor 1.683.620 150.969 39.711 - 1.794.878 Jumlah 28.025.706 9.890.581 1.103.096 - 36.813.191 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 562.444 132.474 - - 694.918 Prasarana kantor 1.674.579 668.538 - - 2.343.117 Peralatan kantor 4.802.494 1.124.983 74.045 - 5.853.432 Kendaraan bermotor 7.041.866 2.717.002 693.948 - 9.064.920 Perabotan kantor 1.053.016 323.862 36.650 - 1.340.228 Jumlah 15.134.399 4.966.859 804.643 - 19.296.615 Jum lah Tercatat 12.891.307 17.516.576 Diaudit Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010dengan rincian sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 30 Juni 2011 30 Juni 2010 Rp000 Rp000 Jumlah tercatat 265.438 2.381.420 Harga jual 753.000 2.813.250 Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap Catatan 26 487.562 431.830 Beban penyusutan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 masing- masing sebesar Rp 2.667.032 ribu dan Rp 2.367.330 ribu. Catatan 28. Perusahaan memiliki tiga bidang tanah di Depok, Bogor dan Manado dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tiga puluh tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juni 2035, 10 Januari 2040 dan 5 Mei 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Panin Insurance dan PT Asuransi Multi Artha Guna pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar - 40 - Rp 22.779.080 ribu dan Rp 19.073.355 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang ditanggungkan.

14. ASET LAIN-LAIN

Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Rp000 Rp000 Jaminan yang dikuasakan kembali, bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 521.941 ribu pada tanggal 30 Juni 2011 dan Rp 640.632 ribu pada tanggal 31 Desember 2010 6.694.431 7.534.439 Lainnya 804.198 525.424 Jumlah 7.498.630 8.059.863 Jaminan yang dikuasakan kembali Jaminan yang dikuasakan kembali merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tersebut.

15. UTANG BANK

Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2011 31 Desem ber 2010 Rp000 Rp000 Pihak Hubungan istim ewa Rupiah Bank Pan Indonesia 537.497.330 495.526.902 Pihak ketiga Rupiah Bank Bank Negara Indonesia 278.601.748 217.234.051 Bank Central Asia 114.384.150 151.566.808 Bank Internasional Indonesia 128.700.172 29.927.938 Bank ICBC 79.333.822 96.226.451 Bank Perm ata 94.278.623 16.409.908 Bank Hana 57.722.000 25.306.496 Bank Victoria International 50.006.977 52.726.705 Bank Capital 54.793.750 - Bank Danam on 289.161.123 - Bank CIMB 9.955.738 - Bank Mandiri 163.054.406 - Bank Sinarm as 3.811.555 Bank Windu Kentjana International - - Bank Mandiri - 827.314 Jum lah pihak ketiga 1.319.992.509 594.037.226 Jum lah 1.857.489.839 1.089.564.128 - 41 - Rata – rata tertimbang suku bunga efektif untuk tahun 2011 dan 2010 masing-masing adalah 11,12 dan 11,30 per tahun. Utang bank diklasifikasikan dalam kelompok liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar fair value interest rate risk dan risiko suku bunga atas arus kas cash flow interest rate risk. Nilai wajar untuk utang bank dengan bunga mengambang didasarkan pada kuotasi harga di pasar. Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi harga di pasar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa. Nilai wajar dari aset keuangan ini pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 masing- masing sebesar Rp 1.865.276.041 ribu dan Rp 1.102.323.582 ribu Catatan 35. Bank Pan Indonesia Panin Pada tanggal 17 September 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas berikut ini: – Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 25.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan yang berakhir tanggal 17 September 2010. Tingkat bunga 12,00 per tahun. – Pinjaman Tetap I dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 200.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 42 bulan yang berakhir tanggal 17 Maret 2013. Tingkat bunga per tahun sebesar 10,50, 11,00 dan 11,50 masing-masing untuk pinjaman berjangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, saldo Pinjaman Tetap I masing- masing sebesar Rp 96.388.889 ribu dan Rp 128.750.000 ribu. Berdasarkan surat dari Panin No. 249FITEXT09 tanggal 11 Nopember 2009, tingkat bunga per tahun untuk pinjaman tetap dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,25, 10,75 dan 11,25. Berdasarkan Surat dari Panin No. 022FITEXT10 tanggal 12 Februari 2010, tingkat bunga per tahun untuk pinjaman tetap dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,00, 10,50 dan 11,00. Pada tanggal 1 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap II dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 100.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 42 bulan yang berakhir 1 Oktober 2013. Tingkat bunga per tahun sebesar 10,00, 10,50 dan 11,00 masing-masing untuk pinjaman berjangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, saldo Pinjaman Tetap II sebesar Rp 59.444.444 ribu dan Rp 76.944.445 ribu. Berdasarkan Surat dari Panin No. 131FITEXT10 tanggal 24 Mei 2010, tingkat bunga per tahun untuk channeling dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 9,75, 10,25 dan 10,75 dan untuk pinjaman rekening koran sebesar 11,75. Tingkat bunga tersebut berlaku untuk pencairan fasilitas mulai tanggal 26 Mei 2010. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit dari Panin No. 001FIT-PRKLEG09Per.II tanggal 14 Oktober 2010, Panin menyetujui permohonan Perusahaan untuk: – Memperpanjang Pinjaman Rekening Koran menjadi jatuh tempo pada tanggal 17 September 2011 dan menambah fasilitas kredit tersebut menjadi sebesar Rp 50.000.000 ribu. Tingkat bunga 11,00 per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, saldo pinjaman rekening koran sebesar nihil dan Rp 14.850.284 ribu.