ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS CONTOH RKS RKJM SEKOLAH MADRASAH - WARTA MADRASAH CONTOH RKS

Pada intinya, perubahan pranata sosial, ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan serta teknologi harus senantiasa terakses dan terwadahi dalam rangka menentukan arah kebijakan pendidikan. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia akan semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi. B. ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan bahan ajar yang relevan,pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Berbagai produk perundangan dan kebijakan dalam bidang pendidikan pun sudah dicanangkan, misalnya pencanangan wajib belajar 9 tahun, Undang- Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.Berbagai usaha tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang dapat dilihat dari indikator ketercapaian sebagai berikut. 1. Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar dan menengah mendapat pelayanan pendidikan yang memadai tanpa membedakan gender, tingkat sosial ekonomi, agama, suku bangsa, dan sebagainya. 2. Terpenuhinya standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar proses, standar lulusan, standar pendanaan, standar manajeman, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar penilaian pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah. C. ANALISIS PENDIDIKAN MASA SEKARANG Salah satu permasalahan pendidikan dewasa ini yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang. Menurut Human Development Index HDI tahun 2004, pendidikan di Indonesia menduduki peringkat ke-111 dari 147 negara. Bahkan pendidikan di negara kita jauh tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan Vietnam. Rendahnya kualitas pendidikan di negara kita tidak terlepas dari berbagai faktor penyebab, di antaranya adalaha kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih terpuruk akibat krisis multidimensi yang mendera bangsa Indonesia 10 tahun terakhir, b masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, c masih kurang optimalnya dana yang disalurkan oleh pemerintah melalui APBN untuk sektor pendidikan, d letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga daya jangkauakses pendidikan untuk daerah terpencil masih sangat minim, e jumlah penduduk yang besar dengan keragaman budaya, agama, suku, bahasa, dan adat-istiadat, f masih belum optimalnya pengelolaan manajemen pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat pusat sehingga arah pendidikan kurang jelas dan terfokus, dan g masih terjadinya ketimpangan mutu dan kondisi yang sangat jauh antara sekolah di kota dengan di daerah-daerah terpencilserta faktor-faktor yang lain. Dari sisi akses pendidikan, masih banyak bahkan jutaan anak Indonesia yang belum bisa menikmati dan mengenyam pendidikan minimal sampai tingkat menengah. Kondisi ini terjadi lebih disebabkan oleh keterbatasan faktor ekonomi keluarga dan tingginya biaya pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah perkotaan. Kalau kondisi ini tidak tertangani secara serius, kita akan menjadi bangsa yang semakin terpuruk dan tergilas dalam arus global. D. VISI SEKOLAH DAN INDIKATOR-INDIKATOR VISI Terwujudnya Sekolah Unggul Bertartaraf Internasional Berdasarkan Iman dan Taqwaserta berbudaya lingkungan. INDIKATOR VISI 1. Sekolah yang mempunyai standar kompetensi lulusan Nasional plus adopsis dan adaptasi SKL Internasional Cambridge 2. Sekolah yang memiliki kurikulum nasional KTSP plus adopsi dan adaptasi kurikulum Internasional Cambridge 3. Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar mengajar berbasis IT melalui pembelajaran bilingual. 4. Sekolah yang mampu bersaing dibidang akademik dan non akademik pada tingkat regional, nasional maupun internasional 5. Sekolah memiliki kemampuan membentuk jejaring dengan lembaga- lembaga regional, nasional maupun internasional 6. Sekolah mampu melaksanakan system manajemen berstandar internasional 7. Warga sekolah yang taat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing 8. Warga sekolah yang mencintai tanah air 9. Warga sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kelestarian lingkungan

E. MISI SEKOLAH 1.

Melaksanakan kurikulum nasional KTSP yang diperkaya dengankurikulum Negara maju Cambidge 2. Meningkatkan keunggulan inovasi pembelajaran berbasis IT dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 3. Meningkatkan keunggulan prestasi akademik dengan pembelajaran efektif, efisien dan menyenangkan dengan memanfaatkan multi resources yang berbasis IT 4. Meningkatkan keunggulan prestasi non akademik melalui pembinaan pengembangan diri yang berkualitas, efektif dan efisien 5. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga-lembaga sektoral, lintas sektoral, regional, nasional dan regional 6. Melaksanakan manajemen berstandar Internasional melalui sertifikasi ISO 9001:2008 7. Menumbuhkan penghayatan dan penerapan ajaran agama dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 8. Mendorong dan membantu siswa mengenal dan mengembangkan potensi diri, dengan semangat keunggulan local dan global bernuansa tanah air 9. Menumbuhkan kepedulian terhadap potensi dan konservasi serta pengembangan lingkungan hidup 10. Menyediakan sarana prasarana yang berstandar internasional.

F. Nilai yang dikembangkan 1. Prestasi

2. Kejujuran 3. Tanggungjawab 4. Disiplin 5. Demokrasi 6. Agama 7. Kerjasama 8. Kreativitas 9. Rasa senang 10.Persahabatan 11.tolereransi

G. TUJUAN 1.

Sekolah menghasilkan lulusan yang mampu bersaing diera global , beriman, dan bertakwa dengan kompetensi bertaraf internasional 2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum sekolah KTSP dan SKL bertaraf internasional. 3. Sekolah mampu menyelesaikan akreditasi nasional dengan nilai “A” dan berakreditasi internasional melalui sertifikasi ISO 9001:2008 4. Sekolah mampu menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, variatif, dan berbasis IT dengan penerapan pembelajaran bilingual. 5. Sekolah mampu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, dan bertaraf internasional 6. Sekolah mampu memberikan pelayanan dan pengembangan ekstrakurikuler dalam rangka membentuk dan mengembangkan karakter siswa. 7. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan beretos kerja, tangguh, profesional, dan memiliki kompetensi bertaraf internasional 8. Sekolah mampu menghasilkan prestasi bidang akademik dan nonakademik yang kompetitif tingkat nasional dan internasional 9. Sekolah mampu mengembangkan budaya baca, budaya bersih, budaya takwa, dan budaya sopan santun 10. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, dan bersih sesuai dengan konsep adiwiyata dalam mendukung pencapaian prestasi tingkat internasional

H. PROGRAM STRATEGIS 1.

Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Akreditasi Internasional: a. mengembangkan instrumen evaluasi diri; b. melaksanakan evaluasi diri; c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait; d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya. 2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah: a. menginventarisasi SKL RSMA-BI, SKL per mata pelajaran baik dari dalam maupun luar negeri; b. menyusun SKL RSMA-BI, SKL BI untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Bilogi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya; c. menyosialisasikan SKL RSMA-BI, SKL BI untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;