BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pemerintah pusat dengan Pemerintah
Daerah Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini terletak di lahan yang luas di pinggiran kota Medan. RSUP . H. Adam Malik mulai berfungsi dengan pelayanan
rawat jalan sejak tanggal 17 Juni 1991. Mulai tanggal 2 Mei 1992, rumah sakit ini
turut menyediakan pelayanan rawat inap.
Lokasi penelitian saya adalah di Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik, Medan. RSUP. H. Adam Malik Medan berdiri sebagai
rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes
No.502MenkesSKIX1991, RSUP. H. Adam Malik Medan juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Naggroe
Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Pada tahun 1993, Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke rumah sakit ini secara rasmi.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Deskripsi Karakteristik
Responden
Informasi berikut ini menunjukkan distribusi proporsi gambaran angiografi koroner pasien Acute Coronary Syndrome ACS di Bagian Kardiologi RSUP. H.
Adam Malik, Medan mulai bulan Januari 2012 sehingga Disember 2012. Jumlah data yang didapati adalah 198 pasien. Daripada 198 pasien, hanya 57 pasien Acute
Coronary Syndrome ACS yang berobat di Bagian Kardiologi RSUP. H. Adam
Malik, Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi.
5.1.3. Frekuensi Pasien
Acute Coronary Syndrome ACS Berdasarkan Riwayat Hipertensi
Pada penelitian ini, frekuensi pasien Acute Coronary Syndrome ACS berdasarkan riwayat hipertensi tertera di Tabel 5.1..
Tabel 5.1. Frekuensi Pasien Acute Coronary Syndrome ACS Berdasarkan Riwayat Hipertensi
Hipertensi n
Positif 34
59,6 Negatif
23 40,4
Total 57
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1., proporsi tertinggi penderita Acute Coronary Syndrome
ACS mempunyai riwayat penyakit hipertensi sebanyak 34 orang kasus 59,6 diikuti dengan pasien tanpa hipertensi sebanyak 23 orang kasus40,4.
5.1.4. Frekuensi Pasien Acute Coronary Syndrome ACS Berdasarkan Jenis