Rancangan dan Uji Performansi Prototipe Alat Pemanas Udara Pengering Cengkeh
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE·
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
OJeh
BAMBANG OWl ARGO
F 17. 0721
1984
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOG 0 R
Bambang Dlli Argo.
F 17.0721.
Rancangan dan uji performan-
si prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh.
Diba-
wah bimbingan Hadi K. Purwadaria.
RINGKASAN
Produksi cengkeh di Indonesia pada tahun 1982 berjumlah 39 000 ton, dan pada tahun 1983 berjumlah 40 000
ton.
Rata-rata produksi cengkeh rakyat adalah sebesar
200 kg/petani/tahun.
Hasil produksi cengkeh petani rak-
yat biasanya dijual ke pedagang pengumpul yang menjemur
c englceh di bawah sinar matahari.
Mutu cengkeh hasil pen-
j emuran biasanya tidak seragam, sedangkan'llaju pengeringan
selama penjemuran memakan waktu lama yaitu sekitar 8 hari.
Disamping itu, tingginya curah hujan pada daerah-daerah
beriklim basah dapat mengganggu mutu bunga cengkeh kering.
Untuk mengatasi masalah pengeringan cengkeh dirancang suatu
alat pengering cengkeh yang terdiri dari alat.pemanas udara
kipas danrak pengering.
Tujuan dari penelitian ini adalah l)-merancang dan
membuat prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh
untuk tingkat petani dan 2) melakukan uji performansi
alat.
Sistem pemanas udara pengering cengkeh menggunakan
prinsip pindah panas konveksi dengan sumber panas brander minyak tanah.
Udara panas hasil pembakaran brander
dilewatkan melalui pipa-pipa pindah panas.
Kemudian uda-
ra luar yang dihembuskan kipas akan menerima panas secara lwnveksi dari din ding pipa.
Prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh telah
dirancang, dibuat dan diuji performansinya di bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Prototipe alat pemanas diga-
bungkan dengan prototipe rak pengering yang dirancang dan
dibuat serta diuji oleh Maman Sukiman (F 15.0079), mahasiswa Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, pada waktu yang bersamaan dengan penelitian ini.
Dari hasiltiga kali percobaan performansi alat diperoleh efisiensi pindah panas dari dinding pipa pemanas
ke udara pengering masing-masing adalah 48.9 persen, 62.3
persen dan 54.7 persen.
Basil efisiensi pindah panas
tersebut merupakan efisiensi yang diperoleh dengan memperhitungakan efisiensi brander tipe spiral vertikal,
empat lilitan dan diameter 135 mm sebesar 26 persen
Agustinah (1982).
Efisiensi alat total yaitu panas pe-
ngeringan per panas konsumsi bahan bakar.
Untuk masing-
masing percobaan adalah 12.7 persen, 16.2 persen dan 14.2
persen.
Suhu udara pengering dalam ruang plenum masing-
masing adalah
セNQX@
0 0 0
C, 51.3 C dan 48.3
ngeringan 29 jam, 19 jam dan 19 jam.
C dengan lama pe-
Laju pengeringan
rata-rata dari tiga kali percobaan berkisar antara 8.5
persen basis kering sampai 15.2 persen basis kering.
Kapasitas pengeringan adalah 25 kg bahan basah dengan
kadar air awal sekitar 70 persen basis basah dan diturun""
kan menjadi 12 persen, agar aman disimpan.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi, rancangan alat
layak digunakan.
Jika pembelian cengkeh basah mencapai
Rp 2 000,- per kg, maka harga jual minimal cengkeh kering
di pasaran adalah Rp 7 785,- per kg.
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
01eh
BAMBANG DWI ARGO
F 17.0721
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
1984
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI. PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
01eh
BAHBANG DWI ARGO
F 17.0721
Dilahirkan pada tanggal 10 Juli 1961
di Probolinggo
Tanggal lulus: 15 Desember 1984
Disetujui,
Bogor, Desember 1984
K .Purwadari
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadapan Allah, karena hanya dengan rahmatNyalah.maka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan ban yak terima kasih.kepada:
1. Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria sebagai dosen pembimbing.
2. Ir. Bambang Pramudya, MEng dan Ir. Imam Hidayat sebagai dosen penguji skripsi ini.
3. Maman Sukiman atas kerja sarna dalam melakukan pen elitian.
4. Semua karyawan bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Fateta IPB yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor, Desember 1984
Penulis
iii
DAFTAR lSI
ha1aman
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR TABEL •
• •
DAFTAR GAM BAR
• • • • • •
•
·
DAFTAR LAMPI RAN
I. PENDAHULUAN
.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TANAMAN CENGKEH
·
·
•
•
•
•
vi
•
vii
viii
•
•
•
iii
• •
•
•
•
1
4
• •
•
•
•
•
4
·,.
•
10
B. PENGERINGAN CENGKEH •
•
•
C. SUMBER PEMANAS UDARA ALAT PENGERING
•
12
·• .·
•
14
D. BAHAN BAKAR MINYAK TANAH
•
III. RANCANGAN DAN KONSTRUKSI PROTOTIPE ALAT
MANAS UDARA
•
.
• • • • • •
B. RANCANGAN FUNGSIONAL
•
C. RANCANGAN STRUKTURAL
IV. UJI PERFORMANSI ALAT
17
•
A. PENDEKATAN RANCANGAN
D. ANALISIS TEKNIK • •
E. ANALISIS EKONOMI
•
peセ@
• • •
•
17
•
19
• •
21
• •
25
44
•
47
• •
A. BAHAN DAN ALAT
47
•
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN •
C. PROSEDUR PENGUJIAN
48
48
•
V. HASIL DAN PEMBAHASAN • •
•
A. PERFORMANS PEMANAS UDARA
B. LAJU PENGERINGAN CENGKEH
iv
53
53
•
61
C. KARATERISTIK SURU BARAN
.
66
70
D. EFISIENSI SISTEM PEMANAS
E. ANALISIS EKONOMI
VI. KESH1PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
• • • • •
•
• •
•
•
72
• •
. ,.
73
73
•
•
74
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE·
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
OJeh
BAMBANG OWl ARGO
F 17. 0721
1984
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOG 0 R
Bambang Dlli Argo.
F 17.0721.
Rancangan dan uji performan-
si prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh.
Diba-
wah bimbingan Hadi K. Purwadaria.
RINGKASAN
Produksi cengkeh di Indonesia pada tahun 1982 berjumlah 39 000 ton, dan pada tahun 1983 berjumlah 40 000
ton.
Rata-rata produksi cengkeh rakyat adalah sebesar
200 kg/petani/tahun.
Hasil produksi cengkeh petani rak-
yat biasanya dijual ke pedagang pengumpul yang menjemur
c englceh di bawah sinar matahari.
Mutu cengkeh hasil pen-
j emuran biasanya tidak seragam, sedangkan'llaju pengeringan
selama penjemuran memakan waktu lama yaitu sekitar 8 hari.
Disamping itu, tingginya curah hujan pada daerah-daerah
beriklim basah dapat mengganggu mutu bunga cengkeh kering.
Untuk mengatasi masalah pengeringan cengkeh dirancang suatu
alat pengering cengkeh yang terdiri dari alat.pemanas udara
kipas danrak pengering.
Tujuan dari penelitian ini adalah l)-merancang dan
membuat prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh
untuk tingkat petani dan 2) melakukan uji performansi
alat.
Sistem pemanas udara pengering cengkeh menggunakan
prinsip pindah panas konveksi dengan sumber panas brander minyak tanah.
Udara panas hasil pembakaran brander
dilewatkan melalui pipa-pipa pindah panas.
Kemudian uda-
ra luar yang dihembuskan kipas akan menerima panas secara lwnveksi dari din ding pipa.
Prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh telah
dirancang, dibuat dan diuji performansinya di bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Prototipe alat pemanas diga-
bungkan dengan prototipe rak pengering yang dirancang dan
dibuat serta diuji oleh Maman Sukiman (F 15.0079), mahasiswa Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, pada waktu yang bersamaan dengan penelitian ini.
Dari hasiltiga kali percobaan performansi alat diperoleh efisiensi pindah panas dari dinding pipa pemanas
ke udara pengering masing-masing adalah 48.9 persen, 62.3
persen dan 54.7 persen.
Basil efisiensi pindah panas
tersebut merupakan efisiensi yang diperoleh dengan memperhitungakan efisiensi brander tipe spiral vertikal,
empat lilitan dan diameter 135 mm sebesar 26 persen
Agustinah (1982).
Efisiensi alat total yaitu panas pe-
ngeringan per panas konsumsi bahan bakar.
Untuk masing-
masing percobaan adalah 12.7 persen, 16.2 persen dan 14.2
persen.
Suhu udara pengering dalam ruang plenum masing-
masing adalah
セNQX@
0 0 0
C, 51.3 C dan 48.3
ngeringan 29 jam, 19 jam dan 19 jam.
C dengan lama pe-
Laju pengeringan
rata-rata dari tiga kali percobaan berkisar antara 8.5
persen basis kering sampai 15.2 persen basis kering.
Kapasitas pengeringan adalah 25 kg bahan basah dengan
kadar air awal sekitar 70 persen basis basah dan diturun""
kan menjadi 12 persen, agar aman disimpan.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi, rancangan alat
layak digunakan.
Jika pembelian cengkeh basah mencapai
Rp 2 000,- per kg, maka harga jual minimal cengkeh kering
di pasaran adalah Rp 7 785,- per kg.
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
01eh
BAMBANG DWI ARGO
F 17.0721
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
1984
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI. PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
01eh
BAHBANG DWI ARGO
F 17.0721
Dilahirkan pada tanggal 10 Juli 1961
di Probolinggo
Tanggal lulus: 15 Desember 1984
Disetujui,
Bogor, Desember 1984
K .Purwadari
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadapan Allah, karena hanya dengan rahmatNyalah.maka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan ban yak terima kasih.kepada:
1. Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria sebagai dosen pembimbing.
2. Ir. Bambang Pramudya, MEng dan Ir. Imam Hidayat sebagai dosen penguji skripsi ini.
3. Maman Sukiman atas kerja sarna dalam melakukan pen elitian.
4. Semua karyawan bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Fateta IPB yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor, Desember 1984
Penulis
iii
DAFTAR lSI
ha1aman
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR TABEL •
• •
DAFTAR GAM BAR
• • • • • •
•
·
DAFTAR LAMPI RAN
I. PENDAHULUAN
.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TANAMAN CENGKEH
·
·
•
•
•
•
vi
•
vii
viii
•
•
•
iii
• •
•
•
•
1
4
• •
•
•
•
•
4
·,.
•
10
B. PENGERINGAN CENGKEH •
•
•
C. SUMBER PEMANAS UDARA ALAT PENGERING
•
12
·• .·
•
14
D. BAHAN BAKAR MINYAK TANAH
•
III. RANCANGAN DAN KONSTRUKSI PROTOTIPE ALAT
MANAS UDARA
•
.
• • • • • •
B. RANCANGAN FUNGSIONAL
•
C. RANCANGAN STRUKTURAL
IV. UJI PERFORMANSI ALAT
17
•
A. PENDEKATAN RANCANGAN
D. ANALISIS TEKNIK • •
E. ANALISIS EKONOMI
•
peセ@
• • •
•
17
•
19
• •
21
• •
25
44
•
47
• •
A. BAHAN DAN ALAT
47
•
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN •
C. PROSEDUR PENGUJIAN
48
48
•
V. HASIL DAN PEMBAHASAN • •
•
A. PERFORMANS PEMANAS UDARA
B. LAJU PENGERINGAN CENGKEH
iv
53
53
•
61
C. KARATERISTIK SURU BARAN
.
66
70
D. EFISIENSI SISTEM PEMANAS
E. ANALISIS EKONOMI
VI. KESH1PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
• • • • •
•
• •
•
•
72
• •
. ,.
73
73
•
•
74
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
OJeh
BAMBANG OWl ARGO
F 17. 0721
1984
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOG 0 R
Bambang Dlli Argo.
F 17.0721.
Rancangan dan uji performan-
si prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh.
Diba-
wah bimbingan Hadi K. Purwadaria.
RINGKASAN
Produksi cengkeh di Indonesia pada tahun 1982 berjumlah 39 000 ton, dan pada tahun 1983 berjumlah 40 000
ton.
Rata-rata produksi cengkeh rakyat adalah sebesar
200 kg/petani/tahun.
Hasil produksi cengkeh petani rak-
yat biasanya dijual ke pedagang pengumpul yang menjemur
c englceh di bawah sinar matahari.
Mutu cengkeh hasil pen-
j emuran biasanya tidak seragam, sedangkan'llaju pengeringan
selama penjemuran memakan waktu lama yaitu sekitar 8 hari.
Disamping itu, tingginya curah hujan pada daerah-daerah
beriklim basah dapat mengganggu mutu bunga cengkeh kering.
Untuk mengatasi masalah pengeringan cengkeh dirancang suatu
alat pengering cengkeh yang terdiri dari alat.pemanas udara
kipas danrak pengering.
Tujuan dari penelitian ini adalah l)-merancang dan
membuat prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh
untuk tingkat petani dan 2) melakukan uji performansi
alat.
Sistem pemanas udara pengering cengkeh menggunakan
prinsip pindah panas konveksi dengan sumber panas brander minyak tanah.
Udara panas hasil pembakaran brander
dilewatkan melalui pipa-pipa pindah panas.
Kemudian uda-
ra luar yang dihembuskan kipas akan menerima panas secara lwnveksi dari din ding pipa.
Prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh telah
dirancang, dibuat dan diuji performansinya di bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Prototipe alat pemanas diga-
bungkan dengan prototipe rak pengering yang dirancang dan
dibuat serta diuji oleh Maman Sukiman (F 15.0079), mahasiswa Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, pada waktu yang bersamaan dengan penelitian ini.
Dari hasiltiga kali percobaan performansi alat diperoleh efisiensi pindah panas dari dinding pipa pemanas
ke udara pengering masing-masing adalah 48.9 persen, 62.3
persen dan 54.7 persen.
Basil efisiensi pindah panas
tersebut merupakan efisiensi yang diperoleh dengan memperhitungakan efisiensi brander tipe spiral vertikal,
empat lilitan dan diameter 135 mm sebesar 26 persen
Agustinah (1982).
Efisiensi alat total yaitu panas pe-
ngeringan per panas konsumsi bahan bakar.
Untuk masing-
masing percobaan adalah 12.7 persen, 16.2 persen dan 14.2
persen.
Suhu udara pengering dalam ruang plenum masing-
masing adalah
セNQX@
0 0 0
C, 51.3 C dan 48.3
ngeringan 29 jam, 19 jam dan 19 jam.
C dengan lama pe-
Laju pengeringan
rata-rata dari tiga kali percobaan berkisar antara 8.5
persen basis kering sampai 15.2 persen basis kering.
Kapasitas pengeringan adalah 25 kg bahan basah dengan
kadar air awal sekitar 70 persen basis basah dan diturun""
kan menjadi 12 persen, agar aman disimpan.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi, rancangan alat
layak digunakan.
Jika pembelian cengkeh basah mencapai
Rp 2 000,- per kg, maka harga jual minimal cengkeh kering
di pasaran adalah Rp 7 785,- per kg.
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
01eh
BAMBANG DWI ARGO
F 17.0721
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
1984
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI. PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
01eh
BAHBANG DWI ARGO
F 17.0721
Dilahirkan pada tanggal 10 Juli 1961
di Probolinggo
Tanggal lulus: 15 Desember 1984
Disetujui,
Bogor, Desember 1984
K .Purwadari
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadapan Allah, karena hanya dengan rahmatNyalah.maka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan ban yak terima kasih.kepada:
1. Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria sebagai dosen pembimbing.
2. Ir. Bambang Pramudya, MEng dan Ir. Imam Hidayat sebagai dosen penguji skripsi ini.
3. Maman Sukiman atas kerja sarna dalam melakukan pen elitian.
4. Semua karyawan bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Fateta IPB yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor, Desember 1984
Penulis
iii
DAFTAR lSI
ha1aman
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR TABEL •
• •
DAFTAR GAM BAR
• • • • • •
•
·
DAFTAR LAMPI RAN
I. PENDAHULUAN
.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TANAMAN CENGKEH
·
·
•
•
•
•
vi
•
vii
viii
•
•
•
iii
• •
•
•
•
1
4
• •
•
•
•
•
4
·,.
•
10
B. PENGERINGAN CENGKEH •
•
•
C. SUMBER PEMANAS UDARA ALAT PENGERING
•
12
·• .·
•
14
D. BAHAN BAKAR MINYAK TANAH
•
III. RANCANGAN DAN KONSTRUKSI PROTOTIPE ALAT
MANAS UDARA
•
.
• • • • • •
B. RANCANGAN FUNGSIONAL
•
C. RANCANGAN STRUKTURAL
IV. UJI PERFORMANSI ALAT
17
•
A. PENDEKATAN RANCANGAN
D. ANALISIS TEKNIK • •
E. ANALISIS EKONOMI
•
peセ@
• • •
•
17
•
19
• •
21
• •
25
44
•
47
• •
A. BAHAN DAN ALAT
47
•
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN •
C. PROSEDUR PENGUJIAN
48
48
•
V. HASIL DAN PEMBAHASAN • •
•
A. PERFORMANS PEMANAS UDARA
B. LAJU PENGERINGAN CENGKEH
iv
53
53
•
61
C. KARATERISTIK SURU BARAN
.
66
70
D. EFISIENSI SISTEM PEMANAS
E. ANALISIS EKONOMI
VI. KESH1PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
• • • • •
•
• •
•
•
72
• •
. ,.
73
73
•
•
74
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE·
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
OJeh
BAMBANG OWl ARGO
F 17. 0721
1984
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOG 0 R
Bambang Dlli Argo.
F 17.0721.
Rancangan dan uji performan-
si prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh.
Diba-
wah bimbingan Hadi K. Purwadaria.
RINGKASAN
Produksi cengkeh di Indonesia pada tahun 1982 berjumlah 39 000 ton, dan pada tahun 1983 berjumlah 40 000
ton.
Rata-rata produksi cengkeh rakyat adalah sebesar
200 kg/petani/tahun.
Hasil produksi cengkeh petani rak-
yat biasanya dijual ke pedagang pengumpul yang menjemur
c englceh di bawah sinar matahari.
Mutu cengkeh hasil pen-
j emuran biasanya tidak seragam, sedangkan'llaju pengeringan
selama penjemuran memakan waktu lama yaitu sekitar 8 hari.
Disamping itu, tingginya curah hujan pada daerah-daerah
beriklim basah dapat mengganggu mutu bunga cengkeh kering.
Untuk mengatasi masalah pengeringan cengkeh dirancang suatu
alat pengering cengkeh yang terdiri dari alat.pemanas udara
kipas danrak pengering.
Tujuan dari penelitian ini adalah l)-merancang dan
membuat prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh
untuk tingkat petani dan 2) melakukan uji performansi
alat.
Sistem pemanas udara pengering cengkeh menggunakan
prinsip pindah panas konveksi dengan sumber panas brander minyak tanah.
Udara panas hasil pembakaran brander
dilewatkan melalui pipa-pipa pindah panas.
Kemudian uda-
ra luar yang dihembuskan kipas akan menerima panas secara lwnveksi dari din ding pipa.
Prototipe alat pemanas udara pengering cengkeh telah
dirancang, dibuat dan diuji performansinya di bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Prototipe alat pemanas diga-
bungkan dengan prototipe rak pengering yang dirancang dan
dibuat serta diuji oleh Maman Sukiman (F 15.0079), mahasiswa Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, pada waktu yang bersamaan dengan penelitian ini.
Dari hasiltiga kali percobaan performansi alat diperoleh efisiensi pindah panas dari dinding pipa pemanas
ke udara pengering masing-masing adalah 48.9 persen, 62.3
persen dan 54.7 persen.
Basil efisiensi pindah panas
tersebut merupakan efisiensi yang diperoleh dengan memperhitungakan efisiensi brander tipe spiral vertikal,
empat lilitan dan diameter 135 mm sebesar 26 persen
Agustinah (1982).
Efisiensi alat total yaitu panas pe-
ngeringan per panas konsumsi bahan bakar.
Untuk masing-
masing percobaan adalah 12.7 persen, 16.2 persen dan 14.2
persen.
Suhu udara pengering dalam ruang plenum masing-
masing adalah
セNQX@
0 0 0
C, 51.3 C dan 48.3
ngeringan 29 jam, 19 jam dan 19 jam.
C dengan lama pe-
Laju pengeringan
rata-rata dari tiga kali percobaan berkisar antara 8.5
persen basis kering sampai 15.2 persen basis kering.
Kapasitas pengeringan adalah 25 kg bahan basah dengan
kadar air awal sekitar 70 persen basis basah dan diturun""
kan menjadi 12 persen, agar aman disimpan.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi, rancangan alat
layak digunakan.
Jika pembelian cengkeh basah mencapai
Rp 2 000,- per kg, maka harga jual minimal cengkeh kering
di pasaran adalah Rp 7 785,- per kg.
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
01eh
BAMBANG DWI ARGO
F 17.0721
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
1984
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI. PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI PROTOTIPE
ALAT PEMANAS UDARA PENGERING CENGKEH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
01eh
BAHBANG DWI ARGO
F 17.0721
Dilahirkan pada tanggal 10 Juli 1961
di Probolinggo
Tanggal lulus: 15 Desember 1984
Disetujui,
Bogor, Desember 1984
K .Purwadari
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadapan Allah, karena hanya dengan rahmatNyalah.maka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan ban yak terima kasih.kepada:
1. Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria sebagai dosen pembimbing.
2. Ir. Bambang Pramudya, MEng dan Ir. Imam Hidayat sebagai dosen penguji skripsi ini.
3. Maman Sukiman atas kerja sarna dalam melakukan pen elitian.
4. Semua karyawan bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Fateta IPB yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor, Desember 1984
Penulis
iii
DAFTAR lSI
ha1aman
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR TABEL •
• •
DAFTAR GAM BAR
• • • • • •
•
·
DAFTAR LAMPI RAN
I. PENDAHULUAN
.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TANAMAN CENGKEH
·
·
•
•
•
•
vi
•
vii
viii
•
•
•
iii
• •
•
•
•
1
4
• •
•
•
•
•
4
·,.
•
10
B. PENGERINGAN CENGKEH •
•
•
C. SUMBER PEMANAS UDARA ALAT PENGERING
•
12
·• .·
•
14
D. BAHAN BAKAR MINYAK TANAH
•
III. RANCANGAN DAN KONSTRUKSI PROTOTIPE ALAT
MANAS UDARA
•
.
• • • • • •
B. RANCANGAN FUNGSIONAL
•
C. RANCANGAN STRUKTURAL
IV. UJI PERFORMANSI ALAT
17
•
A. PENDEKATAN RANCANGAN
D. ANALISIS TEKNIK • •
E. ANALISIS EKONOMI
•
peセ@
• • •
•
17
•
19
• •
21
• •
25
44
•
47
• •
A. BAHAN DAN ALAT
47
•
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN •
C. PROSEDUR PENGUJIAN
48
48
•
V. HASIL DAN PEMBAHASAN • •
•
A. PERFORMANS PEMANAS UDARA
B. LAJU PENGERINGAN CENGKEH
iv
53
53
•
61
C. KARATERISTIK SURU BARAN
.
66
70
D. EFISIENSI SISTEM PEMANAS
E. ANALISIS EKONOMI
VI. KESH1PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
• • • • •
•
• •
•
•
72
• •
. ,.
73
73
•
•
74